Vote-lah sebelum membaca reader-nim.
Selamat membaca 🌈
[ FLORESCENCE ]
Seperti yang di katakannya kemarin. Jungkook kembali menemui Yerim walaupun sering berakhir di tolak. Namun, ia tak menyerah. Ya, dengan beberapa usaha dan bantuan Joy ia harap Yerim mau berbicara dengannya kali ini. Yerim masih menghindari Jungkook. Ternyata ia masih tak sanggup bertemu dengan Jungkook.
Jungkook mengetuk - ngetukan jarinya bosan di meja selagi menunggu Joy berbicara dengan Yerim di dalam.
Sebuah minuman terletak di hadapan Jungkook. Pelakunya adalah Daehwi. Remaja itu menatap Jungkook sembari mendengus kemudian duduk di hadapan Jungkook.
"Ck, jadi hyung appa-nya Heeju?" Ujar Daehwi.
Jungkook berdehem. Ia hanya menatap minuman yang di sajikan oleh Daehwi tadi.
"Apa kau kuat di tolak Yerim noona mulu?" Tanyanya.
"Aku harus terus berusaha bukan?"
Daehwi menghela nafasnya. "Hyung, kau sudah bertemu Heeju belum?" Tanya Daehwi.
Jungkook menggelengkan kepalanya. Bagaimana cara ia bertemu Heeju? Sedangkan bertemu Yerim saja susah. Ingin meminta bantuan Taehyung, tapi membuat ia jadi berpikir dua kali Apalagi ia masih belum mendapat izin untuk memberitahu Taehyung tentang ini.
Tak lama, Joy pun datang dengan Yerim, Jungkook pun akhirnya bernafas lega karena akhirnya Yerim ingin bertemu dengannya.
Daehwi dan Joy memutuskan untuk pergi dan membiarkan dua orang itu berbicara.
Jungkook berdehem pelan, sedangkan Yerim masih diam tak membuka suaranya.
"Yerim..." Panggil Jungkook.
Yerim pun mendongakkan kepalanya dan tepat! Matanya menatap tepat di mata Jungkook. Dapat Yerim lihat keputusasaan di sana.
"Yerim, kumohon. Kita selesaikan ini sekarang juga." Ujar Jungkook.
Ia menatap Yerim dalam sebagai rasa pertanggungjawaban.
"Yerim ku katakan sekali lagi. Aku sudah mengingatmu, sangat mengingatmu." Tekan Jungkook.
"Apa yang kau ingat?" Tanya Yerim akhirnya buka suara.
Jungkook memejamkan matanya. "Tiga tahun yang lalu, pernikahan, hotel, kejadian itu. Aku mengingat semuanya Yerim." Balas pria itu.
Ya ampun. Hati Yerim kembali berdenyut mendengar perkataan Jungkook. Selama ini Yerim memang terlihat kuat, namun nyatakan di dalam perempuan itu sangatlah rapuh.
"Rim, ayo kita selesaikan. Ayo menikah." Ujar Jungkook.
Deg
Yerim menundukkan kepalanya. Ia mencoba menahan panas yang terasa di sekitar matanya agar air matanya tak jatuh.
"Rim, ini demi Heeju--- anak kita." Sambung Jungkook.
Anak kita.
Isakan Yerim semakin terdengar jelas di telinga Jungkook. "Hiks, hiks, hiks."
Yerim mencoba menghentikan isakannya itu, namun gagal. Ia masih tak mempercayai ini.
Jungkook menggenggam tangan Yerim yang ada di atas meja. "Aku akan memberitahu keluargaku. Nanti setelah itu, aku akan berbicara dengan keluargamu." Ujar Jungkook.
***
Jungkook memasuki rumahnya dengan wajah lelah. Setelah bertemu dengan Yerim tadi, ia harus kembali ke kantor dan menyelesaikan pekerjaan yang cukup banyak tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] FLORESCENCE ✔
Hayran KurguCover by @jenren__ Takdir mempertemukan mereka kembali. Ibaratnya bak menggali kembali luka yang terkubur. Kim Yerim membenci Jeon Jungkook. Kalau bisa, Yerim tak pernah melihat eksistensi Jungkook di sekitarnya. Start : 2 April 2019 End : 2 Juli...