JD⭐57

5.8K 517 20
                                    

Tinggal 3 chapter lagi🌚⚠


Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Taetae tatut,"

"Jangan takut Sayang,"

😊


Taehyung  masih terlelap dalam tidurnya, bergelung dengan hangatnya selimut yang menutupi tubuhnya.

Sedangkan Jungkook baru saja keluar dari kamar mandi, menggunakan baju handuknya.

Dengan pelan mendudukan diri pada pinggiran ranjang, memandang Taehyung dengan sulit diartikan. Setelahnya tersenyum tampan, dan mencondongkan tubuh demi mencapai pipi gembilnya.

Mengecup pelan lalu mengusak pelan surai madu sang anak.

Mengernyit bingung saat tatapnya melihat warna merah kentara pada pipi sang anak, mengapa baru ia sadari.

Mengelus pelan bekas kemerahan mirip gigitan nyamuk itu, "Pasti gatal ya sayang?" Ucapnya. Mengecup sekali lagi pipi bulat kesayangannya lalu beranjak dari duduknya dan mulai mengenakan pakaian.

Setelah selesai, ia bawa tungkainya ke arah luar ruangan.

Sesampainya di lantai dasar Mansionnya. Ia dibuat emosi kembali dengan keberadaan si Sehun.

"Untuk apa kalian bawa dia kemari?!" Katanya tegas.

"Diam dulu Jung, ini Jimin," lerai Seokjin lalu memberikan tubuh mungil Jimin pada adiknya itu.

Emosinya berhasil terkontrol saat melihat presensi Keponakannya itu.

Menoleh ke Seokjin, "Bogum d-dan Su-ho Hyung sudah di Rumah sakit?" Tanyanya tergugu, maniknya kembali memanas mengingat tentang pemuda tampan Kim itu.

"Sudah, kita besok ke Rumah Suho, untuk hari terakhirnya," ucap Seokjin.

"Keluarga Kim sudah kami hubungi tadi dan mereka terkejut sekali, sudahlah ikhlaskan saja," lanjutnya.

Sehun mendekat pada Jungkook, "Aku ingin menemui Taehyung," pintanya lemah.

Doronganlah yang didapat, "Jangan sebut nama Taehyung dengan mulut bajinganmu!" Bentaknya.

"Sekali Jung, sekali saja-- kumohon," ujarnya sekali lagi.

Pada akhirnya Jungkook mengijinkan, "hm," dengan gumaman.

Sehun dipapah oleh Jaehyun dan Namjoon saat menaiki tangga menuju kamar Jungkook.

Jungkook sendiri membuka pintu kamarnya, lalu mendudukan diri pada ranjang.

"Lihat dia sedang tertidur, sekarang sudah melihatnya bukan? Bisakah keluar," tuturnya kemudian.

Air mata Sehun mengalir dari pelupuknya, terasa perih begitu cairan asin itu mengenai luka pada pipi juga bibirnya.

"Boleh aku memeluknya?" Katanya, namun gelengan dari Jungkook lah yang didapat.

Sedangkan bocah manis yang kini mulai terusik tidurnya perlahan membuka mata.

Maniknya menangkap wajah penuh darah milik Sehun, lalu duduk dengan tergesa.

Meringsut lebih dekat dengan Jungkook, "Taetae tatut," lirihnya pelan.

Dengan segera Jungkook rengkuh tubuh mungil Taehyung, "Jangan takut Sayang," lalu setelahnya ia beri kecupan di keseluruhan wajahnya.

Menggendong Taehyung setelahnya, lalu keluar kamar diikuti semua orang yang ada di sana, dengan Jimin yang sudah beralih gendongan pada Yoongi.














Tbc...

Kurang tiga chapter lagi sebelum End🌚

Jungkook Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang