Happy reading😊
Jangan lupa Voment ya😉🌼🌼
Hari ini adalah hari yang panas dan juga hari yang melelahkan bagi Asya, bagaimana tidak melelahkan jika, Asya di suruh mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali putaran.
Asya mengelilingi lapangan karena keterlambatanya datang ke sekolah, ia terlambat karena kesiangan yang di sebabkan oleh maraton drama Korea yang di berikan oleh Lira.
Memang dasar teman laknat pikir Asya. Bagaimana Asya tidak berpikir begitu jika yang menyebabkan keterlambatanya adalah drama dari Lira.
"Cepat laksanakan hukuman kamu Asya" ucap Bu Sri selaku guru Bk di Sma Nusa Gemilang.
"iya bu" ucap Asya pasrah, dan berjalan keluar dari ruangan Bk.
Saat ini, Asya telah sampai di lapangan sekolah, ia melihat luas lapangan yang akan ia kelilingi ini.
Ia menghebuskan napas pasrah saat melihat betapa luasnya lapangan yang akan ia kelilingi ini.
Cuma lima kali Sya, cuma lima batin Asya berulang kali.
Dan Asya mulai menjalankan hukumanya dengan lapang dada.
🌼🌼
Di lain tempat, Ditya tengah jalan menyusuri koridor menuju toilet.
"Jauh bener dah nih toilet, kebelet nih gue" ucap Ditya karena tak tahan ingin buang air kecil.
"Pipis di sini kena marah gak sih?" Pikir Ditya.
Ditya menggelengkan kepala menghilangkan pemikiranya itu, ia buru-buru melangkah menuju toilet pria.Saat sampai di toilet pria Ditya buru-buru memasuki salah satu bilik yoilet yang kosong.
"Akhirnya tuntas juga" ucap Ditya lega setelah buang air kecil.
Ditya melangkah keluar toilet dan menyusuri koridor dengan langkah pelan.
Ditya tersenyum ramah saat ada siswa atau siswi yang menyapanya.
"Wuih cantik-cantik ya ternyata murid di sini" ucap Ditya kagum.
Kemudian Ditya menggelengkan kepala dan menepuk-nepuk pipinya berulang kali guna menghilangkan pemikiran itu.
"No no gak boleh, yang cantik di mata gue ya harus tetep neng Rainbow, gak boleh yang lain" ucap Ditya.
"Loh Ditya ngapain sih?" Tanya Raya.
Raya tadi kebetulan melihat Ditya di koridor dan ia ingin menghampiri Ditya, saat Raya sampai di samping Ditya ia di buat bingung oleh Ditya karena ia melihat Ditya sedang menggelengkan kepala seraya menepuk pipinya.
Maka dari itu, Raya berfikir untuk menanyakanya langsung."Eh ada Raya" ucap Ditya kaget.
"Gue gak ngapain-ngapain kok hehe" ucap Ditya lagi dengan cengegesan karena ada yang melihat tindakanya."Ganteng- ganteng kok gini sih" pikir Raya.
"Oh, gue kira lo ngapain tadi" ucap Raya.
"Ngak ngapa-ngapain kok" ucap Ditya dengan tersenyum manis.
"Duh manisnya" batin Raya
"Eum Lo mau ke mana Ray?" Tanya Ditya basa-basi.
"Ha? Oh, nggak ke mana-mana kok" ucap Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DITYASYA
Teen Fiction[FOLLBACK DM YA😇] Kisah antara dua remaja yang memiliki sifat saling bertolak belakang. yang satu dingin dan yang satu ramah Kisah Ditya yang mengharapkan adanya keadaan timbal balik dalam perjuanganya. Kisah Asya yang ingin melupakan bayang-bayang...