Salt

1.5K 328 39
                                    

- Seungmin -

Seungmin tahu tentang hubungan random bosnya dan Lee Felix. Ia pernah melihat mereka meninggalkan salah satu pesta SEO Changbin bersama, dan keesokan harinya Hyunjin akan terlihat lelah secara mental.

Tetapi belakangan ini dia menghabiskan waktu siang dan malamnya di kantor. Seungmin mungkin salah, tapi sepertinya Hyunjin tidak bertemu Felix akhir-akhir ini. Dan dia tidak terlihat baik-baik saja.

Seungmin menghela nafas dan mengambil ponselnya. Ia menelepon seseorang yang biasanya ia abaikan. Suara terkejut menyambutnya.

"Kim Seungmin?" suara itu bertanya.

"SEO Changbin. You alive?"

"Well...jika aku tidak berhalusinasi tentang kau yang meneleponku lebih dulu, maka ya, aku masih hidup," jawab Changbin. Dia terdengar skeptis terhadap kewarasannya sendiri.

Seungmin menahan diri untuk tidak mendengus.

"Jadi, bagaimana kabar temanmu Felix?"

"Apa? Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang Felix?"

"Lebih baik kau menjawab sebelum kututup teleponnya dan aku bertanya pada orang lain."

"Ya! Kau akhirnya meneleponku setelah sekian lama dan beginikanmh sikapmu? Fine," Changbin mengomel. "What about him?"

"Kurasa kita berdua sama-sama tahu apa yang terjadi diantara dia dan Hwang Hyunjin. Not these days at least and Hyunjin has been looking like shit. Jadi dimana dia? Apa semuanya baik-baik saja?"

Changbin terdiam beberapa saat.

"Mengapa kau melakukan ini?" tanya Changbin.

Seungmin tersenyum sedih. "Kau tahu kenapa aku melakukannya. Hyunjin lebih dari sekedar bos untukku. He is as important to me as Felix is important to you."

"Do you really think they should be doing this?" Changbin bertanya.

"Diantara mereka aku hanya mengenal Hyunjin. And for him, honestly? I think he should. Mungkin langkah yang mereka ambil salah, tapi ketika Felix tidak bersamanya, Hyunjin menjadi jauh lebih buruk. What do you think about Felix?"

Changbin merenung selama beberapa saat sebelum menjawab. "Dia hancur ketika hubungan mereka berakhir, that's true. Tapi aku tidak yakin  apapun yang mereka miliki bisa diperbaiki pada titik ini, Seungmin. And because I care for Felix, I want him to be in a safe lane. Dia tidak stabil."

"Well, same for my friend here," kata Seungmin. "Aku tidak menyarankan agar kita menjadi semacam cupid, Changbin."

Changbin mengintip Felix yang sedang tidur melalui pintu kamar rawatnya. Dia tidak baik-baik saja.

"Tapi setidaknya kita bisa membantu mereka untuk tahu bahwa mereka punya pilihan," kata Seungmin. "That they should be living life better than this."

Changbin memperhatikan bagaimana sahabatnya yang menampilkan wajah kesakitan bahkan dalam tidurnya. Ia menghela nafas sebelum mengatakan apa yang sebenarnya.

a place where the sun doesn't shine || hyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang