"Daaaaviiii..! Lethasssyaaa..!"
"I.. Iya bu" jawab Davi yang samar samar mendengar ada orang yang memanggil dirinya, sehingga ia langsung berdiri membuat Lethasya yang ada di pundak nya langsung tersungkur ke tempat duduk yang ditempati Davi tadi.
"Awww" ringis nya sambil memegang kepalanya "Sssshhh, duuh sakit" lalu ia melihat sekeliling kelasnya, mengapa semua orang menatap kearahnya? Pikirnya.
"Kenapa kalian pada ngeliatin aku?" tanya Lethasya pada teman yang duduk di belakang mejanya.
"Lethasya" panggil guru itu.
"Bentar Cha, tunggu dulu" ucap Asya tanpa menoleh kedepan dan mengira Icha lah yang memanggil dirinya.
"Lethasya!!" panggil gutu itu mengencang.
"Apa sss.. Ehehe ibu, iya bu hadir" ucap Asya seraya mengangkat tangannya dengan cengiran khas nya.
"Ha..He.. Ha.. He, kamuu ini, cewek cewek kok tidur dikelas!" omel Bu Dian.
"Udah mah tidurnya berduaan, dipundak Davi lagi, kalian pacaran?" tanya Bu Dian, sontak membuat Asya membulatkan matanya begitupun Davi, langsung saja Asya berdiri mengikuti Davi yang sudah berdiri didepannya.
"Enggak bu" jawab mereka cepat sacara bersamaan sembari menggelengkan kepalanya.
"ACIEEE" sorak satu kelas serempak kecuali Ervina and the geng.
"Sudah sudah, dasar anak muda jaman sekarang" ucap Bu Dian menyudahi sambil geleng geleng kepala seraya mendengus kecil diakhir katanya.
"Duduk, tapi jam pulang sekolah kalian tidak boleh pulang terlebih dahulu! Bersihkan toilet putra dan putri! Mengerti?" perintah Bu Dian, emang bener bener guru killer.
Lethasya menghela nafasnya pasrah lalu menunduk "Iya deh bu" ucapnya dan segera duduk kembali.
Dan pelajaran pun berlangsung dengan tenang kembali.
*****
KRINGGGG!!! Asek bosquee 😈
"Udah sampai disini dulu pelajaran kita hari ini, kalian boleh istirahat untuk Davi dan Lethasya, ingat janji kalian sepulang sekolah" peringat Bu Dian dan menutup pelajaran lalu melenggang pergi keluar dari kelas.
Lethasya yang melihat itupun langsung menghela nafasnya lega dan menaruh kepalanya kembali diatas meja, tidak berniat untuk kekantin, dan kalian pasti tau apa alasan nya.
"Sya" panggil Icha, dan dikelas pun hanya ada mereka berdua saja, karena teman teman nya yang lainnya sudah pada mengisi perut mereka masing masing.
"Hm" sahut Asya tanpa mengubah posisinya tadi.
"Kantin kuy" ajak Icha.
"Mager sih"
"Sya ayolahhh, temenin gue makan" pinta Icha merengek.
Lethasya menghela nafasnya, lalu mendongak "Yaudah deh ayo" jawab Asya dengan nada tidak bersemangat.
Dan mereka pun berjalan beriringan menuju kantin menyusuri korodor.
Sesampainya dikantin yang sangat ramai ini tentunya, mereka langsung saja memilih meja yang akan mereka tempati dan segera duduk disana.
"Lo tunggu sini, gue mau mesen makanan dulu ya, oh iya lo mau mesen apa?" tanya Icha ketika mereka sudah duduk dimeja.
"Gue nggak makan" jawab Asya lemah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lethasya
Teen Fiction"Cih, emang yang namanya cewek mah murahan semua, Sampah!" ucap Davi dengan nada meninggi. "Maksud lo apa?" balas Lethasya dengan nada lemah dan tatapan yang kosong, sedang mencerna ucapan Davi tadi. "Lo, cewek MU-RA-HAN" perjelas Davi dengan santa...