6.PMS🌼

130 30 39
                                    

Happy reading😊
🌼🌼

"Kriiiinngggg" dering alarm menggema di dalam kamar bernuansa putih, dan baby blue itu.

"Engguhh" lenguh Asya karena tidurnya terusik oleh bunyi Alarm.

Asya meraba tempat tidurnya berharap menemukan ponselnya kebiasaan Asya adalah saat bangun tidur langsung mencari ponsel hanya untuk sekedar melihat jam atau notifikasi saja atau bahkan, untuk mengaca melihat bentuk wajahnya saat bangun tidur. 

Saat menemukan ponselnya dan melihat ada satu notifikasi ia segera membukanya dan ternyata itu adalah notifikasi dari operator ia menghela nafas dan beranjak untuk ke kamar mandi melakukan ritual pagi apalagi jika bukan mandi.

🌼🌼

Saat ini, Asya dan Lira sedang berada di kantin. Ya, Asya sekarang menjadi pendengar yang baik mendengarkan semua curhatan dari Lira dan sesekali menaggapinya dengan malas malasan.

"Sya masa si Setya ngomong gini pas gue putusin 'yaudah ok kita putus' kan nyesek gue Sya" jelas Lira dengan menggebu-gebu sambil menggoyangkan badan Asya.

"Udah ah ra curhatnya capek gue" ujar Asya dengan melepaskan tangan Lira dari badanya.

"Ih lo mah gak asik" Lira menjawab dengan memberengut.

"Hem"-Asya

"Lo mah  jutek amat, PMS ya lo?" ucap Lira

Pms masa iya sih??

"tau" jawab Asya semakin Jutek.

"Isssshh" desis Lira

"Eh ada neng Rainbow" ucap Ditya yang tiba tiba muncul dengan gaya sok kagetnya.

Asya yang melihat Ditya muncul dengan muka berseri seri hanya memutar bola matanya malas.

"dia lagi" batin Asya.

" Lo gak nyapa gue" ucap Lira sengan sok galaknya.

"Lo? siapanya gue ya?" tanya Ditya dengan menaikan sebelah alis matanya.

Lira hanya memutar bola matanya, geram akan tingkah Ditya.

Ditya mendudukan dirinya di samping Asya dan menyeruput jus Alpukat milik Asya.

Asya yang melihat jusnya di minum oleh Ditya membulatkan matanya bukan, karena minumanya yang tandas karena di minum Ditya melainkan Ditya meminum minumanya menggunakan sedotan yang sama dengan yang ia pakai tadi.

"Lo-" maki Asya terputus kala terdengar suara Gara yang  menggelegar.

"DITYA TJHANDI" teriak Gara dengan keras.

"Lo tu main ninggalin gue, gue  di kerubungin sama lebah lebah kurang belaian lo tau" maki Gara  dengan menunjuk  Ditya.
Ditya hanya nyengir dengan watadosnya.

Lebah lebah kurang belaian maksud Gara adalah cewek cewek centil di Sma Nusa Bangsa.

"bagus dong tandanya lo laku" ucap Ditya.

DITYASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang