Sesampainya jimin dan jungkook di rumah sakit ia segera bergegas menuju ruangan eomma yoongi. Dan segera masuk ke ruangan tersebut.
Yoongi yang menyadari pintu terbuka langsung melihatnya dan ia bisa melihat raut wajah khawatir sahabat-sahabatnya itu."Hyung, bagaimana keadaan eomma?". Tanya jimin yang menghampiri yoongi yang sedang duduk di kursi sebelah ranjang eommanya.
"Keadaannya sudah lebih baik jimin, dan tadi eomma juga sudah sadar. Sekarang ia sedang tidur". Jawab yoongi pelan.
"Syukurlah kalau begitu hyung. Bagaimana ceritanya eomma bisa sampai seperti ini?". Sahut jungkook dan mendapat anggukan dari jimin.
Yoongi yang paham akan pertanyaan jungkook pun menceritakan kejadian sebenarnya.
Flashback on
Yoongi yang sedari tadi menunggu eommanya, merasakan kantuk yang menyerang dan ia memutuskan untuk istirahat di sofa yang berada di ruangan tersebut. Dan baru selangkah ia menjauh. Ia mendengar erangan yang ia yakini suara sang eomma.
"Mmm". Erang ny. Min.
"Eomma". Teriak yoongi dan segera ia memanggil dokter dengan memencet tombol merah. Tak lama dokter jin pun datang.
Dokter jin pun yang mengetahui ny. Min sadar langsung memeriksanya. Yoongi yang tak sabar ingin mengetahui keadaan sang eomma langsung menanyai dokter jin."Bagaimana dokter, apakah ibu saya baik-baik saja?". Tanya yoongi.
"Keadaan ibu anda sudah lebih baik tuan, tapi memang kondisinya masih lemah jadi lebih baik di rawat intensif tiga hari kedepan". Jawab dokter jin dan berusaha menjelaskan.
"Baiklah dok, lakukan yang terbaik untuk eomma saya dan saya ucapkan terimakasih". Ucap yoongi.
Dokter jin pun pamit untuk pergi dari ruangan tersebut dan mendapat anggukan dari yoongi. Yoongi yang melihat ibunya langsung menanyainya."Eomma, apa yang eomma rasakan saat ini? Apakah sudah lebih baik?". Tanya yoongi tidak sabaran.
"Eomma baik-baik saja yoongi. Kau tenang saja tidak usah khawatir". Lirih ny. Min.
"Bagaimana aku tidak khawatir, eomma pergi sendiri dan saat itu sudah malam. Dan sekarang lihatlah eomma terbaring disini, coba saja aku memaksa eomma untuk mengantarkan eomma pergi berbelanja. Pasti eomma tidak akan seperti ini". Ucap yoongi merasa bersalah.
"Apa yang kau ucapkan yoongi-ya. Ini bukan salah mu, mungkin ini sudah takdir eomma. Sudahlah jangan menyalahkan dirimu sendiri, jelas-jelas ini bukan salah mu". Ucap ny. Min menenangkan yoongi.
"Maafkan yoongi eomma". Lirih yoongi. Dan bagaimana eomma bisa seperti ini?". Tanya yoongi.
"Jadi setelah keluar dari rumah, eomma merasa seperti ada yang mengikuti eomma dan saat eomma melihat belakang tidak ada siapa pun dan eomma pikir itu hanya perasaan eomma. Lalu eomma melanjutkan berjalan, saat eomma ingin menyebrang eomma melihat kanan kiri yang terlihat sepi tapi saat di tengah jalan eomma melihat mobil yang tadinya terpakir langsung melaju dengan cepat dan setelah itu eomma tidak mengingat apa-apa lagi". Ucap ny. Min panjang lebar.
Yoongi yang paham cerita eomma nya tak sadar tangannya sudah mengepal dan seakan ingin membunuh seseorang. Ia pun menggali info lagi dari eommanya.
"Apakah eomma melihat ciri-ciri mobil itu atau yang sekiranya eomma ingat?". Tanya yoongi memastikan.
"Iya, eomma melihat mobil itu berwarnah hitam dan terdapat tulisan TXZ di kaca depannya sebelah atas". Jawab ny. Min.
"Apakah eomma yakin? Maksud ku apa eomma tidak salah lihat?". Tanya yoongi memastikan.
"Iya yoongi-ya eomma yakin". Yakin ny. Min.
Flashback off
"Tapi hyung, aku rasa pelakunya sudah mengincar eomma mu terlebih dahulu. Jika tidak mengapa ia bisa tahu bahwa saat itu eomma mu sedang ingin pergi". Ucap jimin dan mendapat tatapan datar dari yoongi.
"Kurasa memang sudah lama ia mengintai eomma ku. Tapi yang aku bingungkan aku tidak pernah punya musuh, dan aku juga tidak pernah mengganggu orang. Tapi mengapa ia tega menyelakai eomma ku?". Tanya yoongi.
"Hyung, apakah kau ingat saat eomma mengatakan terdapat tulisan TXZ di kaca depannya. Kurasa tulisan itu adalah singkatan dari nama seseorang, jadi bisa dipastikan jika kita mengetahui arti tulisan itu mungkin kita dapat menemukan pelakunya". Usul jungkook.
"Iya kau benar jungkook tadinya aku juga ingin mencari pemilik mobil itu tapi aku sekarang masih menunggu kabar dari anak buah ku untuk memastikan lebih lanjut". Ucap yoongi yang mendapat anggukan paham dari keduanya.
SKIP (Jihminyu)
Mina dan tzuyu sudah sampai di markas The X Zone, yah! Mereka berencana menuju tempat persembunyian geng mafia tersebut untuk mencari bukti yang lebih kuat. Ia segera mencari jihyo dan mereka melihat jihyo sedang menyiapkan sesuatu.
"Jihyo-ya. Bagaimana sekarang? Apakah kita langsung menyerangnya atau kita harus menunggu situasi yang baik?". Tanya mina.
"Tunggu mina, lebih baik kita mata-matai dulu mereka karna tadi aku melihat beberapa anak buah namjoon (pemimpin The X Zone/TXZ, teka-tekinya udah terjawabkan😅). Dan aku lihat mereka jumlahnya banyak sekali, keadaan disini juga cukup tegang kurasa mereka memperketat penjagaanya. Dan aku juga yakin bahwa mereka mengetahui bahwa nantinya akan ada yang ingin menggagalkan aksi mereka". Ucap jihyo menjelaskan.
"Lalu bagaimana sekarang jihyo? Apa yang harus kita lakukan?". Tanya tzuyu.
"Kalian tunggu saja disini aku akan masuk kedalam, dan memastikan apakah sekarang waktu yang tepat untuk kita melakukan penyerangan. Dan ya kalian jaga lah disini, jangan lupa nyalakan walkie talky kalian. Dan gunakan itu untuk menghubungi ku jika nanti keadaanya tidak aman". Jelas jihyo kepada mina dan tzuyu yang di balas anggukan okeh keduanya.
Jihyo pun berjalan hati - hati dan mengendap-endap masuk ke markas TXZ. Baru saja jihyo ingin membuka pintu markas tersebut, anak buah namjoon pun juga sepertinya akan masuk kemarkas tersebut. Segeralah jihyo bersembunyi di sebelah jendela markas tersebut. Setelah jihyo yakini sudah aman ia melangkahkan kakinya tapi sebelum ia melangkah lagi samar - samar ia mendengar obrolan seseorang dari dalam yang iya yakin itu kim namjoon dengan anak buahnya.
"Kita lakukan aksi kita 2 hari lagi, karna aku yakin hari-hari ini akan banyak yang berusaha menggagalkan aksi kita. Jangan sampai saat hari H kita gagal melakukannya karna setelah hari itu pelabuhan akan di tutup dan kapal yang mempunyai tujuan negara yang sama dengan penadah kita akan berlayar hari itu juga. Dan aku yakin itu yang terakhir jadwal kapal itu berlayar. Kalian mengerti? Jadi siapkan semua keperlukan kita!". Perintah namjoon
Jihyo yang mendengar ucapan itu langsung membelalakan mata tak percaya, karna yang ia tahu bahwa mereka akan melakukan aksinya hari ini dan rencana yang ia sudah susun harus ia ubah karna ia terkelabuhi oleh kabar burung tersebut. Cepat-cepat ia pergi dari situ dan menghampiri mina dan tzuyu. Mina yang mengetahui jihyo sudah keluar segera menanyai nya.
"Jihyo-ya, bagaimana? Apa kau dapat informasi?". Tanya mina tak sabaran.
"Nanti saja aku jelaskan, sekarang lebih baik kita pergi dari sini karna disini tidak aman". Ucap jihyo sembari menarik teman - temannya.
Jihyo, mina dan tzuyu sudah sampai di apartemen. Mina yang tak sabaran langsung saja menyuruh jihyo to the point.
"Apa kalian tahu bahwa mereka membatalkan aksinya hari ini?". Ucap jihyo yang sukses membuat teman - temannya kaget dan membulatkan mata.
***
Sorry for typo ya😅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girls Is Secret Agent (End)
FanfictionApa jadinya kalau yeoja yang berprofesi sebagai dokter ini, yang kalian kira biasa aja dan sama seperti dokter - dokter pada umumnya tetapi justru membuat kalian penasaran dan terpesona dengan statusnya yang sebenarnya?? Dilarang Copas oke!!😚