⚠️‼️Tinggalkan jejak‼️⚠️
⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️24 September
Martin's Mansion, Shanghai-CHINA
08.00 A.MCaramel bangun lebih pagi agar bisa bertemu dengan Rayn. Rayn biasanya pergi pagi untuk ke suatu tempat, sehingga ia tidak ingin kelewatan Rayn kali ini. Caramel duduk di ruang tamu sembari melihat tangga di depan.
Mata coklat milik Caramel terus bergerak melihat bentuk dan interior ruangan ini. Sekali lagi, ia terkesan dengan gaya interior mansion ini seperti pertama kali ia menginjakkan kaki disini. Bisa dibilang, mansion Martin tidak jauh berbeda dengan Millenov, tapi mungkin lebih besar dari Millenov.
Caramel melihat jam di pergelangan tangan dan menggerakkan kakinya. "Kenapa si Pak Tua itu lama sekali datang?" Gerutu Caramel dengan mimik wajah yang mulai bosan. Siapa yang suka menunggu? Menunggu seseorang saja bisa bikin hati lelah.
Tidak lama Rayn menuruni anak tangga sembari berpakaian olahraga. Caramel beranjak dari kursi dan menghampiri Rayn. "Pak Tua! Aku ingin berbicara denganmu, jika kau ada waktu luang." Kata Caramel.
"Kapan aku sibuk? Untuk bocah sepertimu, aku pasti selalu ada." Balas Rayn.
Mereka duduk di tempat Caramel duduk sebelumnya. "Jangan bilang kau ingin menjawab tawaranku kemarin?" Tanya Rayn. Caramel tersenyum sembari mengangguk pelan. "Ya. Setelah aku pikir dengan baik-baik, aku menerimanya. Tapi sebenarnya tugasku apa?"
"Bagus! Aku yakin kau akan menerima tawaranku. Tugasmu sangat mudah, bahkan kau bisa sekalian berlibur ke berbagai negara. Kau menjadi sekretarisku dan hanya mengurus jadwal kegiatanku, karena aku sudah tidak memegang perusahaan jadi tugasku hanya berlibur ke negara-negara lain." Jawab Rayn panjang lebar dan jelas. Caramel mengangguk mengerti. Lebih mudah dari pekerjaan sebelumnya!
"Tapi Pak Tua, kenapa kau bisa berpikir menawarkanku pekerjaan ini?"
"Aku hanya berpikir kau cocok dengan pekerjaan ini. Berhubung kau bekerja di Perusahaan Orlando yang menurutku sama buruknya dengan Millenov, jadi aku membawamu ke arah yang lebih baik yaitu bekerja denganku."
"Tunggu, Pak Tua. Kau bilang kedua perusahaan itu buruk?! Mereka masuk kejajaran perusahaan terbaik!" Rayn tertawa keras. Caramel mengerutkan dahinya. "Aku kira kau sudah tau ini dari bocah ingusan itu." Balas Rayn.
Mata Caramel ke sudut kanan atas yang tidak lain, dia sedang memikirkan sesuatu. Ia pernah mendengar tentang yang lebih besar dari kekayaan Millenov, apa Martin yang ia dengar waktu itu? Caramel kembali mengingat beberapa hari yang lalu.
"Mungkin karena aku mengenal salah satu anggota keluarga mereka."
"Ya, kau mengenal si singa itu, makanya anggota keluarga lainnya akan membuka diri denganmu."
"Sebenarnya kau harus merasa beruntung karena selain keluargaku, ada keluarga lain yang berada di atasku, yaitu Zhi Yi." Caramel kaget mendengarnya, tidak percaya jika ada keluarga lain yang jauh lebih kaya daripada Millenov.
Caramel ingat dengan pembicaraan di pesta waktu itu! Beruntung atau tidak menurut Caramel sama saja, bekerja di tempat bagus memang kelebihan tapi kalau tidak nyaman sama saja!
Rayn bersandar pada sofa panjang miliknya. "Besok kita kembali ke New York, aku ingin datang ke tempat dulu kau bekerja."
Caramel mengangguk.
"Oh, ya, dimana bocah ingusan itu?"
"Aku tidak tau. Dia menghilang setelah kemarin malam."
"Akhirnya dia menghilang juga, bagus kalau begitu. Aku tidak suka dengan keluarganya dan dirinya juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
He Wants Me [ #1 MILLENOV ] ✔
Romance#50 Romance (2020/04/09) Ia terkekeh pelan saat melihat penampilan gadis yang memakai baju tidur di club miliknya. Sangat jarang ia melihat gadis dengan penampilan cukup berantakan yang seperti orang habis putus cinta, biasanya ia melihat perempuan...