Pendek...
Lampu serumah mati, diluar geledek menggila. Aduh menderita, belum lagi ini anak serigala jadi-jadian malah nangis, takut kesamber geledek katanya.
Lengkap sudah penderitaan seorang Ganendra Louis Abdullah. Dia tuh harus tidur, dia butuh istirahat!
Besok ituh seleksi olimpiade matematika, walaupun dia yakinnn seyakin yakinnya klo dia itu pasti lulus seleksi. Tapi tetep ajakan, dia butuh tidur, butuh istirahat.
Orang pinter juga perlu tidur bro! Orang pintar juga manusia!
Orang sombong inimah namanya, bukan orang pinter!"Pliss Ta! Lo diem, gue butuh tidur! Cukup geledek yang menggila di luar sana. Lu jangan ikut-ikutan menggila napa!" ucapku dengan nada tinggi setelah lelah mendengar Ata yang terus saja menangis ketakutan.
Akhhhhh...! Gak ada cara lain!
Perlahan, aku mulai menarik tubuh Ata mendekatiku, aku mendekapnya. Bisa kurasakan tubuhnya menegang di bawah sentuhan tanganku pada bahunya. Tangisnya juga perlahan berhenti.
Entahlah, dia berhenti menangis karna nyaman dalam pelukanku, atau takut padaku. Batinku,
"Gue ngelakuin ini bukan karna kasian liat lu takut geledek. Gue lakuin ini biar lu diem dan gue bisa tidur dengan tenang. Lu ngerti?" Dia mengangguk kaku, lalu mendongkakan kepalanya menatapku.
"Apaapun alasan lu meluk gue bang, makasih. Gue sayang lu bang Nendra"
Kok baper, g
Setelah itu dengan seenaknya Ata membenamkan wajahnya di dadaku, melingkarkan lengannya di pinggangku. Ni anak gila ya! Batinku.
Dengan tangkas aku menjauhkan Ata dari tubuhku, dikasih hati minta jantung! Ehh sama aja ketang....
Ata yang kaget dengan tindakanku, bisa dilihat kok dari wajahnya. Kayanya tuh bocah udah tidur. Enak bangettt sambil peluk-peluk aku kaya guling.
Matanya memerah menatapku tajam, kok perasaan gue gak enak sihhhh.
Dan benar saja, tak butuh waktu lama Ata kembali menangis, bahkan lebih keras dari sebelumnya.
Masa gue harus relain badan gue buat di jadiin gulingnya bocah serigala sihhh.
Heloo seorang Ganendra Louis Abdullah, rela menjadikan badannya sebagai guling? Udh ilang tuh harga diri yang selalu ia bangga-banggakan.
Bodo ahhh, yang penting gue bisa tidur nyenyak!!-- otaknya Nendra
Lagipula gak ada yang liat.-- harga dirinya Nendra (masih ada ternyata¿)
Kata siapa gak ada yang liattt-- ?
Pasrah aja deh gue... Dengan setengah jantung aku membuka tanganku lebar-lebar, bersiap menyambut pelukan Ata.
Ata yang melihat apa yang aku lakukan segera berhenti menangis, lalu dengan cepat memelukku erat, kembali menbenamkan wajahnya di dadaku. Sabarin aja....
#Pagi menjelang
Malam dimana Nendra merelakan tubuhnya untuk di jadikan guling sudah terlewati. Nendra bertekad malam dimana tubuhnya di jadikan guling tidak pernah terjadi. Apa kata people people?!!!?!?!?!
Saat aku bangun hal pertama yang aku lihat adalah wajah Ata. Wajah yang manis, namun saat ia melihatnya, ingin rasanya dia bejek-bejek tuh muka serigala.

KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do
Genel KurguMasa lalu biarlah berlalu....Bukankah begitu? Apalagi jika masa lalu mu adalah mimpi burukmu. Tapi suatu hari masa lalu itu datang kembali menghampirimu. Menarikmu kedalam setiap kejadian yang menjadi bayang bayangmu. Sekarang.....Apa yang harus aku...