Chapter 17

4.6K 691 32
                                    

Yerim berdiri di depan cermin. Melihat bayangan dirinya yang sedang memakai gaun pengantin berwarna putih gading dan terlihat anggun.

Hari ini ia dan Jungkook sedang melakukan fitting baju untuk pernikahan mereka minggu depan.

Yerim pun keluar dari ruang ganti dimana Jungkook sudah siap dengan tuxedo hitamnya.

Haruskah Jungkook berbohong mengatakan Yerim tidak cantik?

Jungkook tak dapat melepas pandangannya dari Yerim. Yerim terlihat sangat cantik dengan balutan gaun pengantin putih gading itu.

"Yeuppo." Gumamnya, namun tentunya tidak dapat di dengar oleh Yerim.

Yerim berjalan mendekati Jungkook dan menghela nafasnya.
"Bagaimana Tuan Jeon? Gaun ini sangat cocok dengan tubuh Nona Yerim." Ujar maid yang membantu Yerim dengan gaunnya.

Jungkook menganggukan kepalanya. "Ya."Balasnya singkat.

Setelah melakukan fitting, Jungkook pun langsung mengantarkan Yerim ke restoran atas permintaan Yerim.

"Masuklah dulu, kau belum makan bukan?" Tanya Yerim.

Jungkook menggelengkan kepalanya. "Tidak usah, aku akan makan di kantor nanti." Balasnya.

Yerim memutar matanya malas. "Jungkook-ssi, restoranku hanya berjarak 200 meter, tak jauh dari kantormu. Lagipula, kau akan mendapatkannya---

gratis." Ujar Yerim.

Jungkook pun terkekeh mendengar ucapan Yerim. Haruskah ia bahagia karena Yerim sudah mulai terbiasa padanya?

Jungkook pun akhirnya mengikuti Yerim ke dalam restoran.

"Eo? Eonni wasseo?" Tanya Chaeyong.

Yerim menganggukan kepalanya. "Chae, tolong siapkan makanan untuk dia ya." Ujar Yerim sambil menunjuk Jungkook yang duduk di salah satu meja.

Chaeyong pun menganggukan kepalanya.

Yerim hanya menatap Jungkook yang makan dengan lahap. Pria itu bahkan memiliki porsi makan yang cukup besar.

Setelah makan, Jungkook pun bersiap - siap untuk kembali ke kantornya.

"Yerim, aku nanti akan ke rumah." Ujar Jungkook.

"Ne?" Tanya Yerim.

"Aku akan ke rumahmu. Bertemu Heeju." Balas Jungkook. "Kau tunggu aku di sini hingga aku pulang dari kantor bisakah? Atau kau ikut aku ke kantor?" Sambung Jungkook.

"Aku menunggu di sini saja kalau begitu." Jawab Yerim.

Yerim pun mengantar Jungkook ke luar dan membiarkan Jungkook pergi menuju kantornya.

"Eonni, pria itu siapa?" Tanya Chaeyong.

"Dia--- entahlah." Jawab Yerim.

"Pria itu pernah ke sini. Dia menanyakanmu dan terlihat panik waktu itu." Jelas Chaeyong.

"Dan aku bilang kau ada di cabang pertama, lalu ia meminta alamatnya dan ku beri." Sambungnya.

Yerim pun mengerti kenapa Jungkook bisa tahu alamat restoran pertamanya. Bahkan ia sempat berburuk sangka bahwa Namjoon lah yang memberitahu. Ngomong - ngomong tentang Namjoon, Yerim jadi ingin membicarakan sesuatu dengan pria itu.

Ia memanggil nomor Namjoon yang masih ia simpan dulu.

"Halo?"

"Kim Yerim-ssi?"

"Ya, ini aku. Bisakah kita bertemu Namjoon-ssi? Aku sedang di restoranku yang ada di dekat kantormu."

"Oh! Tentu saja, aku akan izin sebentar."

[1] FLORESCENCE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang