Setelah kejadian tadi Yoongi memilih duduk di dekat sungai Han. mengingat semua masalah membuatnya sedikit tersenyum miris, namun di balik semua itu yang membuat ia tetap bertahan adalah Park Jihyo. yeoja yang saat ini tengah mengisi hati Yoongi.
"Kapan kau akan sadar" gumam Yoongi.
Menatap lurus dengan pandangan kosong, mungkin itulah yang di lakukan Yoongi sekarang.
Tring!..
Hp Yoongi bergetar, Yoongi yang menyadari itu refleks mencari hpnya. dan melihat nama di layarnya ternyata Dr.Jin. dengan semangat ia menjawabnya.
"Yeoboseo" ucap Yoongi.
"Yoongi, Jihyo sudah sadar" teriak Jin yang membuat Yoongi sedikit menjauhkan hpnya dari telinga.
Tapi tak menutupi semua Yoongi juga sangat senang. tanpa memperdulikan Jin lagi ia pun mematikan hpnya dan berlari menuju Rumah Sakit.
.
.
.
.
Sampai Rumah sakit ia berjalan ke ruangan Jihyo.Ceklek..
Ia membuka knop pintu dan mendapati Jihyo yang sedang terduduk diatas ranjang.
Sungguh senyumannya kini tak dapat tertahan lagi, ia berlari dan memeluk Jihyo.
Jihyo mendengar pintu terbuka dan menampilkan pelakunya yaitu Yoongi, sungguh Jihyo bingung ada apa dengan Yoongi. mungkin itulah yang di pikirkan Jihyo sekarang.
"Jihyo-ya, kau sudah sadar. syukurlah" ucap Yoongi di sela-sela pelukannya dengan senyum yang terus mengembang.
"Hm, nee Yoongi-ya. tapi bisakah kau lepaskan pelukan mu, aku merasa sesak" ucap Jihyo dengan suara seraknya.
Yoongi yang menyadari itu refleks melepaskan pelukannya dan tersenyum kikuk.
"Mianhe, aku sangat senang saat kau sadar jadi aku terbawa suasana. hehe" ucap Yoongi di akhiri tawa hambar.
"Gwenchana-yo, aku sudah lebih baik sekarang. tapi mengapa kau ada disini" tanya Jihyo yang sedikit bingung.
"Aku menunggu mu" jawab Yoongi yang mulai serius dan menatap Jihyo dengan tatapan sulit di artikan.
Jihyo yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah.
Yoongi yang menyadari tingkah Jihyo, ia mendekat ke Jihyo dan memegang lembut tangan Jihyo.
"Hm, Jihyo-ya. sejujurnya aaku.. a aku mencintai mu. sungguh aku tidak bohong, aku juga tidak tahu sejak kapan rasa ini muncul dan sedalam mana tapi aku sangat-sangat takut kehilangan mu. jadi maukah kau menjadi kekasih ku?" ucap Yoongi sedikit bergetar.
Sejujurnya Jihyo juga mencintai Yoongi, hanya saja ia masih tidak percaya dengan kejadian yang masih berlangsung ini.
Jihyo hanya mentap Yoongi dengan tatapan kosong. entah apa yang ada di pikirannya saat ini.
"Jihyo-ya, apa kau baik-baik saja" ucap Yoongi yang menyadari Jihyo melamun.
Sedetik kemudian Jihyo tersadar dari lamunannya dan sedikit gugup.
"Em, nnee. ya aku tidak apa-apa, hm Yoongi-ya, sejujurnya aku juga mencintai mu. aku juga tidak tahu sejak kapan rasa ini ada 😅" ucap Jihyo yakin.
"Jinja?" tanya Yoongi yang kurang yakin.
"Nee" jawab Jihyo.
Yoongi pun memeluk Jihyo dengan sangat erat. ia sangat senang hari ini, dimana ia dan Jihyo menyatakan perasaan masing-masing. dan Jihyo pun membalas pelukan Yoongi.
Sungguh Jihyo juga merasa sangat senang, ternyata cintanya terbalas. Matanya tak berhenti menatap Yoongi dari balik dada bidang Yoongi. Ia sangat berharap jika saat-saat seperti ini bisa bertahan lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girls Is Secret Agent (End)
FanfictionApa jadinya kalau yeoja yang berprofesi sebagai dokter ini, yang kalian kira biasa aja dan sama seperti dokter - dokter pada umumnya tetapi justru membuat kalian penasaran dan terpesona dengan statusnya yang sebenarnya?? Dilarang Copas oke!!😚