semoga suka!
Rose tersentak kaget ketika merasakan sebuah tangan secara tiba-tiba menyentuh bahu nya. Ia berbalik ke belakang dan mendapati sosok mama nya yang sedang menatap kesal diri nya.
"Ci, Jungkook pamit pulang tuh. Kamu gimana sih, ada Jungkook malah telponan." Anne mengernyit heran, tak mengerti dengan pola pikir putri nya. Jelas-jelas ada Jungkook yang sedang menunggu di bawah, bagaimana bisa Rose melupakan dan malah asyik mengobrol dengan Lisa?
Tangan Rose yang sedari tadi berada di telinga pun akhirnya turun berada disisi kiri badan nya. "Jungkook!" Rose menepuk pelan kepala nya, ia melupakan sang kekasih yang masih setia menunggu nya dibawah.
Rose tidak memperdulikan setiap umpatan yang keluar dari mulut suci seorang Lalisa. Dan memilih untuk memutuskan sambungan telepon itu.
Dengan gerakan cepat, gadis itu menuruni anak tangga. Namun sayangnya, Jungkook sudah pergi. Terdengar deru motor yang baru saja meninggalkan halaman rumahnya.
"Jungkook." Gumam Rose dengan lesu, ya dia merasa bersalah.
Sangat.
***
Setelah pergi dari rumah Rose Jungkook memutuskan untuk ke tempat nongkrongan, sebenarnya sebelum pergi kerumah Rose Jungkook di ajak untuk nongkrong sama yang lain hanya saja karna Jungkook niat nya mau ketemu Rose dia tolak ajakan itu, eh malah pas datang ke rumah Rose, Rose nya sibuk telponan.
Bagaimana Jungkook tidak kecewa?
"Katanya gabisa kesini mau ketemu ayang beb, dasar bucin akut." Ucap Mingyu yang pertama kali melihat Jungkook.
Jungkook memarkirkan motor nya, pemuda itu turun dan melepas helm full face nya. Lalu berjalan menghampiri mingyu dan lainnya.
"Udah pak ngebucin nya?" tanya Yugyeom menggoda tetapi tidak dijawab oleh Jungkook, ia hanya diam dan langsung menarik kursi café untuk duduk.
"Balik ngebucin bukannya bahagia lu kook, malah makin suram tu muke." Celetuk Bambam sembari meneguk minuman soda nya.
"Di usir ya lu kook?" sambar June yang langsung mendapat seruan dari yang lain bahkan Jaehyun hampir menyemburkan cappuccino nya.
Sedangkan Jungkook masih diam di tempat dengan wajah yang bisa dibilang datar. Ia merongoh saku jaket nya untuk mengambil benda pipih bercase hitam dan memilih untuk memainkan nya, berusaha mengabaikan semua pertanyaan yang dari tadi ditujukan untuk nya.
"Jungkook lagi simulasi bisu gaes." Ucap Bambam dengan kesal.
"Goblok bat Bam!" kekeh Mingyu.
Jungkook menatap malas mereka semua yang disana dan kembali fokus memainkan ponsel.
"Sebel gua lama-lama, lu ngapa dah kook?" Kata June kembali membuka suara.
Detik berikutnya Jungkook menoleh kan kepalanya dan meletakkan ponsel miliknya di atas meja.
"Gua ikut balapan." Kata Jungkook.
——
Satu hal yang Rose dapatkan hari ini. Yaitu sebuah kejutan —lagi, yang tidak terduga. Gadis itu tidak menyangka suatu hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐏𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞 𝐒𝐞𝐞 [✔]
FanfictionThe way to sleep forever, some scenes have been changed. SELESAI [] rosékook | [AU] © 2019 fluttersyy_