Vernon berlari menuju rumah Yori. Memang jaraknya terlalu jauh, tapi dia butuh bantuan Yori sebagai sahabat yang baik.
Seperti orang gila. Vernon menggedor-gedor pintu Yori dengan tidak sabaran. Yang pastinya mengganggu siapa saja yang ada di dalam.
Jika Yori tidak memiliki jendela kecil di tengah pintunya pun mungkin tidak akan membiarkan orang yang mengetuk-ngetuk sekasar itu masuk ke rumahnya.
Yori yang awalnya takut-takut menuju pintu, akhirnya dibuat geram karena pelaku kerusuhan itu teman sekaligus sahabatnya sendiri.
"Kau gila ya memukul-mukul pintu rumahku seperti ini? Bagaimana jika orang tuaku ada di rumah, mereka tidak akan senang dengan tingkahmu yang tiba-tiba urakan seperti ini. Kau mau menghancurkan persahabatan kita??" Omel Mia.
"Dibanding persahabatan kita, aku lebih memilih mengejar orang yang sudah mengambil setengah pikiranku." Kata Vernon dengan nafas yang masih terengah-engah. Terlihat dari keringatnya yang bercucuran di kening, leher, lengan dan juga tubuhnya.
Yori sudah menebak ini akan terjadi. Dia hanya bersikap santai dan menatap Vernon dengan senyuman yang santai.
"I'm sorry! Yes, aku salah. Aku tidak peka."
"Terus?" Pinta Yori.
"Aku pengecut."
"And?"
"Dan aku tidak berani kehilangan Mia."
Yori menghela nafas dengan jawaban Vernon yang tidak berguna itu. "Tidak berani kehilangan Mia dengan status apa?"
"Friend."
Yori langsung berniat menutup pintu rumahnya kembali dan membiarkan Vernon jika ingin merubuhkan rumahnya sekalian.
Dia tau jika Vernon menyukai Mia. Sejauh mana pun Yori tau dari caranya menatap gadis itu. Walau dari segi fisik dan penampilan berbeda dari kriteria Vernon, tapi Mia adalah gadis yang paling tepat untuk mengerti perasaan Vernon yang absurd.
Dan hanya Mia yang bisa membuat pria itu berubah untuk berani meminta maaf pada sahabat impiannya. Boo Seungkwan yang sekarang menjadi menjalin hubungan dengannya.
Yori tau semua tentang Vernon. Dari Vernon terkena masalah. Vernon yang kehilangan akal sehatnya untuk mengkambing hitamkan Seungkwan. Vernon yang menyesali semua tindakannya. Vernon yang mulai berubah menjadi dingin dan cuek. Vernon yang kembali berubah menjadi dirinya sendiri. Dan itu semua karena Mia.
Yori mengetahui semuanya. Selain dia adalah sahabat perempuan satu-satunya Vernon, dia juga yang paling mengetahui Vernon karena mereka bersahabat cukup lama. Sama seperti Seungkwan dan Mia.
Mungkin memang kebetulan yang indah, jika kami ini saling menyukai teman dari sahabat masing-masing. Ya.. walaupun Seungkwan itu kaku dan dari segi fisik memang berbeda dari Vernon, tapi Seungkwan adalah namja yang baik, asik dan yang terpenting. Seungkwan sama sekali tidak memikirkan kekayaan Yori yang bisa menguasai setengah eropa dan juga Asia, terutama Korea.
Orang-orang sudah tau dirinya adalah anak dari dua mengacara handal. Keterampilan kedua orang tuanya telah diakui orang petinggi-petinggi Korea dan Perancis. Eomma-nya menguasai segala jenis masalah pengadilan di Korea, sedangkan appa-nya bekerja sebagai hakim yang dipercaya presiden Perancis.
Dijelaskan dari begini saja, semua orang sudah tau seberapa besar penghasilan keluarga Yori dalam sehari. Apalagi dengan jurusan yang diambil Yori sama seperti kedua orang tuanya. Itu artinya, Yori yang akan mewariskan semua kekayaan keluarganya. Selain anak tunggal, semua pria rata-rata mengincarnya hanya demi mendapat kekuasaan keluarganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/170838443-288-k93156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For Love [Seungkwan & Vernon Fanfiction]
FanficMau mencari sampai kapanpun, jika dia bukan cintamu, kau tidak mungkin mendapatkannya. Tidak mau menyerah ? Atau mau memaksa ?? Silahkan saja. Nanti kau sendiri yang akan tau akibatnya. Tapi tunggu ? Bukankah ada perasaan yang luluh jika terus dike...