(TERSEDIA FANBOOK) Lion #1: The First Captain! Kim (Complete)

34

Haahhh.... Ini penutup ny yaa...!!!

G kuat lgi aku klw up lgi malam ini...

Udah yaaa..

Langsung ajaa!!!!

Oh ya, bagi saran dong!

Jari" sma telapak tanganku sakit banget nih.. karena kelamaan pegang hp, rasanya nya kulitnya kayak tipis gitu kyak ngilu" gitu.. huhuhu..

Ada saran g obatin pake apa gitu...!!!aku g bisa ngetik lama" jd ny... 😭😭

Buat yg tahu.. ksh info yaa..

Okeh dehh langsung ajaa...!!!

Saranghae...
Purple U

Borahae
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

______________________________________

Unknown Place

Setelah pertemuan dadakan yang diadakan oleh militer nasional, di Markas pusat dini hari tadi, para Jendral beserta beberapa orang orang petinggi militer rahasia yang mengetahui tentang kebenaran Lion memilih untuk melakukan diskusi dadakan terkait musuh dan keberadaan para kapten muda yang semakin terancam.

Mereka berdiskusi dengan sangat serius mengelilingi meja pertemuan yang berada di tengah-tengah ruangan, suasana yang cukup gelap karena kurang nya pencahayaan membuat suasana semakin terasa mencekam. Pertemuan ini benar-benar akan menjadi keputusan kunci yang akan menentukan langkah selanjutnya demi memusnahan para musuh negara itu.

“Informasi Triplezero berhasil didapatkan. Bagaimana bisa? Bukankah semua informasi mereka hanya tertulis di sebuah buku dan disimpan di tempat yang aman?” tanya salah satu Jendral Militer disana?

Triplezero adalah informasi rahasia tingkat tinggi tentang para kapten sejak mereka bergabung dengan Lion di usia 7 tahun, semua informasi tentang latar belakang keluarga, kemampuan, catatan kesehatan fisik dan mental, catatan perkembangan mereka dan segala macam informasi pribadi hingga yang remeh sekalipun tertera di sana.

Catatan itu memang sengaja dibuat untuk melihat tingkat pertumbuhan dan perkembangan serta memahami seperti apa mereka. Itu hanya catatan biasa awalnya yang ditulis oleh para instruktur dan pelatih yang terlibat dalam tumbuh kembang para kapten untuk memudahkan mereka.

Tetapi, catatan biasa itu berubah menjadi luar biasa saat para musuh besar negara yang tentunya tahu dunia dibalik layar Korea yang kejam dan tak kenal ampun sebagai tameng tak kasat mata melindungi korea dari segala ancama musuh baik dari pihak dalam negara maupun dari pihak luar. Hal itu menjadi kunci bagi mereka untuk menghancurkan Lion, karena bagaimanapun dimasa depan ketiga kapten itulah yang menjadi jatung Lion, saat mereka hancur maka Lion akan kehilangan detaknya pelahan tapi pasti.

Tampuk kepemimpinan Lion seharusnya sudah mulai berganti saat mereka para kapten itu berusia tujuh belas tahun sekitar tiga tahun yang lalu dan mengendalikan Lion secara penuh saat berada di usia dua puluh tahun.

Tetapi peristiwa penyusupan di ikuti penyerangan-penyerangan yang bertujuan melenyapkan para Kapten muda itu terus terjadi, sehingga mengharuskan para Jendral besar itu menunda pengalihan kepemimpinan dan mengungsikan mereka bertiga jauh dari dunia militer sembari membersihkan rumah mereka dari para penyusup dan penghianat itu.

“Data itu memang tertulis pada awalnya! Tetapi, kami membuat salinannya  berupa softcopy untuk memudahkan kami mengaksesnya disaat-saat tertentu, dan disimpan dijaringan yang telah kami proteksi tentunya dengan sistem keamanan rumit dan sulit untuk ditembus, dan itu dapat kami pastikan!”

Semua yang ada diruangan itu terdiam memikirkan kemungkinan-kemungkinan bagaimana informasi top secret itu sampai bocor dan bisa diakses oleh musuh tanpa mereka ketahui.

Apa mungkin musuh memiliki ahli IT yang lebih hebat dari mereka, itu mungkin saja! atau ada penghinat yag terlewat dari kegitan bersih-bersih mereka beberapa tahun belakangan ini? tapi tidak semua anggota Lion memiliki akses pada sistem mereka, hanya ada beberapa orang yakni para Jendral, para Instruktur dan pelatih yang membuat catatan serta para Kapten itu sendiri.

Salah sedikit saja mereka mengambil kesimpulan maka bisa menyebabkan perpecahan ditubuh Lion sendiri  karena tuduhan yang salah, dan itu akan semakin menguntungkan bagi musuh.

“Apa mungkin, ada orang dalam yang terlibat?!”

“Entahlah, kita tidak bisa menyimpulkan sembarangan tanpa adanya bukti!”

“Lupakan dulu itu! sekarang yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana tindakan selanjutnya!”

Mereka terdiam lagi. Mereka berada pada posisi serba sulit! Terjepit dan terhimpit.

Disatu sisi mereka bisa saja langsung mematenkan kedudukan para Kapten muda itu di kepemimpinan Lion maka masalah Informasi Triplezero akan terselesaikan.

Disisi lain para Jendral Besar Lion itu ingin ketiganya menyelesaikan segala permasalahan pribadi yang membelenggu hati mereka untuk benar-benar merasakan arti kebahagian, yang akan membuat jalan mereka lebih ringan dimasa yang akan datang.

Belasan tahun yang lalu, saat anak-anak itu menginjakan kaki pertama kali kedunia yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan sebelumya, mereka tahu bahwa ketiganya hanya anak-anak berhati polos dan murni tetapi penuh dengan luka.

Mata adalah jendela jiwa, itu benar! Tatapan mata yang polos tetapi terkesan hampa. Bertahun-tahun menyaksikan sendiri bagaimana pertumbuhan ketiga anak nakal yang menyembunyikan banyak luka itu menyadarkan mereka, bahwa ketiganya  harus menyelesaikan masalah yang membelenggu jiwa mereka, ketiganya  tidak akan pernah merasakan kebahagian yang sesungguhnya jika luka hati itu masih ada.

Jalan hidup mereka berbeda dari orang normal, kehidupan yang dipenuhi cipratan darah dan desingan peluru adalah panorama dan musik hidup mereka. Saat berada dipuncak kepemimpinan, maka semuanya akan lebih berat dan beragam dari yang bisa dibayangkan orang biasa, karena itulah para Jendral sampai sekarang mengulur waktu untuk mereka menyelesaikan semuanya.

Sebelum kembali pulang kerumah mereka yang sebenarnya, Lion! dengan hati yang terkunci penuh dengan kebahagian bukan lagi kehampaan menyakitkan.

Berat memang, tetapi tidak ada cara lain lagi! Musuh akan semakin gencar menyerang dan jika itu terjadi banyak korban bisa berjatuhan tanpa bisa dicegah.

“Tarik pulang para bajingan itu!!!!" kata Jendral Jang

“Jendral, Itu keputusan yang sangat berbahaya!”

“Hanya itu satu-satunya cara untuk mencegah terjadi lebih banyak kekacauan yang bisa meyebabkan banyak korban nantinya!”

“Tapi, kita telah sepakat memberikan mereka waktu! Apa kau ingin mengingkari perkataanmu sendiri yang ingin anak-anak itu benar-benar bahagia?”

“Tidak! Tapi kita tidak punya pilihan lain! Disituasi ini, kita tidak bisa lagi memberikan mereka waktu, sementara seperti yang kalian ketahui masalah Taehyung saja tidak bisa selesai bahkan sudah tiga tahun berlalu!

Masalah hati tidak bisa kita prediksi kapan akan selesai. Selain itu mereka juga sudah tidak sabar untuk kembali kekehidupan mereka yang sebenarnya! Aku yakin meraka akan bisa menyelesaikan masalah mereka tapi memang mungkin tidak untuk saat ini. Mereka sangat tahu arti dari sebuah tanggung jawab.”

“Jendral benar..... sudah waktunya mereka menunjukan taring didunia kita! Tanggung jawab sudah menunggu mereka!”

“Baiklah.. lakukan.....!!!!!

Panggil pulang Puppy, Bunny dan baby Lion itu!!

Mereka harus segera dikembalikan kehabitat asal mereka..

Tempat mereka mereka hidup

Tempat mereka tumbuh...

Rumah  mereka.... Lion"