JD⭐58

6K 500 20
                                    

End sebentar lagi🌚



Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Chim, cini,"

"Jangan nangis dong Sayang,"


😊

Keesokan harinya seperti yang dikatakan Seokjin bahwa mereka harus pergi ke Rumah Kim untuk menghadiri acara pengebumian Suho.


Jaehyun dan Hoseok tak henti mengalirkan air matanya, menangis dalam diamnya.

Hoseok dan Jaehyun adalah orang yang bisa dibilang lumayan- paling- dekat dengan Suho daripada tiga pemuda lainnya.

Waktu bertemu mereka lebih banyak ketimbang Jungkook juga yang lainnya.

Pernah waktu itu Hoseok terkena masalah cukup sulit, dan Suho lah orang yang selalu setia menemaninya, menyemangatinya. Maka dengan itu, Hoseok bisa dekat dengan pemuda tampan Kim.

.

Sedangkan Jungkook masih setia menggendong Taehyung, Jimin sedang asik bermanja pada Appanya; Bogum.

Selesai mengirim do'a serta pengebumian pemuda Kim itu usai terlaksana, semua orang perlahan meninggalkan tempat itu.

Menyisakan hanya kerabat serta keluarga dekatnya saja. Termasuk, para sahabat-sahabatnya.

"Tuan Kim, maafkan saya," ujar Jungkook sembari menunduk.

Sedangkan Tuan Kim sendiri dengan lemah menepuk pundah Jungkook pelan, "Tidak apa-apa nak, lagipula bukan kesalahanmu, semua sudah takdir," jawabnya sembari tersenyum hangat.

"Sekali lagi maafkan aku, aku tidak bisa menjaganya, dia sudah kuanggap Hyungku sendiri Tuan," ucapnya.

"Sudahlah, satu lagi; panggil aku Paman," katanya dengan senyum lembut, lantas Jungkook pun segera saja memasuki rentangan tangan Tuan Kim.

...

"Bagaimana keadaan Sehun?" Tanya Jungkook, ketika dirinya sudah sampai di ruang Keluarga Mansionnya.

Hoseok beserta Jaehyun masih berada di kediaman keluarga Kim, untuk sekadar membantu kerepotan di sana. Sedangkan Seokjin, Namjoon beserta Yoongi juga Bogum memilih pulang terlebih dahulu.

"Sudah lebih baik, dia orang yang kuat," jawab Namjoon, yang memang ditugaskan untuk mengurus tentang Sehun.

Jungkook menganggukan kepalanya mengerti,"Aku tidak peduli setelahnya kau mau apakan dia Hyung, intinya kasih dia pelajaran!" Tegas pemuda Jeon, sedangkan Namjoon sendiri hanya tersenyum menanggapi.

"Chim, cini," tiba-tiba saja suara Taehyung memecahkan keheningan yang sempat tercipta diantara pemuda dewasa itu.

Jimin sendiri masih terlalu enggan berjauhan dengan Appanya itu, karena setelah tahu bahwa dirinya masih memiliki sosok Appa, dia terlihat lebih ceria. Bahkan enggan melepas tangan Bogum.

Taehyung sendiri maniknya berkaca, ia ingin bermain bersama Jimin, omong-omong.

Jungkook yang melihat cairan bening mengalir dari pelupuk mata si kesayangannya, lantas saja dengan cepat menghapus aliran itu dengan ibu jarinya, kemudian mencium pipi gembil Taehyung.

Mengelus surai sang anak, "Jangan nangis dong Sayang," ujarnya lembut, membalikkan posisi duduk Taehyung pada pangkuannya, untuk berhadapan dengan dirinya.

Mengelus punggung rapuh anak itu setelahnya.










Tbc...

Bentar lagi selesai🌚

Jungkook Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang