Dua ; Meet

7.8K 841 28
                                    

| d u a ; m e e t |

[ii]

Hari ini jadwal olahraga XI Mipa 2, yang berarti kelasnya para cecan dan cogan berkumpul. Pak anto—salah satu guru olahraga SMA Negeri 1 memerintahkan siswa dan siswi XI Mipa 2 untuk pemanasan terlebih dahulu.

Donghyuk—sebagai ketua kelas pun memimpin jalannya pemanasan.

"Sst.. sstt. Oci." Panggil Lisa ditengah-tengah pemanasan.

Donghyuk yang menghadap berlawanan dengan murid lain dapat melihat dengan jelas Lisa sedang mencoel bahu kanan milik Rose.

"Lis lo kenapa?" tanya Donghyuk berhasil membuat Lisa terdiam dan kaku, sedetik kemudian terbit lah sebuah cengiran di bibir nya.

"Gapapa hyuk cuma mau manggil Rose aja, ehehe." Ucap nya masih dengan cengiran kotak.

Rose yang namanya disebut pun menoleh menatap bingung Lisa, sembari memberi isyarat 'kenapa'. Lisa hanya diam, masih menampilkan senyum gaje sambil gelengin kepala.

Melihat jawaban dari Lisa, Rose pun membalikkan kembali tubuhnya menghadap depan. Lisa memang begitu, hanya iseng dan gabut.

Setelah pemanasan beberapa menit, Pak Anto membagi kelompok untuk pertandingan bola voli.

Masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang dan kebetulan nya Rose, Lisa, Mina, Jiho, Yuju, dan Eunha satu kelompok. Ah tidak! Bukan kebetulan, tapi karna Lisa dan Eunha yang memaksa.

Dasar!

Jiho memulai pertandingan bola voli dengan service andalan nya. Baik tim lawan maupun tim mereka sama-sama handal dan berkejaran point.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, akhirnya jam olahraga berakhir dengan tim lawan memperoleh kemenangan.

"Ntar pulang sekolah temenin gue ke smanam ya." Kata Yuju ditengah perjalanan kembali menuju kelas.

Mereka berenam baru saja mengganti pakaian menjadi seragam yang rapi lengkap dengan almamater kebanggaan.

"Ngapain ju? mau ketemu Chaey?" tanya Eunha menaikkan sebelah alis nya. Yuju mengangguk, "Iya mau ngambil kunci, mama nitipin kunci ke Chaey."

Yuju dan chaeyeon itu tetanggaan rumahnya sampingan, nempel satu sama lain.

"Kunci apa Ju?" tanya Eunha. Eunha itu ga cukup sekali nanya, dia itu kepoan dan polos nya minta ampun.

"Kunci untuk ngebuka hati doi ha." Celetuk Lisa dengan senyum andalan nya.

"Bucen!" seru Yuju dan Jiho berbarengan.

Sedangkan Lisa mendengus sebal, "Gue ga bucin njir."

Eunha masih tidak mengerti apa yang dibicarakan, ia mengernyitkan kening nya, "Gue ga ngerti kalian ngomong apa." ucap Eunha dengan polos.

"Udah ha gausah dimengerti." Kata Mina dan langsung menggandeng lengan Eunha untuk berjalan duluan.

Rose yang sedari tadi diam pun akhirnya melanjutkan langkah nya menyusul Eunha dan Mina.

Ketika sudah agak jauh Rose berbalik badan, "Sekarang jam fisika lho!"pekik Rose yang masih terdengar oleh ketiga nya. Setelah mengucapkan itu Rose kembali melanjutkan langkah nya.

Ketiga gadis itu saling pandang, lalu beberapa detik kemudian mereka tersadar, "Buru anjir, bu Ana serem kalo marah!" teriak Lisa, dengan bersamaan mereka bertiga berlari terbirit birit.

•••

Waktu sudah menunjukkan jam istirahat kedua, semua siswa dan siswi SMA Negeri 6 berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

𝐔𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐏𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞 𝐒𝐞𝐞 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang