Jungkook Daddy

JD⭐41

Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Mancion, butan lumah,"

"Apa yang terjadi, hm?"

😊

Nyatanya saat manik kucingnya terbuka yang terlihat pertama kalinya adalah, sebuah senyum tampan terukir indah pada bibir sang Daddy.

Taehyung jelas dapat melihat pemuda Jeon itu tersenyum, jelas, namun bukan untuknya, pikirnya.

"Cenyum cama ciapa cih, kayak olang giya," celetuknya tiba-tiba. Membuat atensi Jungkook terpusat padanya.

Senyum di belahan seksinya semakin jelas terlihat, mengerutkan kening menggoda.

"Wah, Daddy tampannya baru saja dibilang gila nih sama kesayangan," ujarnya main-main.

Tentu membuat Taehyung kelabakan sendiri, sempat terlintas di otak kecilnya bahwa pemuda Jeon itu sedang marah.

Maka, yang dilakukan setelahnya adalah meringsut, mendekat pada presensi pemuda tampan itu.

Menyentuh tangan Daddy nya itu, lalu dengan segera mendudukkan diri pada pangkuan nyamannya.

Membuat Jungkook terkekeh dengan geli setelahnya, "Ya ampun sayangnya Daddy, imut sekali sih," gemasnya, sembari menggoyangkan tubuh anak manis itu ke kanan dan kiri.

Pekikan senang terdengar dari labium anak lucu itu, "Daddy cudah, geyi."

Spontan, pemuda Jeon menghentikan kegiatannya.

Sudah cukup malam dan  mereka bahkan belum makan malam sedikitpun, pemuda Jeon sengaja menunda makannya, karena kesayangannya itu masih terlalu asik dalam gelungan selimutnya.

Berakhir dengan dirinya yang memandangi wajah polos Taehyung sembari tersenyum sendiri, pantas saja tadi ia dibilang gila oleh anak manis itu.

"Sekarang, baiknya kita segera makan malam. Karena setelahnya Tae harus kembali tidur lagi," ujarnya, lalu melangkah turun dari ranjang dengan Taehyung di kedua lengan kokohnya.

Berkumpul dengan Hyung juga keponakannya, menyantap hidangan makan malam dengan khidmat.

...

Esok harinya, Taehyung diizinkan bermain keluar bersama Jimin.

Tentunya ditemani oleh Bibi Lee juga Seokjin, sedangkan Jungkook sendiri harus kembali masuk kantor.

Berakhir bermain di taman perumahan elit itu, terdapat beberapa anak seumuran dengan mereka juga bermain di sana.

Jimin dan Taehyung memilih duduk dengan tenang di tikar yang sudah Bibi Lee gelar di rumput hijau taman.

Sedikit menjauh dari gerombolan anak-anak yang asik bermain.

"Oh iya, Daddy puyangnya lama ndak?" Tanya Taehyung.

Jimin menganggukan kepalanya setuju pada kalimat Taehyung.

"Iya, Jungkook akan segera pulang, pekerjaannya tidak terlalu menumpuk kok, sayang." Jawab Seokjin.

Setelahnya, ada dua anak laki-laki menghampiri mereka.

"Chim, itu ciapa?" Tanya salah satunya pada Jimin.

"Taetae, dia Taetae," jawabnya.

Sedangkan yang satu lagi berjongkok tepat dihadapan Taehyung, memangku wajahnya pada tangan.

"Tinggal di mana?" Ucapnya serius, walaupun terkesan lucu.

Lantas Taehyung menjawab, "Mancion Daddy."

"Lumah becal ya, tinggal cama Chim?" Ujarnya kembali, tanpa menghiraukan raut wajah manis Taehyung.

"Mancion, butan lumah," salaknya, kesal karena anak itu salah menyebutkan tempat tinggalnya.

Merengut saat mendapati kedua orang dewasa yang ada di sana terkekeh, "Lucu sekali, kkk."

"Chim pulang dulu, ya," lalu setelahnya mereka kembali ke Mansion.

Benar ucapan Paman Seokjin tadi, karena sekarang Daddy nya sudah ada di Mansion.

Mengulurkan tangan demi menggapai tubuh mungil Taehyung pada gendongan Bibi Lee, "Apa yang terjadi, hm?" Ujarnya lembut.

Sedangkan Taehyung semakin merengut dalam, karena Seokjin juga Bibi Lee malah semakin meledakkan tawanya. Kontan membuat dahi Jungkook berkerut.

Ada apa? Pikirnya.

Tbc...

Gapapa ya pendek-pendek partnya, yg penting gua updated nya cepat😌