3

1.5K 181 20
                                    

Mengurung diri di ruang perpustakaan kecil di rumahnya sudah menjadi rutinitas Haruto setiap pulang sekolah, setelah mengganti baju dan menaruh beberapa cemilan dan segelas susu coklat dingin diatas meja belajar cowok itu mengambil buku kedokteran sang bunda yang membahas materi mengenai kardiovaskuler atau buku yang membahas tentang sistem kerja jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Dari kecil Haruto gak pernah menukar cita-citanya, remaja laki-laki itu ingin menjadi dokter seperti bundanya, melihat sang bunda nampak keren dengan jas putih selalu memotivasi Haruto agar kelak ia juga memiliki jas tersebut dengan dilabeli namanya sendiri. Kim Haruto.

Dan Haruto sangat bertekad untuk itu.

Jangan pernah mengajak Haruto main mobile legends, dia gak bakal ngerti gimana cara mainnya kalopun kepaksa main Haruto bakal selalu kalah.

Tapi coba tanya mengenai ini ke Haruto 'Mengapa gigi kita bergemeletuk ketika sedang kedinginan?'

Maka Haruto pasti langsung jawab tanpa butuh waktu lama 'tubuh biasanya mempertahankan temperatur konstan pada suhu 37' C. Pada temperatur ini sel-sel tubuh menunjukkan kinerja paling baik. Jika temperatur sekitar mengalami perubahan signifikan, maka akan dirasakan bagian tertentu otak yg disebut hipotalamus. Ketika tubuh ikut menjadi terlalu dingin, hipotalamus memberitahu seluruh bagian tubuh yg lain untuk mulai menghangatkan diri, pergerakan otot secara cepat yg berfungsi membangkitkan panas dimulai. Di sekitar mulut, pergerakan otot secara cepat itu terwujud berupa getaran pada rahang bawah' .

Bingung?

Iya. Biasanya Dongpyo langsung kabur kalo Haruto udah kultum tentang materi kesehatan dan kedokteran yang dipelajarinya sendiri secara autodidak.

"Otak gue gak nyampe sama apa yang lu omongin bangsat, mending gua mabar sama Doyoung"

Kim Doyoung. Anaknya tante Lisa dan om Donghyuk adeknya ayah Haruto, jadi intinya Doyoung itu sepupu Haruto juga sahabatnya Dongpyo, dia juga sekolah kok di SMA Emerald, tapi hari pertama gak masuk, soalnya masih di Thailand, di negara kelahiran mamanya, iya tante Lisa orang Thailand.

Gak kerasa waktu satu jam udah dilalui Haruto membaca di ruangan perpustakaan rumahnya, remaja laki-laki itu menandai buku yang dibacanya, lalu kembali meletakkannya di rak buku. Setelah itu Haruto keluar dari ruangan itu dengan membawa piring bekas letak cemilannya dan gelas bekas isi minuman susu coklat dinginnya kemudian mencucinya di wastafel dapur

"Udah selesai belajar den? Mau mbak bikinin makanan?"

Suara mbak Mina, si asisten rumah tangga di rumahnya bikin Haruto sedikit terlonjak kaget.

"Mbak ngagetin Haru aja" balas cowok itu seraya menghusap dadanya.

"Hehe maaf den, abis aden sih, kan udah mbak bilang kalo piring kotor itu letakin dulu di wastafel ntar mbak yang cuciin"

"Gak papa mbak, kan Haru yang ngotorin, jadi Haru yang bersihin lah" jawab Haruto kemudian kembali sibuk membilas piring yang sudah disabuninya.

Mbak Mina cuman natap Haruto takjub, anak majikannya itu benar-benar sopan dan baik kepada semua orang tanpa pandang bulu, selama enam tahun mbak Mina kerja dirumah ini, mbak Mina gak pernah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari siapapun anggota keluarga di rumah ini, baik itu dari Hayi dan Hanbin maupun dari kedua putra putri mereka.

"Mbak Mina Haeun mau cucu ctlaubelli" Haeun yang tadi lagi nonton di ruang tengah tiba-tiba aja udah ada didapur, gadis kecil itu menarik ujung daster mbak Mina dengan wajah yang sangat lucu.

Haruto yang udah selesai cuci piring, langsung gendong tubuh kecil Haeun, kemudian remaja laki-laki itu mendaratkan ciuman bertubi-tubi di pipi, pelipis, dan kepala adiknya.

"Susu, bukan cucu, cucu mah anak dari anaknya kita" kata Haruto gemas.

Haeun natap abangnya bingung. 'Abangnya ini ngomong apa cih?'

"Anaknya anak ciapa?" tanya Haeun penasaran.

"Anak dari anaknya kita"

"Iya anaknya itu ciapa?"

Haruto menepuk keningnya, Haeun kalo udah bertanya dia gak bakal berhenti betanya sampai dia ngerti, dan Haruto terlaku malas untuk menjelaskannya panjang lebar, karna sampe berbusa pun Haruto ngejelasin Haeun gak akan ngerti.

"Gak jadi, pusing abang jelasin ke kamu"

"Minum palamek dong kalo pucing, nanti abang pingcan, Haeun ma mbak Mina nggak akan kuat angkat abang macuk kamal"

"Ihhh gemesiiiiinnnn banget sih kamu tu, anak siapa sihhh" Haruto gak tahan uyelin pipi adiknya. Adiknya ini terlalu menggemaskan rasanya Haruto pengen nelan adiknya bulat-bulat saking ngerasa gemasnya kepada sang adik.

"Abang cakit nanti Haeun bilangin bunda ayah lo cubit-cubit Haeun" Haeun pasang wajah cemberut bikin Haruto tersenyum kemudian sekali lagi ciumin pipi Haeun.


Tbc

Gimana kerasa kan perbedaan Haruto kalo lagi dirumah dan disekolah ?😂😂

Different || HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang