MENANTI [Completed]

Menanti-[14]

'Sikap mu aneh!'

'Tapi ini demi kamu sayang, dan ini adalah bukti cintaku padamu'
ny.12

Jangan lupa Follow akun ini! ani_ny12

Happy Readers🌸

"Pagi" sapa Lesty saat melihat Fildan menuruni tangga.

"Pagi" balasnya saat sampai di meja makan.

"Kok sikapnya kayak aneh sih, lagi-lagi kayak gini" batin Lesty lirih.

"Sarapan dulu, Kak" suruh Lesty sambil menuangkan nasi goreng buatannya.

"Iya" sahut Fildan lalu duduk dikursi.

"Silahkan di makan" kata Lesty dan di hiraukan oleh Fildan.

"Kak, kamu hari ini mau ke kantor apa ke kampus?" tanya Lesty saat sarapan Fildan sudah habis.

"Kantor" jawabnya singkat.

"Ya sudah aku mau nyiapin baju kamu dulu yah" ucap Lesty yang mendapati anggukan dari Fildan, lalu beranjak dari duduknya, sebelum ke kamar Lesty mengambil piring kotor terlebih dahulu. Sedangkan Fildan ia pergi ke ruang kerjanya karena ada yang perlu di kerjakan.

Saat setelah selesai menyiapkan pakaian kantor untuk Fildan, Lesty segera memanggil nya.

☀

"Kak, aku izin pergi ke kampus yah" izin Lesty saat ini mereka tengah berada di garasi untuk mengeluarkan mobil.

"Iya"

"Aku boleh bawa mobil?" tanya Lesty hati-hati karena melihat sikap Fildan yang dingin dan datar.

"Ya Allah kenapa lagi dengan sikapnya" lirinya dalam hati.

"Jangan!" larang Fildan membuat Lesty mengerutkan keningnya.

"Tapi-" ucap Lesty gugup, benar-benar ini bukan sikap Lesty yang biasanya, sikap Lesty itu pemberani, percaya diri.

"Akan ku antar" kata Fildan lalu masuk kedalam mobil membuat Lesty menghela nafas.

"Huh! Syukur lah" gumam Lesty.

"Masuk!" perintah Fildan begitu datar dan dingin.

"Eh- iya ini juga mau masuk" kata Lesty lalu masuk kedalam mobil dan duduk di samping Fildan, di perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka, membuat Lesty bingung harus gimana lagi mencairkan suasana.

"Kak, nanti  pulang jam berapa?" tanya Lesty memecahkan keheningan dan kecanggungan.

"Tidak tahu!" jawab Fildan tanpa menoleh ke Lesty.

"Pulang nanti akanku jemput" lanjutnya membuat Lesty yang tadinya sedang menatap jendela mengalihkan pandangannya ke arah Fildan.

"Serius?" tanya Lesty yang tak percaya dan tentu sangat senang.

"Hm" gumamnya membuat Lesty menghela nafas lagi, karena respon dari Fildan hanya gumaman.

Setelah beberapa menit akhirnya perjalanan menuju kampus Lesty telah sampai. Sebelum turun Lesty mencium punggung tangan Fildan terlebih dahulu, dan Fildan mengecup kening Lesty.