Sembilanbelas ; Promise on me?

3.3K 499 29
                                    

warning!!
part ini mungkin
akan sedikit lebih panjang
dari biasanya.

Ketika kamu merasa bahwa dia memang cinta sejatimu maka pertahankanlah bila itu memang pantas dipertahankan

***

"Gue ga bohong elah!" Dengkus Lisa tak terima.

Saat ini mereka semua sedang berada di kantin, jam istirahat pertama sudah dimulai sejak beberapa menit yang lalu. Mereka menikmati makanan yang disediakan disana untuk mengganjal perut mereka yang kosong.

"Ngigau kali lo ah, mana mungkin sih Jeka jemput cewek selain Rose. Atau ga itu sepupu nya kan, bisa jadi tu, orang Jeka bucin nya tingkat akut ga mungkin jadi." Kata Yuju menyangkal.

Sedangkan seorang gadis berambut pirang yang tengah jadi pembicaraan pun hanya diam menatap pesanan nya tanpa berniat untuk menyentuh sedikit pun.

"Ci? Gimana kalo menurut lo?" Tanya Mina sembari menatap Rose yang seketika langsung menoleh.

Ia sedikit terkejut. Sedetik kemudian Rose tersenyum membuat kedua matanya menyipit lucu. Rose sedang berusaha tegar dan kuat. Ia ingin mencoba terlihat baik-baik saja, gadis itu tak ingin teman-teman nya tahu masalah yang saat ini ia hadapi.

Cukup dirinya dan Jungkook yang tau soal ini.

"Keluarga nya mungkin." Kata Rose tersenyum tipis. "It's okay girls." Tambah gadis itu sembari mengakhiri senyum yang sedari tadi bertengger di bibir merah nya.

Tadi pagi-pagi sekali Lisa yang sedang meregangkan tubuhnya di atas balkon kamar tidak sengaja melihat seorang pemuda yang sangat familiar baginya. Kala itu jam menunjukkan pukul 05.54 pagi, bahkan Lisa—gadis itu baru saja bangun dan bersiap untuk mandi, tapi Jungkook, lihatlah pemuda itu sudah rapi dan terlihat sangat tampan duduk di atas motor sport nya.

Lisa yang terkejut lantas melongo dan hampir berteriak kala seorang perempuan berambut sebahu membuka gerbang dan langsung menghambur ke pelukan Jungkook. Dan ada satu hal yang baru Lisa sadari, ini pertama kalinya Lisa melihat perempuan berambut sebahu itu disini, keluar dari sebuah rumah yang berada diseberang.

Benar saja, Lisa ingat satu bulan yang lalu kalau tidak salah mama nya pernah bilang kalau dalam waktu dekat ini ada orang pindahan dari Amerika akan tinggal di komplek perumahan nya. Dan mungkin keluarga perempuan ini lah yang dimaksud oleh mamah nya.

Baru saja ingin mengedipkan kedua mata nya lagi-lagi mata Lisa terbelalak kaget, ia mengumpat kasar, menyumpah serapah pada kedua manusia yang seperti sedang memadu kasih itu. Bagaimana tidak, Jungkook mengusap lembut pucuk kepala gadis itu, bahkan sempat-sempat nya menyelipkan sebagian rambut perempuan itu ke belakang telinganya.

fuckhead get of my back.

Lisa benar-benar muak dan akan segera meledak. Rasanya gadis itu ingin melompat dari balkon dan menghampiri kedua manusia tak tau diri itu.

𝐔𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐏𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞 𝐒𝐞𝐞 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang