pacar seungyoun.
seungyoun sebenarnya kebagian jadwal sidang hari ketiga. tapi entah karena apa, dosen pengujinya mendadak punya keperluan lain yang membuat semua mahasiswa yang sidang di hari ketiga harus mundur jauh ke hari kedelapan, alias masih minggu depan.
kabar baiknya, seungyoun tidak perlu buru-buru lembur maket. kabar buruknya, dia masih harus bekerja sampai minggu depan.
mumpung masih hari kedua sidang, seungyoun memutuskan untuk tancap gas ke kos di perumahan arah utara gerbang utama kampus. menghentikan motor di depan bangunan tiga lantai dengan menenteng sekotak pizza.
seungyoun tersenyum lebar saat gerbangnya dibuka. "udah sampe mana bikinnya?" tanyanya basa basi pada sosok yang kelihatan kusut di depannya.
"sampe pengen nikah aja rasanya," balas lawan bicaranya.
seungyoun tertawa lalu merangkul pundaknya, dibawa masuk ke dalam pelukan dan mengecup dahinya singkat.
"aku belum mapan kalau disuruh nikahin kamu, jin."
sejin mendengus lalu mencibir sambil berbalik masuk ke dalam gedung kosnya, "siapa juga yang mau nikah sama kamu?"
seungyoun hampir tidak bisa mengenali kamar sejin saat pintunya dibuka.
potongan busa hati dan pvc berserakan. maket dengan alas sekitar 2 meter persegi memenuhi lantai kamar. karpetnya digulung di pojok lemari. seokhwa duduk di ujung dekat kasur.
padahal biasanya kamar sejin sangat rapi. bikin betah.
"waduh, penuh banget. ini nanti bisa keluar kamar, jin?"
"belum nempel sama alas kok, jadi bisa diberdiriin"
seungyoun mengangguk mendengar jawaban sejin.
"oh iya, makan dulu nih," seungyoun menyodorkan kotak pizza nya, "makan, hwa"
seokhwa agak terkejut, "eh, iya, bang"
pada akhirnya mereka memilih makan dulu.
"mau diangkut ke studio kapan ini, jin?"
sejin cepat-cepat menelan potongan pizza di mulutnya. "maunya ya sore atau malem ini. besok tinggal nyatuin alas sama bangunannya"
"maket bang seungyoun sendiri gimana?" seokhwa ikut nimbrung.
"lagi dikerjain sih sama yohan sama hangyul di studio. tapi karena mundur juga jadwalnya jadi rada selow sih, paling mereka kerjanya cuma empat jam terus balik"
seungyoun menoleh ke sejin. "kamu sidangnya barengan sama siapa aja btw?"
"sama jinhyuk, joy, yujin, sama jun"
"oohh, yaudah yuk dilanjutin"
sebenernya maket sejin udah hampir selesai. dia juga udah lembur beberapa hari ini. sejin benar-benar cuma keluar untuk datang sidang wooseok saja kemarin.
setengah tujuh malam, maket sejin sudah cukup rapi. detail-detail yang belum terpasang dikotaki dengan rapi tiap bagiannya.
udah waktunya mindahin ke studio.
"naik apa nih mindahinnya?" tanya seungyoun. dia cuma bawa motor tadi, nggak kepikiran juga sih minjem mobil ._.
"loh, iya juga," sejin menepuk dahi, "naik grab aja kali ya"
"tapi driver belum tentu mau ngangkut beginian"
belum tentu muat juga sih mobilnya...
"kak, mau minta tolong sungyeon aja nggak?" seokhwa menepuk bahu sejin.

KAMU SEDANG MEMBACA
maket ; pdx101
Fanfictionmasa-masa tugas akhir gini lagi banyak job bantuin kating bikin maket. ini cerita soal lem g, pvc, akrilik, cutter, lem fox, dan orang-orang kurang waras akibat tugas akhir