Seandainya gua update setiap hari, tapi votenya 70,mampu gak?
Nih gua up walaupun vote masih kurang 2 targetnya😌💜
Jungkook - Daddy!
Taehyung - Kid!
Happy reading ~
"Mau dong."
"Sayang kemari."
😊
Mencari keberadaan Jaehyun adalah suatu hal yang mudah.
Dia mungkin terkenal cepat dalam melakukan kegiatannya, namun terlalu bodoh dalam hal menyembunyikan.
Jimin pernah menjadi korbannya, itu kenapa Jungkook selalu mengatakan agar jaga jarak dengan Jaehyun, apalagi jika sedang membawa anak kecil.
Jaehyun sakit, itu fakta.
Dari itu juga kita akan sangat mudah menemukan keberadaan Taehyung.
Sekarang ini Jungkook juga yang lain sudah berada tepat di depan Rumah keluarga Jaehyun.
Menekan bel rumah dengan brutal sudah Jungkook lakukan dari tadi, sedangkan yang dilakukan Yoongi adalah mengetuk pintu juga tak kalah brutal.
"Lakukan dengan cepat, kali ini jika sampai aku menemukan satu luka kecil sedikitpun di tubuh Taehyung, sudah bisa kupastikan Jaehyun akan menghadapi masalah besar," Jungkook berujar dengan dinginnya, membuat semua yang berada di sekitarnya bergidik ngeri, termasuk pemuda pucat itu.
Pandangannya menajam, hingga pada ketukan bahkan tekanan bel entah yang ke berapa kali, barulah muncul sosok yang sedang dicari.
Jaehyun yang menggendong Taehyung ala Koala pada tubuhnya adalah pemandangan yang membuat semua pemuda tampan yang sedang emosi itu menganga seketika.
"Jahe Jahe Yung napa?" Tanya sosok gembul Taehyung yang belum menyadari keberadaan empat pemuda tampan itu, ia menghadap ke arah tubuh bagian depan Jaehyun omong-omong.
"Jung Jaehyun!" Suara rendah yang Jungkook keluarkan mampu membuat semua orang yang ada di sana mengulum bibir kuat-kuat agar tidak kelepasan tertawa.
Taehyung menolehkan kepalanya cepat saat mendengar suara Daddy nya.
"Daddy, napa gitu ih?!" Kesal Taehyung, Jungkook menetralkan emosinya sejenak, hampir saja ia kelepasan menonjok anak orang.
Jaehyun ini pikir, main-main dengannya tidak akan ada resiko.
"Sayang, sini gendong Daddy," rayu Jungkook pada anak manis satu itu.
Sedangkan respon yang diberikan Taehyung kali ini membuat Jungkook ingin menggigit pipi merah alami itu gemas.
"Ndak mau tuh," jawabnya mengolok.
Semua pemuda itu langsung tertawa renyah mendengarnya, lalu semuanya memasuki Rumah Jaehyun.
Saat sudah duduk di sofa ruang tamu, Jungkook kembali merayu Taehyung agar duduk dipangkuannya, namun gagal lagi.
"Jahe Yung, cium Taetae dong," ujarnya kemudian, Jaehyun tentu dengan senang hati mengecupi ke dua pipi gembil milik anak itu, menghadirkan tatapan tajam dari Jungkook juga Yoongi.
"Sebentar, tolong jelaskan apa yang kini tengah terjadi. Kalian ingin aku hajar atau bagaimana sih?" Akhirnya pertanyaan yang sedari tadi meneror di kepalanya ia keluarkan.
Semuanya terdiam, bahkan Yoongi yang sedari tadi membuat Taehyung terkikik gelipun terdiam.
Menoleh serempak pada Jungkook disertai cengiran tanpa dosa yang terpampang.
Membuat Jungkook menggeram seketika.
Seokjin berdeham sebentar lau memandang Jungkook serius, "Begini Jung, semua ini rencanaku. Berpikir bahwa dengan Taehyung berada dalam bahaya kau akan sadar bahwa keberadaan Taehyung begitu berarti."
"Awalnya aku kira kau masih sama sikapnya dengan waktu itu, rupanya salah. Intinya aku menginginkan hal ini terjadi untuk membuatmu sadar, tanpa tahu terlebih dahulu ternyata kau sudah sadar lebih dulu, hehe," lanjut Seokjin, membuat Jungkook tersenyum aneh setelah mendengarnya.
Jadi begitu.
"Apa katamu tadi Hyung, hehe?" Ujar Jungkook masih merpertahankan senyum anehnya.
Seokjin menelan ludah gugup, pandangan Jungkook mengarah ke semua atensi pemuda di sekitarnya.
Berhenti lama pada entitas pemuda pucat itu, "Kau juga ikut-ikutan Hyung?" Dan dihadiahi gelengan dari sang empunya.
Baiklah, jadi hanya Yoongi yang tidak termasuk dalam rencana yang hampir saja membuat Jungkook kelepasan membunuh orang ini.
"Masalah ini belum selesai, kalian semua ikut aku ke Busan," ujar Jungkook membuat semua yang ada di sana memandangnya aneh.
"Hukuman dari perbuatan kalian ada di sana, jadi ikut saja. Tidak. Ada. Alasan. Apapun." Ujar Jungkook menekankan bagian kalimat terakhirnya.
Jika sudah begini adil bukan?
Jungkook dibuat hampir kehilangan akal oleh rencana gila ini, dan mereka mendapat hukumannya.
Memaku pandangannya pada Taehyung yang masih asik dipangkuan Jaehyun.
"Ikut Daddy pulang tidak?" Tanyanya.
Taehyung meringis kotak setelahnya, "Mau dong," ujarnya lucu kemudian.
Jungkook segera merentangkan kedua tangannya menyambut Taehyung, "Kemari sayang," detik selanjutnya Taehyung sudah berpindah pada gendongan Jungkook.
Taehyung dan Jungkook sibuk dengan kegiatannya, sedangkan ke empat pemuda tampan yang ada di sana sibuk meratapi nasib yang akan didapat selanjutnya.
Tbc...
Ketipu ya?
Jaehyun gak jahat kok, tapi pernah🌝
Komennya dong🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook Daddy
Fanfiction"Daddy, mau mana?" "Jangan tinggal Taetae, Taetae tatut." Daddy! JK Kid! Taehyung