11. Gara Bangke🌼

85 24 12
                                    

Happy reading😊
Kasih Voment ya😉

🌼🌼

20.00 Wib

Saat ini Ditya tengah asik main ps di kamarnya dan di temani camilan kesukaanya.

Saat tengah asik-asiknya memainkan game ia terganggu oleh bunyi notifikasi dari ponselnya, dan terpaksa ia harus mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

"Elah gue kira si Rainbow malah mas-mas operator" geram Ditya.

"Ngapain sih sms gue? Dasar genit" ucap Ditya dan melemparkan ponselnya ke sembarang arah.

"Yah...tuh kan kalah, dasar operator!" Maki Ditya kemudian melemparkan stick psnya ke sembarang arah.

Ting!

Bunyi notifikasi ponsel Ditya.

"Awas lo operator!" Ancam Ditya dengan mengepalkan kedua tanganya.

Rainbow:
Mksh kemejanya.

"WHAT!" Teriak Ditya tak percaya.

"Ini serius?" Tanya Ditya tak percaya.
Ditya mengecek ponselnya lagi kemudian, membulatkan matanya dan menutup mulutnya tak percaya.

"Sumpah ini serius woy!" Teriak Ditya girang dan buru-buru membalas pesan dari Asya.

"Anjir nih tangan kenapa sih geter-geter" umpat Ditya karena tanganya yang gemetaran saat ingin membalas pesan dari Asya dan juga degup jantungnya yang semakin cepat.

Ditya:
Iya sma-dama.

"Anjir typo lagi" umpat Ditya lagi.

Ditya:
Iya sama-sama.

"Gue harus kasih sesuatu besok sama Rainbow karena mau chat gue duluan" ucap Ditya dengan semangat.

🌼🌼

Malam telah berganti dengan pagi, dan pagi ini terjadi keributan di rumah Ditya.

"Momi!" Teriak Ditya dengan menuruni setiap anak tangga.

"Apaan sih Ditya" ucap Yuna mama Ditya.

"Iya apaan sih lo bang pagi-pagi udah teriak-tariak" ujar Cindy yang duduk di ruang makan beserta mama, dan papa mereka.

"Momi bikinin Ditya sandwich dong" ucap Ditya yang sudah duduk di kursi dengan wajah memelasnya.

"Buat apa? Kamu mau bawa bekal?" Tanya Yuna.

"Buat pacar aku mi" jawab Ditya.

"Bukan deng mi dia aja yang ngaku-ngaku" ucap Cindy membenarkan dan menunjuk Ditya.

"Paan sih lo ikut-ikutan" ujar Ditya tak suka.

"Udah-udah ngapain bertengkar sih, nanti mama bikinin" ucap Yuna melerai.

"Sudah lebih baik kita cepat sarapan" ucap Tjhandi papa Ditya dan Cindy.

DITYASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang