Part 7

1.1K 76 0
                                    

Mina yang masih bergelut dalam lamunannya tak sadar bahwa mobil yang ia tumpangi sudah berjalan.

Jimin menyadari, bahwa mina sedari tadi tengah melamun dengan berani ia membuka obrolan.

"Mina-ya, apakah kau sudah makan?". Tanya jimin kepada mina, dan membuat mina tersadar.

"A a..ah ya, bbelum jimin-ssi". Jawab mina gugup.

Jimin yang mendapat jawaban dari mina segera ia mencari tempat makan, pasalnya ia sendiri juga tengah lapar sekarang.
Mina yang menyadari mobil jimin berhenti pun bertanya.

"Mau kemana kita jimin-ssi?, kenapa kau berhenti disini?". Tanya mina bingung.

Jimin tak langsung menjawabnya, lalu dia turun dari mobil dan membukakan pintu mobil mina. Mina pun turun dari mobil, ia sempat kaget karena tangannya di gandeng oleh jimin. Ia semakin gugup, jantungnya tidak dapat dikatakan baik-baik saja untuk sekarang.
Jimin menariknya menuju restoran tersebut dan mengajaknya duduk disalah satu meja di dalam restoran itu. Mina mengatur nafasnya agar tidak terlalu gugup. Setelah itu jimin memanggil pelayan dan menanyai mina.

"Kau mau pesan apa mina-ya?". Tanya jimin yang masih memandang buku menu.

"Ssamakan saja de..dengan mu". Ucap mina gugup tak karuan.

Jimin yang mendengar nada bicara mina seperti itu langsung mengalihkan pandangannya dari buku menu ke wajah mina dan bllush! Berhasil membuat mina langsung salah tingkah, ia pun membuang mukanya ke arah lain.
Jimin aslinya sudah tahu kalau mina dari tadi gugup tapi ia ingin menggoda mina, lalu jimin memesan makan yang sama untuknya dan mina.

"Mina-ya, kau kenapa? Apa kau tak suka aku ajak makan?". Tanya jimin. Mina pun mengalihkan pandangannya lagi ke arah jimin.

"Bbukan begitu jimin-ssi, aku hanya sungkan dan takut merepotkan mu karna tadi kau sudah memberi tumpangan kepada ku dan sekarang kau mentraktirku. Kurasa itu sudah terlalu berlebihan". Ucap mina khawatir.

"Oh, ayolah! Aku hanya ingin berterimakasih kepada mu , tak ada yang berlebihan dan ya anggap saja ini sebagai ucapan terimakasih ku. Satu lagi jangan panggil aku jimin-ssi, panggil saja aku jimin". Ucap jimin dan mendapat anggukan dari mina.
Setelah itu pesanan mereka datang dan mereka memakannya dengan diam, tak ada pembicaraan setelah itu. Lalu selesai makan jimin mengantarkan mina ke apartemennya.

Jihyo sekarang tengah menggantikan tugas dokter jin untuk memeriksa ny. Min, karena dokter jin sedang mengambil cuti. Saat ia hendak masuk ke ruangan ny. Min ia mendengar obrolan seseorang yang tengah menyebut nama TXZ. Lalu ia pun masuk dan mendapati yoongi tengah berbicara sendiri.

Yoongi pov

Saat ini yoongi tengah menunggu eommanya yang tertidur, tak lama hpnya berbunyi. Ia segera mengangkatnya dan itu dari suruhannya.

"Bagaimana, apa info yang kau dapatkan?". Tanya yoongi.

"Pemilik mobil itu adalah kim namjoon , seorang CEO kim group". Jawab seseorang di telpon.

Yoongi yang mendengar kabar itu sempat tak percaya, pasalnya ia tak pernah berurusan dengan perusahaan Kim group.

"Apa lagi yang kau dapatkan?". Tanya yoongi lagi memastikan.

"Tidak ada lagi tuan, karna data-data orang itu sebagian telah di blokir. Jadi saya minta maaf". Ucap orang tersebut.

"Shit! Bagaimana bisa, huh!". Umpat yoongi kesal.

"Hanya orang yang penting saja tuan yang bisa memblokir datanya demi kepentingan pribadinya". Jawab orang itu.

"Baiklah terimakasih".ucap yoongi.

Yoongi melempar hpnya ke atas sofa, ia tak habis pikir bahwa ada orang yang ingin menghancurkan keluarga yoongi padahal ia sendiri tak mengenal orang itu. Ia sempat berpikir apakah karena bisnisnya? Tapi dipikir-pikir lagi, jika orang itu iri dengan bisnisnya seharusnya orang itu menyerang perusahaannya bukan keluarganya?
"Lalu apa hubungan TXZ dengan kim namjoon, jika ia seorang CEO maka tidak mungkin datanya di blokir justru itu akan mempengaruhi reputasinya dan mungkin karna ini aku tidak mengenalnya padahal perusahaan Kim group adalah perusahan terkenal juga, yah! Aku tahu walaupun perusahaannya terkenal aku tak pernah mengenal CEOnya". Gumam yoongi.

Yoongi pov end

"Permisi". Ucap jihyo sembari berjalan menuju ke arah yoongi. karna sedari tadi yoongi tak menyadari kedatangannya dan jihyo memutuskan mendekati yoongi sekedar meminta ijin memeriksa ny. Min. Dan yoongi pun tersadar dari lamunanya, ia mendongakkan wajahnya dan mendapati jihyo berada di hadapannya.

"Kau! Sedang apa kau disini?". Tanya yoongi dengan tatapan datarnya.

"Tentu saja aku sedang bekerja! Apa kau lupa?". Ucap jihyo sinis.

"Aku tahu, maksud ku apa yang ingin kau lakukan di kamar eomma ku". Tanya yoongi.

"Aku diminta dokter jin untuk  menggantikan tugasnya memeriksa eomma mu". Jawab jihyo.

"Tidak, tidak. Aku tidak percaya dengan mu. Panggil dokter lain saja". Perintah yoongi.

"Yak! Kau namja dingin memangnya siapa kau berani menyuruhku memanggil dokter lain dan tidak boleh memeriksa eomma mu". Jawab jihyo ketus.

"Aku adalah keluarga pasien, bukankah di dunia medis harus mendapatkan ijin dari keluarganya dulu sebelum melakukan tindakan, huh! ". Ucap yoongi tak mau kalah.

"Ish kau!_". Ucapan jihyo terpotong karena eomma yoongi tengah terbangun dan memanggil nama jihyo.

"Dokter jihyo". Panggil ny. Min dengan senyum tulusnya. Jihyo pun yang merasa namanya di panggil langsung melihat ny. Min, dan ia berjalan ke arah ny. Min.

" Eomma. Eomma sudah bangun?". Tanya yoongi.
Ny. Min pun hanya menatap yoongi sekilas dan kembali menatap jihyo. Yoongi yang di abaikan oleh eommanya pun merasa kesal karna eommanya lebih memilih yeoja itu.

"Dokter jihyo terimaksih karena anda telah menolong saya, saya tahu dari dokter jin bahwa anda juga telah mendonorkan darah anda untuk saya. Saya tidak tahu harus membalasnya dengan apa", lirih ny. Min.

"Sama-sama ny, saya disini hanya menjalankan tugas saya dan saya sudah cukup senang mendengar bahwa keadaan anda yang lebih baik", jawab jihyo.

Ny. Min yang mendengar jawaban dari jihyo pun tersenyum tulus, sangat tulus. Ia merasa senang bisa kenal dengan jihyo, ny. Min merasa bahwa jihyo adalah wanita baik-baik dan bukan seperti mantan kekasih anaknya. Walaupun ia baru pertama bertemu dengan jihyo.

***

Sorry for typo ya guys😅

My Girls Is Secret Agent (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang