"ZERO ZERO LINE AKHIRNYA BERKUMPUL !!"
Suara Haechan terdengar keras menguasai tempat ini. Dia langsung berdiri dan memeluk aku, Jeno dan Jaemin dalam satu pelukan, padahal kami baru saja tiba.
Kami membalasnya dengan tertawa.
"Gimana sih, tahun ini kami graduate tau, sopan sedikit!" kata Haechan pada hyung lain yang ikut tertawa, padahal mereka tidak komplain apa-apa.
Anak itu kemudian menarik kami duduk di kursi tengah dengan paksa, berusaha agar kami tetap bersama. Tapi maksa.
Inilah rencana yang di ceritakan Taeil hyung beberapa hari yang lalu, pada akhirnya kami benar-benar berkumpul OT18 untuk makan malam bersama di sebuah restoran yang sudah di pesan oleh pihak SM sebelumnya. Hebat.
Memang, kami selalu senang untuk berkumpul untuk melakukan perayaan. Dari perayaan yang paling penting sampai yang paling tidak penting sama sekali, kami tetap saja menggunakan banyak alasan untuk tetap berkumpul dan makan bersama.
Kali ini terlalu banyak yang harus di rayakan. Anggap saja untuk merayakan 00line yang akhirnya legal, karena kami memang belum sempat merayakannya sejak tahun baru. Kemudian, untuk First Tour NCT 127. Lalu, perayaan Debut WayV dimana Winwin, Ten, Kun dan Lucas hyung akan berangkat ke Tiongkok segera, dan masih banyak lagi. Hari ini, benar-benar acara makan malam sebelum semua orang berpisah karena kesibukan.
Aduh tempat ini ramai sekali, aku sampai pusing. Tapi aku senang.
Ngomong-ngomong, Xing Xing ikut. Sejak hari dimana aku bilang padanya aku akan ikut hipnoterapi, dia jadi lebih sering mengkhawatirkan aku. Tapi tenang saja, dia sangat sadar diri dan tidak menggangu. Dia duduk tak jauh dariku tanpa bicara, hanya melihatku.
Hmmmmm, ntah kenapa kalau dia seperti itu, dia malah seperti hantu.
"Renjun, minum sini," Lucas hyung menuangkan soju pada gelasku. Aku segera duduk tegak dengan sopan untuk menerimanya.
"Makasih hyung," jawabku sambil menegak segelas kecil minuman itu.
"See? Jangan melamun Renjun, minum lagi kan? Minum dong!" Lucas hyung memaksaku minum lagi, padahal yang baru tadi belum sepenuhnya masuk ke perut.
Aku terkekeh garing sambil tetap menerimanya, mau tidak mau.
Karena acara ini acara nonformal yang hanya di hadiri kami-kami saja, maka tempat ini benar-benar berantakan.
Kami makan sambil tertawa, main games sampai capek, kemudian makan lagi. Tenang saja kami tidak boleh begitu mabuk karena masih ada anak di bawah umur disini.
Keramaian ini ntah mengapa membawaku ke dalam kedamaian. Memang, aku tak begitu cocok di tempat ramai, tapi disini berbeda. NCT seperti tempat dimana aku merasa ada dan di akui, membuatku hidup dan merasakan kehidupan.
Kenapa kemarin aku sangat takut kehilangan Mark hyung padahal dia masih disini, masih tertawa, dan aku masih bisa melihatnya.
Apa ketakutanku sebesar itu sampai membuatku kembali melihat Xing Xing?
Apakah ini ..
Benar-benar karena Mark-hyung ?
Untuk sesaat aku ragu.
"Hyung,"
Di tengah kegaduhan, aku datang menghampiri kursi Mark hyung yang memang tak begitu dekat dengan kursiku. Yang lain masih sibuk bermain lempar tangkap buah ceri, astaga ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Star in Shadow | Huang Renjun [√]
FanfictionDia berasal dari pikiranku. Aku tidak boleh salah paham. Tentang sebuah ilusi, Dimana hanya aku yang bisa melihatnya dengan jelas. Januari, 2019 ©Akashimy #1 mind-blowing 220719 #3 hrj 310119 #3 nctrenjun 130220 #3 ilusi 130220 #5 adventure 260119