JD⭐49

5.1K 491 27
                                        

Gua up karena memang jadwalnya update ; Senin dan Jum'at🌚

Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Ndak, mau!"

"Bajingan, kemana Taehyung?!"

😊


Hari sudah mulai petang, sedangkan Jimin belum juga ditemukan.

Jungkook juga sudah mengerahkan beberapa orang suruhannya untuk mencari keberadaan Jimin, namun nihil tak ada satupun pencerahan.

Sekarang semua sahabatnya itu ada di Mansionnya, setalah tadi Seokjin menguhubungi mereka.

Pemuda Min sendiri sedang sibuk menenangkan Taehyung, yang kembali menangis.

Suho, Jaehyun dan Hoseok pun juga ikut-ikutan resah.

"Bajingan, siapa sih yang sedang bermain-main dengan Jungkook?!" Ucap Suho, sedangkan yang lainnya hanya menggeleng resah.

"Aku yakin, orang ini sudah merencanakan hal ini dengan matang, karena tak ada satupun petunjuk dari kejadian ini," celetuk Jaehyun, diangguki oleh semua pemuda di sana.

"Benar kata Jin Hyung, seharusnya aku lebih pintar. Orang ini ingin aku memperketat penjagaan untuk Taehyung agar ia bisa menghancurkanku lewat Jimin, kenapa aku sebodoh ini?!" Suara pemuda Jeon begitu tinggi dan menggema di dalam ruang keluarga itu.

"Maksudmu apa?!" Ujar Yoongi setelahnya, Taehyung sudah ia dudukkan terlebih dahulu pada salah satu sofa.

Berdiri di hadapan pemuda Jeon dengan tatapan nyalang, "Maksudmu apa dengan bahasan memperketat penjagaan Taehyung, lalu kalau kau bisa menebak dari awal Jimin lah yang dijadikan pancingan, kau akan memperketat penjagaan untuk Jimin lalu mengacuhkan Taehyung begitu?!" Suaranya naik beberapa oktaf, wajahnya memerah menahan amarah.

Sedangkan Jungkook sendiri hanya mematung ditempatnya, namun ini semua bukan salahnya, kenapa seolah-olah ia penjahatnya?!

"Sudah, kalian jangan berdebat sendiri, pikirkan masalah Jimin dulu, urusan ego kalian masing-masing singkirkan, tidak ada gunanya!" Sela Suho.

"Benar, tidak ada gunanya, sekarang kita kerahkan kemampuan kita untuk menemukan Jimin, aku juga sudah mengerahkan anak buahku untuk membantu," lanjut Hoseok kemudian.

Taehyung sendiri lebih memilih untuk melangkah keluar ruangan karena merasa suntuk juga tidak paham pada pembicaraan pemuda dewasa itu.

Tanpa sadar langkahnya melewati batas aman, tapak kakinya pun telah telak berpijak pada marmer halaman depan Mansion itu.

Pada akhirnya, sosok itu menyeringai lebih lebar. Membekap mulut manis Taehyung kecil, lalu membawanya menjauh dari area depan Mansion.

Kembali pada keadaan di dalam ruangan.
Hening menghampiri, hingga mereka bahkan tak pernah menyadari hilangnya satu lagi makhluk menggemaskan itu.

Terlalu larut dalam pemikiran masing-masing tanpa sadar bahwa Taehyung menghilang dari tempat duduknya.

Sedangkan di luar sana seseorang baru saja menyeringai, "Ah, Taehyung sayangku akhirnya kembali juga," ucapnya rendah.

Sedangkan sosok mungil Taehyung memberontak digendongan satu pemuda lainnya, "Ndak, mau!" Pekiknya keras, namun diabaikan begitu saja.

"Cepat masuk, sebelum para orang bodoh itu sadar keberadaan kita!" Perintahnya, dengan senyum miring semakin apik tersungging di sana.

Kembali lagi pada pemuda yang masih mendalami pemikirannya sendiri.

Hingga pekikan Hoseok terdengar menyeluruh pada keheningan, "Taehyung tidak ada!"

"Banjingan, kemana Taehyung?!" Teriaknya marah, kedua tangannya mengepal kuat siap menghancur tulang seseorang.

Pada akhirnya satu bogeman mentah mendarat pada tulang pipi pemuda Min, Jeon Jungkook telak melabuhkan kemarahannya padanya.














Tbc...

Kok malah mukul Yoongi sih?!😲

Jungkook Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang