Lukedonia
Lascrea menopang dagunya dengan sebelah tangan diatas kursi singgasananya. Gadis itu menatap lurus Gejutel yang tengah memberikan laporan terkait keadaan Lukedonia akibat pertarungan yang mereka hadapi terakhir kali ini.
"Gejutel K. Landegre" panggil Lascrea, membuat pria tua itu membungkuk menjawab sang Lord.
"Ya?"
'ini pasti hal yang sangat penting' batin Gejutel, melihat Lascrea yang terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Katakan padaku, Lord" ucap Gejutel
Namun gadis itu belum juga melanjutkan ucapannya, hal itu membuat Gejutel dan para kepala keluarga yang ada disana kebingungan.
"Lord?" sahut Gejutel, sekali lagi.
"Lupakan" ucap Lascrea, gadis itu menghela nafas tidak jadi mengutarakan keinginannya.
"Hm? apa? lupakan tentang apa?" tanya Gejutel dengan wajah bingung.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Ludis dengan suara pelan pada Rosaria.
"Aku tak yakin, dia kelihatannya seperti ingin mengatakan sesuatu" jawab gadis berambut merah itu sambil berbisik.
"Ada suatu tempat yang aku ingin kau kunjungi sebentar" ucap Lascrea dengan pipi yang sedikit merona.
"Kunjungi? mungkinkah itu...?"
"Lord. Aku, Kei Ru, akan menemanimu dalam perjalanmu dan mengalahkan semua musuh yang menghalangimu!" sahut Kei sambil berlutut.
"Berikan aku perintah!" teriak pria itu, membuat mereka terkejut.
"Aku tidak mengerti maksudnya, tapi aku yakin bukan seperti itu" Kata Ludis
"Apa kau tau sesuatu?" tanya Rosaria pada Lazark yang sedari tadi diam saja. Pria itu tampak berpikir beberapa saat, kemudian tersentak saat menyadari maksud sang Lord.
"Aku akan menghubungi Frankenstein" ucap Lazark
Lascrea memalingkan wajahnya merona, melihat itu pun mereka segera mengerti apa maksudnya.
"Biar aku saja" kata Gejutel
"Baiklah"
"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Ludis pada Lazark
"Dia terasa berbeda, benar kan?" Ucap Kei
"Pasti karena gadis itu" Ucap Rosaria sambil tertawa
"Ah, benar juga. Sepertinya mereka cukup dekat" kata Ludis membuat Lazark tersenyum kecil menanggapi ucapan temannya.
"Kau harus mengenalkannya pada kami" sahut Rosaria
"Dia seorang bangsawan"
"Tentu saja aku tau, auranya sama seperti kita" ucap Rosaria
"Tapi aku tak pernah melihatnya, siapa gadis itu sebenarnya?" tanya Kei kebingungan
"Keluarga Wynstelle memang sudah lama tak terlihat, hanya kepala keluarga dan Lord terdahulu yang mengetahui keberadaanya. Tentu saja sang noblesse pun mengenalnya" Jawab Gejutel
"Dia sangat cantik kan? aku langsung tahu saat melihat wajahnya, ternyata tipemu yang seperti itu" sahut Ludis sambil menyenggol bahu lazark, menggoda pria itu yang terlihat salah tingkah.
"Kau harus segera membawanya kesini" ucap Rosaria
"Tentu saja" jawab Lazark
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗼𝘂𝗹𝗺𝗮𝘁𝗲 [𝗟𝗮𝘇𝗮𝗿𝗸 𝗞𝗲𝗿𝘁𝗶𝗮]
FanfictionNoblesse, Lazark Kertia ft. Emelie Wynstelle (OC) [ selesai direvisi ] Hello! Welcome to my first story :) Apakah kalian merasa familiar dengan kata Wynstelle? sebuah nama keluarga yang dikabarkan telah punah beratus-ratus tahun yang lalu. Namun apa...