1

6.2K 847 39
                                    

sihoon baru saja sampai di gedung kampusnya ketika pesan dari jinhyuk di multichat muncul.

hoon, seong, malam ini nggak jadi dulu ya. site planku belum siap diprint. kalau besok kalian bisa nggak?

yah, padahal sihoon udah sampai di kampus. untung ada keperluan lain.

kosong terus kok bang, sihoon membalas.

sihoon bejalan menuju ruang himpunan dan bisa melihat yohan uang duduk di meja seberang pintu ruangan.

"gimana han?"

yohan mendorong map berisi setumpuk kertas pada sihoon. "nih, tinggal lo tanda tangan terus naik ke wakajur"

setelah sihoon tanda tangan selaku ketua panitia, yohan merapikan lpj kegiatan itu. "gue ke atas dulu. lo tunggu di sini. siapa tau masih harus revisi"

sihoon mengangguk. cowok manis itu mengecek kembali ponselnya.

jam 11 gimana, bang? mau service dulu, itu dari yunseong

oke jam 11 ya, dari jinhyuk

seseorang keluar dari ruang himpunan lalu duduk di samping sihoon kemudian menggunakan tangannya sendiri sebagai bantal.

"lah, gyul? ngapain di kampus?" heran sihoon

"ngadem. kamar gue panas gila" jawab hangyul.

"lo ngejob maket juga? punya siapa?"

hangyul memejamkan mata, "punya bang seungyoun"

paham hangyul tidak mood bicara, sihoon memilih untuk kembali main hape.

yohan kembali dengan tangan kosong. "lpj nya masih dibaca. besok katanya baru bisa naik ke kajur"

sihoon mengangguk. "oke. makasih banget ya han"

"eh, kalian laper nggak? makan yuukk" sihoon merengek. di kosnya tidak ada makanan dan dia tadi pagi terlalu malas untuk keluar.

"gue juga laper" sahut hangyul yang sekarang menegakkan badan.

"skip deh gue. belum lama makan. lagian mau gue mau nyuci" tolak yohan.

"yaahh, yaudah, makan nggak, gyul?"

"ya ayo aja sih"

akhirnya cuma sihoon dan hangyul yang pergi makan. dengan dibonceng motor hangyul, mereka pergi ke warung dekat kampus yang jadi langganan mahasiswa seperti mereka.

"nggak usah sok sokan ngambil sambel sebanyak itu deh" sihoon memperingati hangyul yang mengambil bumbu pedas ayam cukup banyak. padahal hangyul tuh nggak seberapa kuat makan pedes.

"hoon"

sihoon memggumam sambil minum es jeruknya. "hm?"

"nggak jadi deh"

"ih, apa sih gyuull!" kesal sihoon. "kalau mau cerita mah cerita aja"

tapi hangyul hanya diam.

sihoon berdecak kesal. hangyul ini udah kode mau cerita dari semester kemaren tapi nggak jadi terus.

"abis ini lo mau ngapain?" tanya hangyul.

"balik kos aja sih. mau beresin kamar sama nyuci sprei"

"yaudah bareng gue aja. tadi ke kampus naik gojek kan?"

"kos gue kan jauh, gyul"

"alah santai sih, hoon"

sihoon mengangguk mengiyakan.

aduh dasar hangyul. sihoon padahal udah memantapkan hati buat move on pas libur kemaren.

maket ; pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang