Seorang pria tampak memasuki pekarangan gedung yang sangat ia rindukan ini. Tak hanya gedungnya saja, tetapi juga sahabat-sahabatnya dan suasana mereka. Ia menenteng satu tas besar berisi baju-bajunya dan satu koper besar pula berisi oleh-oleh dari India.
Yup seperti yang kalian tahu, ia adalah Bruce Banner. Pria itu baru saja pulang dari India setelah memutuskan untuk pulang dan berakhir di Avengers Tower ini. Sebelum masuk ke dalam gedung, ia memustuskan untuk berkeliling sejenak memutari pekarangan gedung tinggi ini. Ia memasuki lobby dan terus lurus sehingga terdapat pintu yang menghubungkan lobby dan taman belakang yang biasanya digunakan para karyawan untuk melepas penat sewaktu bekerja. Biasanya para karyawan akan menggelar karpet untuk makan siang di sini atau hanya sekedar duduk di kursi taman atau di gazebo untuk bersantai. Benar-benar tempat yang nyaman.
Helaan nafas keluar dari bibirnya, setidaknya perjalanan melelahkan tadi terbayar dengan pemandangan yang memanjakan mata ini. Stark sepertinya merenovasi lahan ini. Dulu di sini hanyalah lahan kosong yang biasanya mereka gunakan untuk menaruh barang-barang bekas eksperimen gagal mereka sehingga tempat ini dulunya sangat tak terawat. Tony sepertinya sungguh tidak betah melihatnya sehingga menjadikan ini sebagai taman belakang yang cukup berguna untuk meneduhkan suasana hati yang keras.
Bruce melangkah masuk ke taman. Matanya menyipit kala melihat seorang wanita yang duduk sendirian di tepi kolam sambil menekuk kedua kakinya, menatap ikan-ikan yang sedang berenang di dalamnya. Posisinya memunggungi Bruce sehingga ia tidak tahu pasti siapa wanita itu. Tetapi saat berjalan lebih dekat, pria itu akhirnya tahu siapa dia berdasarkan warna rambut yang tidak berubah, hanya saja rambutnya lurus dan agak lebih panjang kali ini.
Sepertinya kehadirannya sama sekali tidak disadari oleh Natasha. Tiba-tiba sebuah ide terbesit di kepalanya. Bruce mengendap-endap berjalan ke arahnya.
"HELLO!" Teriaknya sambil menepuk kedua pundaknya sehingga mengagetkan wanita itu dan membuatnya hampir masuk ke dalam kolam. Wanita itu reflek berbalik dan memiting leher orang di belakangnya ini hingga kehabisan nafas. Ada saja yang berani mengganggunya di saat moodnya sedang tidak baik. Pria itu memukul-mukul lengan Natasha yang berada di sekitar lehernya.
"Hei, it's me. Bruce Banner, remember?" Ucapnya panik setengah mati. Wanita ini benar-benar ganas.
Natasha yang mendengar nama yang ia kenal segera melepaskan kaitan tangannya sehingga pria itu terbatuk-batuk. Saat pria itu berbalik menatapnya, lantas sebuah pelukan menyambar dirinya.
"I miss you." Ucap Natasha memeluk Bruce erat.
Sejak kejadian di New York, Bruce menjadi dekat dengannya. Sedangkan Steve sewaktu itu hanya sekedar akrab saja.Bruce membalas pelukan wanita itu tak kalah erat. Ia sangat merindukan wanita ini juga. Sebenarnya alasan utama ia pulang adalah Natasha. Bruce menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Natasha sewaktu pandangan pertama. Entahlah, hanya saja wanita itu muda membuat para pria menaruh hati padanya. Tak heran saat dulu misinya mengharuskan merayu para pria dapat dilaluinya dengan sangat mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance - Romanogers
FanfictionNatalia Alianovna Romanova alias Natasha Romanoff. Seorang agen wanita tangguh dan pemberani dari S.H.I.E.L.D. yang dikenal sebagai Black Widow. Ia lahir dan didik dengan keras oleh sebuah Yayasan di Rusia, membuatnya menjadi mata-mata yang dipaksa...