Chapter 23

4.3K 645 127
                                    

Vote - lah dulu sebelum membaca reader - nim.

Selamat membaca 🌈

[ FLORESCENCE ]

Jungkook menggeram marah mendengar ucapan perempuan di depannya itu.

"JUNG EUNHA! Omong kosong apa lagi ini?!" Ujar Jungkook.

Eunha memandang Jungkook dengan seksana. "Omong kosong?! Kau bilang ini omong kosong?! Aku hamil Jungkook! Dan itu anakmu!" Balas Eunha marah.

Jungkook menarik sudut bibirnya sinis. "Kau jangan pernah mengaku - ngaku Eunha! Jangankan melakukan hubungan suami istri denganmu, pernah memegang seujung helai rambutmu saja aku tidak, sialan." Jelas Jungkook.

"Pembohong! Kau dulu selalu bersamaku! Kau selalu mengusap kepalaku dulu Kookie!" Balas Eunha tak terima.

"Kau lupa itu terjadi dulu? Itu DULU! Itu tujuh tahun yang lalu!"

Namjoon yang tadi hanya melihat pertengkaran orang itu, ia memutuskan untuk meninggalkan ruangan itu.

Baru saja ia ingin melangkah, Jungkook bersorak. "Hyung! Kau mau kemana?! Kau mau meninggalkanku dengan wanita ular ini?!"

Namjoon pun akhirnya diam tak jadi pergi dan berdiam diri di sana.

"Eunha, ku tegaskan sekali lagi! Janin itu bukan punyaku!" Ucap Jungkook.

Ia mengangkat tangannya dan menunjuk cincin yang melekat di jari manisnya. "Lihat! Aku sudah menikah! Aku sudah punya istri dan anak." Tegas Jungkook.

Eunha menggelengkan kepalanya. "Tidak! Kau harus bertanggung jawab!" Eunha terus bersikeras di hadapan Jungkook.

Telinga Jungkook sudah panas mendengar omong kosong Eunha. "KELUAR DARI RUANGANKU SEKARANG JUGA."

Eunha pun terkejut mendengar Jungkook berteriak lagi di hadapannya. Jantungnya kencang, ada rasa takut melanda dirinya. Ia pun langsung mengambil testpack yang ada di atas meja Jungkook dan langsung keluar dari ruangan Jungkook dengan kesal.

Setelah Eunha menghilang, Jungkook pun mengacak rambutnya frustasi.

"Sialan! Apa lagi ini!" Geram Jungkook.

Namjoon pun langsung duduk di sofa sambil menghela nafasnya berat.

"Jeon, ini bukan masalah kecil. Bagaimana bisa wanita itu mengaku - ngaku seperti itu?" Tanya Namjoon.

Pria berlesung pipi itu mengusap dagunya.

"Hyung, aku baru saja menjalani pernikahanku, bagaimana masalah bisa timbul secepat ini?" Jungkook pun langsung duduk di samping Namjoon.

"Kau harus bisa menyelesaikan masalah ini Jeon, jangan sampai ini semakin rumit." Balas Namjoon.

Drrt drtt

+822xxxxx is calling

Jungkook melihat layar ponselnya dan melihat panggilan dari nomor yang tak di kenal. Ia pun mengerinyit pelan. Apa harus dia mengangkatnya? Bagaimana jika itu orang yang berniat mengerjainya?

Jungkook pun melempar ponselnya ke Namjoon. "Angkat hyung! Jika orang iseng, katakan itu bukan aku." Balasnya.

Namjoon pun langsung menggeser jawab pada ponsel Jungkook itu.

"Halo?" Ujar Namjoon.

"Em, Namjoon oppa, bukankah ini nomor ponsel Jungkook?"

"Eoh? Iya benar."

[1] FLORESCENCE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang