"Emelie Wynstelle, kau rupanya" Ucap Ragus
"Hei, sudah lama tidak bertemu denganku, sekarang kau jadi semakin gila ya?" Sahut Emelie sambil tertawa pelan.
'sial.....' batin Ragus
"Baiklah, kita mulai dari siapa?" tanya gadis itu.
'Dia berhasil menyelamatkan Lazark' batin Frankenstein
"Wah, kau sudah tak sabar rupanya. Aku pun ingin menghabisi mereka semua" Ucap Frankenstein
"Dasar manusia angkuh!" kata Gradeus
"Begitulah dia" Ucap Emelie sambil menganggukkan kepala
'Mereka berdua benar-benar gila' batin Ludis
"Ah tunggu, izinkan aku bertanya satu hal. Siapa diantara kalian yang menghancurkan mansion milik tuanku?" tanya Frankenstein
'Apakah itu penting? aku tak hanya menghancurkannya, tapi sekaligus mengambil blood stone terkutuk itu' batin Ragus
"Mereka semua pasti terlibat" Kata Emelie
"Yah, kalau begitu aku harus menghabisi kalian dari dunia" Ucap Frankenstein. Pria itu memanggil kekasih gilanya kemudian menyeringai keji.
"Kau tak tahu apa-apa bodoh!" Teriak Gradeus
'Bagus, Gradeus menyerangnya langsung' batin Emelie
"Keparat kau!" Ucap Gradeus
Frankenstein menangkis serangan itu dengan mudah, kemudian menebas gradeus dengan dark spear hingga terpukul mundur. Kurang lebih pertarungan mereka dibumbui oleh kata-kata pedas milik Frankenstein yang disambung dengan Emelie.
'Mereka berdua adalah combo yang mematikan! Gradeus berhasil terpancing!' batin Gejutel
"Lascrea, sebaiknya kau mundur" Kata Raizel
"Kau menyuruhku mundur dan hanya menonton?" Lascrea mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan perkataan Raizel.
"Biarkan aku melakukan tugasku"
"Tuan Raizel, sejujurnya aku tak sampai membayangkan akan bertemu denganmu lagi seperti ini. Kupikir kau telah tertidur selamanya, sungguh keajaiban kau dapat bertahan setelah bertarung dengan muzaka" ucap Ragus
'namun jika kau sampai tertidur begitu lama, kini kau pasti tidak memiliki banyak energi yang tersisa' batin kakek tua itu.
"Seharusnya kau tetap bersembunyi dan menghabiskan hidupmu dalam kedamaian, bukankah kau selalu ingin menjalani hidup normal seperti manusia?" lanjutnya
"Yah, bagaimanapun juga, kehadiranmu disini tak lagi mengancam kami. Kali ini aku sendiri yang akan menidurkanmu untuk selamanya!" Teriak Ragus dan menyerang Raizel dengan kekuatannya.
"Kalian harus mengerahkan semuanya saat berhadapan denganku, karena aku juga akan mengerahkan segalanya saat berhadapan dengan musuhku" Ucap Raizel. Pria itu menangkis serangan Ragus, dia mengeluarkan blood demon miliknya.
'kau menggunakan sisa energi kehidupanmu?' batin Lascrea
"apa yang kalian lakukan?! serang dia!" teriak Ragus kesakitan saat Raizel menyerangnya.
Frankenstein segera menahan Gradeus yang ingin ikut campur dalam pertarungan mereka.
"Mau kemana Gradeus? kesayanganku ini belum selesai denganmu"
'Frankenstein!' batin Gradeus
Ketiga werewolf itu menyerang Raizel dengan bersamaan namun dengan mudah dia membalikkan serangan mereka sehingga mereka berteriak kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗼𝘂𝗹𝗺𝗮𝘁𝗲 [𝗟𝗮𝘇𝗮𝗿𝗸 𝗞𝗲𝗿𝘁𝗶𝗮]
FanfictionNoblesse, Lazark Kertia ft. Emelie Wynstelle (OC) [ selesai direvisi ] Hello! Welcome to my first story :) Apakah kalian merasa familiar dengan kata Wynstelle? sebuah nama keluarga yang dikabarkan telah punah beratus-ratus tahun yang lalu. Namun apa...