maket ; pdx101

13

sudut pandang jungmo.

jungmo terbiasa hidup sebagai burung dalam sangkar emas.

keluarganya adalah keturunan bangsawan tersohor di jawa. ayahnya memegang jabatan tertinggi di perusahaan yang bergerak di industri perhiasan dan budidaya mutiara.

dia adalah bungsu manis yang dijaga baik-baik oleh keluarganya.

sejak kecil jungmo dituntut untuk mengikuti peraturan keluarga yang cukup konservatif.

jungmo tidak pernah punya pengalaman percintaan. selain karena lingkup keluarganya yang membuat sikapnya cukup kaku, jungmo dituntut untuk berhubungan hanya dengan orang dari keluarga terpandang.

jungmo paham betul jalan hidupnya ditata sedemikian rupa oleh ayahnya.

maka ketika jungmo merasa adik sepupu byungchan itu tertarik padanya jungmo cukup bingung bagaimana harus bersikap.

jungmo memang cukup populer di sekolah menengah. tapi mereka yang mencoba mendekat langsung mundur teratur begitu mengetahui latar belakang keluarganya.

sementara kim minkyu tidak.

memang sih ini masih tebakan asal-asalan jungmo. tapi minkyu memang kelihatan tertarik padanya.

minkyu mencoba mendekat sebanyak yang dia bisa.

minkyu yang berusaha keras mencari topik bahasan ketika mengajaknya bicara.

minkyu yang menatapnya dalam ketika mereka bertemu pandang.

kim minkyu yang besar di jogja jelas tidak memahami latar belakang keluarga jungmo yang tersohor.

atau bisa jadi, meski dia tau, anak itu memang punya tekat yang kuat.

makanya ketika untuk kesekian kalinya mereka makan bersama di luar setelah mengambil potongan bahan maket byungchan, jungmo mencoba mengajaknya bicara.

mereka makan di warung soto yang cukup terkenal, sejalan dengan arah kampus.

soto mereka baru datang. dengan asap mengepul dan baru harum yang mengundang lapar.

"kyu..."

jungmo berdehem singkat, terkejut ketika minkyu meliriknya sambil meniup kuah soto di sendoknya.

"aku bukannya kepedean atau gimana ya. hanya saja, uhm, aku..." jungmo mengaduk isi mangkok sotonya gugup.

"... uhm, kamu..." jungmo kembali berdeham, "kamu ada rencana deketin aku?" tanyanya dengan suara kecil.

minkyu di hadapannya tersentak kecil. kelihatan sekali dari raut mukanya bahwa dia terkejut.

minkyu butuh beberapa detik sampai kemudian menyunggingkan senyum. "... iya."

o-oke...?

sebenarnya jungmo sudah tau jawaban itu akan datang. tapi kenapa juga dia masih terkejut mendengarnya?

jungmo menyesap kuah sotonya yang panas. gugup.

"memangnya kamu suka aku?"

minkyu menatapnya bingung. dahinya berkerut heran. "hm?"

jungmo mengendikkan bahu. "ya kan banyak orang yang pendekatan tapi nggak beneran suka. cuma mau cari gebetan aja."

minkyu di hadapannya terkekeh kecil. "well, gimana ya, kak" bocah tampan itu mengusap tengkuknya sendiri, "kalau boleh jujur, aku rasa aku masih ada rasa ke mantanku"

jungmo memincingkan mata. jujur sekali bocah ini.

minkyu menambah kecap di sotonya yang sudah menghitam. "aku nggak bermaksud bikin kakak jadi pelarian kok. aku emang tertarik sama kamu"

jungmo terbatuk. bukan sakit kok. jungmo hanya terkejut dan gugup.

yang lebih tinggi menatapnya dengan senyum lembut. "menurut kak jungmo, gimana?"

jungmo menyedot es jeruknya. mengaduk sotonya sebentar dan mengendikkan bahu. "terserah sih. toh kamu mau usaha juga."

minkyu menyunggingkan senyum sumringah. lampu hijau kan untuk upaya pendekatannya?

bagi minkyu ini sudah satu langkah lebih dekat dengan si bungsu goo.

"tapi, kyu..." jungmo mengangkat wajahnya, menumpukan dagu di satu kepalan tangannya. "karena kamu udah jujur sama aku juga tentang mantanmu. aku juga mau kasih tau sesuatu."

dahi minkyu berkerut. matanya memincing pada jungmo. "apa?"

jungmo menarik senyum kecil. matanya memandang jauh. seperti sedang mengingat sesuatu.

"... aku lagi suka sama orang lain."

minkyu yang sedang menyendok sotonya tersedak karena terkejut. buru-buru dia minum untuk mengatasi nasi soto yang baru mengalami disposisi.

"orangnya juga suka ke kak jungmo?" tanya minkyu cepat dan berantakan. terkesan panik.

tapi yang minkyu dapati malah senyum kecut jungmo. lalu disusul gelengan lemah.

"nggak. sepihak aja."

minkyu tanpa tau malu menghela napas lega yang kemudian mengundang tawa kecil jungmo.

"makanya aku biarin kamu deketin aku kalau emang mau"

minkyu menunduk, menatap sotonya sesaat lalu melirik ke jungmo.

"aku kenal nggak orangnya?"

jungmo mendengus geli. padahal minkyu tidak kenal banyak teman jungmo. emang minkyu pikir berapa banyak kemungkinan dia mengenal orang yang jungmo sukai?

tapi kemudian, jungmo memutuskan untuk jujur.

satu anggukan kepala.

"kenal."

minkyu melotot kaget. wibawanya sebagai bocah kalem yang sopan seketika runtuh.

heck, minkyu nggak mengekspektasikan ini.

"hah? siapa?"

jungmo tertawa kecil.

hidup jungmo itu teratur. dari bangun tidur sampai tidur lagi, jadwalnya setepat jarum jam.

jungmo adalah si bungsu goo, keluarga terpandang di jawa.

kadang jungmo menertawakan hidupnya yang seperti dongeng. atau lebih menggelikan, seperti roman picisan.

kisah jungmo seperti halnya kisah cinta murahan di mana bungsu keluarga kaya jatuh cinta pada putra kolega bisnis ayahnya.

jungmo yang jatuh cinta seiring dengan pesta-pesta pertemuan bisnis yang juga mereka hadiri.

mereka yang mengetahui satu sama lain sejak kecil, tapi berperilaku seakan tidak saling kenal.

jungmo mendengus geli. menertawakan kisah cintanya.

"... hwang yunseong."

.

.

.

.

.

selamat datang di kisah cinta ala drama picisan super cheesy dan rumit milik raden mogu ❤

ini cheesy banget asdfghjklsjsj nggak percaya sendiri bikin begini wkwk

sejumput gyumo dan kapal yg bikin saya oleng akhir-akhir ini, hwangmogu :3