[COMPLETED] [One Direction Alternative Universe Story]
Ramadhan-nya para idiot.
Seperti yang kita tahu, Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah. Dimana bulan yang tepat untuk menyucikan diri juga jiwa. Namun, apa jadinya jika para kaum adam kur...
Semakin ke sini, hubungan gue sama Gigi makin dekat. Kita chattingan tiap hari, nggak jarang juga saling telpon, berangkat dan pulang tarawih bareng-bareng sama yang lain. Bisa di bilang, hubungan GGT sama ciwi-ciwi mulai akur, kecuali Harry sama Kendall. Mereka masih doyan adu urat leher walaupun gue sama yang lain yakin kalau keduanya mulai punya rasa dan itu keliatan tapi mereka masih saling gengsi, sok-sokan kayak sinetron yang sering Waliyha tonton.
Sejauh ini, Louis sama Eleanor juga lebih deket karena mereka udah jadian. Bahkan Louis maksa nyokapnya biar dia yang nagih uang kost demi modus ke Eleanor.
Liam sama Cheryl juga makin nempel aja. Hampir setiap selesai tarawih si Liam nraktir si Cheryl cilok. Sedangkan temen-temennya nggak pernah sekalipun ditraktir. Temen macam apa, coba?
Niall? Jangan tanya. Dia masih aja doyan pacaran sama doinya, ya apa lagi kalau bukan makan. Oh ya, sekitar semingguan ini dia yang selalu sukarela beliin kita-kita takjil sebelum buka puasa, ya walaupun sampai ngutang duit ke gue.
Nggak kerasa puasa udah lewat dua minggu. Dan sekarang kita semua (GGT dan ciwi-ciwi) lagi buka puasa di rumah gue. Btw, ini semua makanan kita iuran beli bahan-bahannya. Dan fyi, sebenernya yang dapet kebagian tugas masak itu Gigi, Kendall, Cheryl, dan Harry. Jangan salah, berkat main masak-masakan, si Harry jadi jago masak. Beda sama gue yang trauma karena pernah hampir ngebakar tupperware kesayangan Bunda.
Tapi karena sempat ada kejadian perang dapur antara Harry sama Kendall, Gigi sama Cheryl pun marah dan ngehukum mereka dengan nyuruh mereka masak semuanya. Selama mereka masak pun gue nggak jarang denger suara pisau ketemu pisau. Serem anjir, kayak perang yang gue tonton di kera sakti.
"Enak juga. Sering-sering kek kayak gini," ujar Niall yang sekarang lagi nyemilin bakwan. Omong-omong kita semua dah kelar makan, kecuali Niall.
"Lo mah apa yang nggak enak. Kuah campur yupi aja lo ganasin," kelakar Harry. "Untung aja gue yang masakin, jadi enak nih semua makanan," sambungnya.
"Enak aja!" sergah Kendall cepat dan keras, otomatis kita noleh ke dia. "Lo cuma motong bawang sama cabe, itu pun lo sambil nangis. Emang dasarnya lo payah!"
Gue perhatiin mukanya Harry merah kayak sambel terasi. "Karena lo ngebacot, tangan gue jadi korban, tau nggak?" kata Harry sambil nunjukin telunjuknya yang dibungkus hansaplas. Oh, jadi dia ngalihin topik obrolan.
Kendall langsung kikuk, dia buka mulut lalu ditutup lagi, sampai akhirnya dia bilang, "Ya tapi kan udah gue obatin. Lagian, lo megang pisau kayak megang tai."
"Yeee daripada lo, goreng telor aja masih harus pake helm," bales Harry.
Kendall mau bales lagi tapi nggak jadi karena Louis banting sendok ke piring. Saking kerasnya, Niall di depannya langsung ketelen bakwan yang lumayan gede. Jujur, gue pengen ngakak liat mukanya yang ngampet.
"Lo berdua nggak bisa kalo nggak ngotot-ngototan sedetik aja?" tanya Louis kesal.
"Nggak!" jawab Harry sama Kendall barengan.
"Lagian, heran gue. Saling suka aja masih aja berantem," ucap Liam santai.
"Dih, gue nggak suka sama dia!" sahut Harry sama Kendall barengan lagi.
"Yakin lo, Ken? Kalo lo nggak suka, lo nggak bakal ngobatin tangan Harry. Gigi jatoh dari kasur aja malah lo ketawain," celetuk Taylor.
Gue ngelirik Gigi di samping gue yang sekarang keliatan nahan malu tapi tetep ketawa-ketiwi. "Gue suka kalo lo ketawa," bisik gue ke dia.
Dan gue cuma bisa senyum sambil maki dalem hati. Walaupun cinta, gue nggak ragu mau bilang kalau dia cewek cantik tapi bego.
"Eh, betewe, kita besok mau liat sunset di pantai. Minat ikut?" kata Cheryl sambil mainin alisnya.
"Yah, kalo sore gue nggak bisa. Gue mau cari takjil," kata Niall. Kalau sampai ngebet begini, gue jadi nggak yakin kalau Niall cuma nyari takjil doang. Ngerti, kan?
"Kenapa besok, sih?" keluh Louis melas. "Besok kan jadwal gue bantuin pak Kalimin ngecet rumah."
"Kalo kalian bertiga gimana?" tanya Cheryl ke gue, Liam, sama Harry.
"Gue nggak!" jawab Harry cepet sambil ngelirik sinis Kendall. Dan si Kendall udah aba-aba mau ngabisin Harry dengan ngacungin garpu di depan muka Harry.
"Gue ada janji sama Luke mau nge-gym besok," jawab Liam lemes. EYOH.
"Semua pada kagak, ya masa gue batang sendiri," kata gue.
Tiba-tiba Gigi nyolek gue, pun gue noleh ke dia. "Maksudnya kamu batang sendiri apaan, sih?" bisiknya.
"Maksud gue, batang itu Abang Tampan dan Ganteng, hehe," jawab gue ngasal sambil nyengir garing. Sedangkan Gigi cuma manggut-manggut.
Astaga, gue lupa kalo dia bego karena terlalu polos.
***
(keesokan malamnya...)
Instagram
⚪ kendall_aja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 💭 ↗️
Disukai oleh harryandeskor_ dan 1.234.567 lainnya
kendall_aja happy friday🌈
lihat semua 869 komentar
harryandeskor_ wih cantik harryandeskor_ pantainya harryandeskor_ salfok sm dua angka trakhir jumlah komen kendall_aja@harryandeskor_ orang jelek dilarang bacot di komen orang karena menuh²in kolom komentar. realliampayne@harryandeskor_ @kendall_aja udah, jadian aja lo berdua! cheryl.c@realliampayne ^2 queentaylor@realliampayne ^3 eleanor.itsme @realliampayne ^4-in deh. louist.itugue @realliampayne ^5, biar ngikutin ele :* niall.alhoran.part1 @louist.itugue bucin ew. tapi 6 ah💃 sayagigi kasian kendall :( tapi 7 ahh, hehe. z.maliq @sayagigi dari belakang aja udah cantik (: louist.itugue@z.maliq the power of kang bucin. niall.alhoran.part1@z.maliq the power of kang bucin. (2) realliampayne @z.maliq the power of kang bucin. (3) kendall_aja@z.maliq the power of kang bucin. (4) harryandeskor_ @z.maliq the power of kang bucin. (4) z.maliq @kendall_aja @harryandeskor_ cieee samaan. harryandeskor_@z.maliq tauk tuh, harusnya gue duluan. kendalljenner y
***
Jujur, gue bingung mau bikin endingnya kek gimana :/