Part 4

1.3K 89 2
                                    

Jihyo pun menjelaskan kejadian tadi. Dan mendapat tatapan tajam dari yoongi. Yah yoongi sekarang sedang emosi mendengar cerita jihyo yang ia ketahui bahwa eommanya di tabrak lari.

Yoongi tidak habis pikir ia segera menelpon seseorang untuk menyelidiki pelaku penabrak lari eommanya.

"Selidiki siapa yang menabrak ibu ku, cepat aku tunggu sampai besok. Kau tahu bukan apa resiko mu jika kau tidak berhasil!". Perintah yoongi kepada orang yang di telpon yang di yakini itu adalah detektif.

Jihyo yang melihat yoongi seperti itu, iya juga sempat berpikir tapi suara handponenya mengagetkannya. Segera ia melihat hpnya dan tertera nama mina.

"Yeoboseo mina-ya". Ucap jihyo

"Jihyo-ya, apa kau lupa hari ini kita akan melakukan tugas kita!". Teriak mina yang berhasil membuat jihyo menjauhkan hpnya dari telinganya.

"Oh maaf mina-ya aku lupa.. Baiklah aku segera kesana lebih baik kau segera ke tempat itu nanti ku beri tahu tugas mu selanjutnya". Ucap jihyo sedikit berbisik dan segera memutuskan sambungan.

Yoongi yang sempat mendengar ucapan jihyo jadi curiga. Dan tak lama setelah itu jihyo pamit pergi. Yoongi pun berniat mengikutinya tapi ia ingat jika ibunya sedang sakit jadi ia urungkan niatnya.

SKIP

Mina dan tzuyu sedang menuju tempat yang dimaksud jihyo, tapi ia melihat dua orang namja sedang di kepung oleh beberapa orang dia berniat untuk membantunya.

" Tzuyu-ya, apa kau melihat dua orang namja itu. Lihatlah mereka sedang di kepung segerombolan preman kurasa". Ucap mina.

"Apakah kita harus membantunya mina-ya?". Jawab tzuyu

"Kurasa tzuyu-ya mereka terlihat kewalahan melawan mereka". Jawab mina

"Baiklah ayo, kurasa kita perlu pemanasan kecil". Ucap tzuyu yang mendapat anggukan kepala dari mina

Mina dan tzuyu segera keluar dari mobil. Dan mereka segera berlari menuju namja itu.

"Yak! Para manusia bodoh. Beraninya keroyokan". Teriak tzuyu.

"Hey nona manis tidak usah ikut campur urusan kami, kalian terlalu cantik untuk terluka. Hahaha". Tawa mereka meremehkan kemampuan mina dan tzuyu.

"Hey tuan, aku rasa kau takut dengan kami. Badan kalian memang besar ku akui tapi kurasa kalian tidak cukup nyali untuk melawan kita. Bukan begitu tzuyu-ya". Jawab mina sembari meremehkan mereka.

Mereka yang mendengar dirinya di remehkan oleh seorang wanita lemah, tidak terima dengan ucapan wanita itu. Dan menyerang mina dan tzuyu.

"Banyak bacot kau, sudah serang mereka". Ucap pria itu yang di yakini mina dan tzuyu bossnya.

Mina dan tzuyu pun melawan mereka dan mengalahkan anak buahnya.

"Bagaimana tuan, kau lihat kita tak selemah itu bahkan anak buah mu pun tunduk di hadapan ku". Ucap mina meremehkan.

Pria itu tak pikir panjang ia sudah terpojokan dan segera merogoh sakunya untuk mencari pistolnya.
Dan yah dia arahkan ke salah satu namja yang mereka tolong.

"Hey kau! Jangan mendekat atau tidak nyawa pria ini akan habis di tangan ku". Ancamnya.

"Cih, kau! Dasar pengecut beraninya mengancam". Ucap mina yang tersulut emosi.

Tzuyu yang sedari tadi diam, tengah memikirkan sesuatu. Yah! Tzuyu sedang memiliki rencana untuk menyelamatkan pria itu tanpa melukai siapa pun. Tapi melihat preman itu mengarahkan pistolnya ke mina dan sudah menarik pelatuknya mau tak mau ia pun harus segera bertindak.

" Hey gadis bodoh, sebaiknya kau jangan banyak bicara. Aku sudah menarik pelatuknya jadi siap-siap kau menemui ajal mu". Ucapnya dan saat itu juga pria itu menembak mina.

Dor...

Mina menutup matanya dan pasrah jika ia harus mati hari ini. Dan sebuah tepukan menyadarkannya.

"Apakah aku sudah mati?". Tanyanya yang masih belum paham.

"Yak! Apakah kau bodoh? Kau tak akan mati semudah itu mina-ya. Aku sudah menembaknya sebelum ia menembak mu". Jawab tzuyu dan berusaha menjelaskan kepada mina.

Flahsback on

Tzuyu yang mengetahui sahabatnya sedang terancam segera mengambil pistolnya dan mencari celah agar untuk menembak preman itu, dan ia tahu bahwa preman itu terlalu fokus pada sasaranya sehingga tak melihat tzuyu mengendap-endap dan berlari kebelakang tubuh preman itu. Saat ia akan menembak mina tzuyu cepat - cepat menembak preman itu terlebih dahulu. Yah! Tepat pada kepala bagian belakang preman itu. Preman itu langsung limbuk dan terkapar di tanah dengan darah yang mengucur deras.

Flashback off

"Kau memang yang terbaik". Puji mina yang dapat senyuman dari tzuyu.

"Apa kalian tidak apa-apa". Tanya seorang namja yang di selamatkan mina dan tzuyu.

"Ah! Nee. kami tidak apa - apa, Apa kalian baik-baik saja?". Jawab tzuyu.

"Iya kami baik-baik saja. Terimakasih telah menolong kami, dan siapa nama kalian?". Tanya namja itu.

"Oh! Aku choi tzuyu dan ini teman ku myoui mina, dan kalian?". Jawab tzuyu

"Perkenalkan aku park jimin dan ini teman ku jeon jungkook, senang bertemu kalian". Ucap jimin

Iya! Namja yang tadi di tolong mina dan tzuyu itu adalah jimin dan jungkook.

"Nee, senang juga bertemu kalian". Sahut mina. "Tzuyu, lebih baik kita cepat-cepat kita pergi. Aku takut jihyo menunggu lama". Lanjut mina.

"Kami harus segera pergi, annyeong". Ucap tzuyu dan mina sambi membungkuk memberi salam kepada jimin dan jungkook.

Belum sempat jimin menjawab mereka sudah berlari memasuki mobilnya. Dan melajukannya.

"Eoh! Hyung. Mereka mau kemana? Kenapa terburu - buru sekali?". Tanya jungkook.

"Mana aku tahu". Jawab jimin sambil melangkah masuk mobil. Sebelum jimin membuka pintu mobilnya ponselnya berbunyi. Ia melihat yoongi yang menelponnya dan segera menjawabnya.

"Yeoboseo hyung". Ucap jimin

"Jimin, bisakah kau kerumah sakit. Eomma sedang di rawat sekarang". Ucap yoongi memberi tahu.

"Apa?? Bagaimana bisa hyung". Pekik jimin.

"Sudahlah nanti saja ku jelaskan sekarang kesini dulu lah kau, ajak jungkook juga". Ucap yoongi dan memutuskan sambungannya.

"Aiisssh, hyung!! Selalu saja memutuskan seenaknya". Gerutu jimin.

"Ada apa hyung?". Tanya jungkook yang penasaran.

"Eomma yoongi hyung sedang di rawat di rumah sakit, ayo kita kesana". Ucap jimin.

"Baiklah". Jawab jungkook dan masuk kedalam mobil.

Dan mereka pun bergegas ke rumah sakit. Karna mereka sudah menganggap ibu yoongi seperti ibunya sendiri. Dan sebaliknya.

***

Hi😅 aku back, sorry for typo yak. Semoga suka maaf kalau gak ngefell.

My Girls Is Secret Agent (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang