Today, acara kampus Jennie akan di mulai. Dan sekarang semua sudah siap. Tinggal menunggu giliran tampil dan beberapa acara, seperti pidato kepala sekolah baru, menyanyi bersama, bermain game, dan yg paling seru ada bazar yg sangat banyak di sana.
Jennie berjingkrak senang dan kemudian memeluk Baejin yg ada di depannya. Baejin sempat terhuyung.
"Hey, kau itu gemuk. Aku sampai terhuyung"
Plak.
Jennie menepuk pundak Baejin dengan wajahnya yg memerah. Ketara ia kesal. Kemudian dia mengerucutkan bibirnya.
Jinyoung yg gemas langsung menciumnya singkat. Jennie melotot ke arah Jinyoung. Hey, ini tempat umum.
"Acieee, yg kisseu manis banget dah!!" tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yg amat di kenal Jennie.
"Apa sih, Soo!" kesal Jennie sembari mendorong pelan bahu Jisoo.
Woojin merangkul Jinyoung. Jinyoung menoleh dengan tatapan tanda tanya. Sksd banget sih kating ini, pikir Jinyoung.
"Jennie pacar lo, kan? Kalo iya, yaudah. Kalo bisa bawa pergi itu gajah" ujar Woojin kemudian menarik Jisoo untuk pergi menjauh.
"Aaa!! Awas lo Woojin!!" teriak Jennie sebal. Ia selalu terbully gaiss... Kasian, siapa yg mau? Silahkan diambil.
Jennie berjongkok dengan wajah cemberutnya. Jinyoung tertawa keras dan kemudian ikut berjongkok di samping Jennie. Jennie menoleh pada Jinyoung.
"Ah sebel! Kenapa sih, lo ganteng banget!" dengus Jennie dan kemudian berjongkok membelakangi Jinyoung.
Btw, Jinyoung sekarang tengah bergaya lebih cool dari biasanya. Rambut hitam yg di sisir kesamping, baju turtle neck berwarna hitam dengan di lapisi jaket hitam, dan Wangi tubuhnya yg sangat menggiurkan.
Jinyoung tersenyum nakal pada Jennie saat Jennie mengatakan hal tadi.
"Enggak kok, biasa aja malah. Coba sini bangun dulu" Jinyoung menarik bahu Jennie untuk berdiri dan tubuh mereka berhadapan.
Jennie menatap Jinyoung dengan wajah penuh tanda tanya, sedangkan Jinyoung dengan wajah datar dan tegasnya itu menatap intens pada Jennie.
"Biasa aja kan? Kalo ganteng itu... Waktu aku pake baju gembel tuh!" setelah itu Jinyoung tertawa terbahak-bahak sembari memegangi perutnya.
Jennie cemberut dan kemudian mendengus kesal.
"Ya udah! Pake baju gembel aja sana! Aku gak suka liat kamu terlalu perfect kayak gini, takut cewe-cewe pada suka" ucapan Jennie memelan di akhir kalimatnya dan itu membuat Jinyoung terdiam tiba-tiba.
"Apa? Coba ulangi lagi?" tanya Jinyoung dan bukannya menjawab, Jennie malah pergi ke tengah kerumunan orang yg sedang menantikan acara di mulai.
Jinyoung tidak mengejar Jennie karena tiba-tiba ponselnya bergetar keras. Jinyoung mengangkat telfon dari Minhyun.
"Halo! Apaan!!?" tanya Jinyoung tidak selow :v
"Samperin gue, gue di belakang panggung. Ini, si Jennie nyariin lo!!" jawab Minhyun tidak selow juga.
"Ya, gu—"
"Oke!! Mari kita mulai acaranya, acara akan di buka dengan lagu WYD yg di bawakan oleh grup Binkon!" terdengar suara MC yg begitu nyaring membuat Jinyoung berhenti dan melangkah ke depan panggung.
"Binkon? Apaan tuh? Grupnya Jennie kok aneh-aneh sih?" batin Jinyoung sambil matanya terus mencari seorang Jennie Kim.
"Itu dia... Lho, kok? Kak Taeyong ngapain rangkul-rangkul Jennie?" batin pria berwajah mungil itu saat melihat pacarnya di rangkul pemuda lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold And Attentive Junior [Bae Jinyoung×Jennie Kim]
Hayran KurguGak sengaja ketemu saat lari² di koridor kampus karena kesiangan, alhasil jadi deket. Tapi orangnya nyebelin, karena apa? Karena cuek 😒. •Bahasa non baku •typo bertebaran, maka monmaap