[1] FLORESCENCE ✔

Bonus Chapter pt. 2

Hai reader-nim, apa kabar?
Ada tidak yang rindu dengan saya? :v

Lagi rindu nih sama kalian. Jadi aku update bonchap pt.2 untuk mengobati kerinduanku pada kalian semua.

Vote dulu yuk! Jangan lupa komentarnya :)

Un-edit,  jadi maaf jika ada typo dan tetek bengek yang lain🙏

[ Florescence ]

4 years later.

"Ya ampun! Astaga, dimana aku meletakkannya? Yerim! Kau melihat dimana topiku?"

"Eomma! Aku tak melihat tasku! Dimana aku meletakkannya?"

"Eomma, hueee, hikss."

Kepala Yerim ingin pecah rasanya mendengar teriakan - teriakan itu. Ingin Yerim membungkam satu persatu mulut keluarga kecilnya itu, tapi ia tak tega.

"Oppa! Kau coba lihat di dalam lemari, biasanya kan ada di sana." Balas Yerim.

"Heeju! Sudah berapa kali eomma bilang? Kalau siap di pakai tas-nya di gantung! Coba lihat di belakang pintu kamarmu." Ujar Yerim.

Yerim lalu menepuk pelan bahu Seeju yang menangis. Menggendongnya agar lebih tenang. "Seeju ingin kepantai bukan? Sekarang berhenti menangis ya. Hus hus hus." Ujar Yerim.

Setelah Seeju diam, Yerim pun langsung berjalan ke pintu depan karena sepertinya ada tamu.

"Hai Rim!" Sapa Wendy ceria.

Yerim pun membalas sapaan Wendy. Begitupun ia juga menyapa Yoongi dan Seunggi.

"Sudah siap?" Tanya Wendy.

Yerim mengangkat bahunya. "Aku dan Seeju sudah. Tapi dua orang itu masih sibuk mencari barang." Balas Yerim kesal.

Wendy pun terkekeh pelan. "Semakin besar malah semakin lupa."

"Paman! Bibi! Seunggi!" Teriakan Heeju langsung membuat orang menoleh.

"Baiklah! Aku sudah siap! Ayo berangkat ke pantai!" Teriak Heeju.

"Astaga ini dia yang di tunggu. Mana appa mu?" Tanya Wendy.

Tap tap tap

"Aku siap! Aku siap!" Ujar Jungkook sambil merapikan topinya.

Wendy dan Yoongi pun menatap datar Jungkook yang datang tanpa bersalah.

"Astaga, iya maaf! Baiklah ayo pergi!" Ujar Jungkook.

Dua keluarga itu pun langsung melesat pergi ke pantai. Sesampainya di pantai, mereka langsung turun dan membawa barang yang di perlukan.