Menanti-[21]

1.2K 120 8
                                    

Dalam suatu hubungan pasti akan datang sebuah masalah bukan?
Karena itu selesai masalah dalam hubungan dengan kepala dingin!
-ny.12

Happy Reading🍁

"Gak mungkin!" sanggah Lesty tidak percaya.

Bagaimana bisa percaya? Bahkan dirinya sudah yakin bahwa suaminya itu sangat mencintainya. Bukan hanya untuk kesenangan semata!

"Tapi emang itu kenyataanya!" sinis Sila seraya tersenyum devil. Rasanya inilah saat-saat yang di nanti-nanti.

Ya! Kini Lesty sedang bersama Sila di sebuah taman. Entahlah kenapa Sila tiba-tiba mengajak bertemu di taman ini. Dan ternyata... Sila mencerita masa lalunya bersama sang suaminya. Entahlah yang diceritakan sila itu kebenarannya atau hanya sebuah kebohongan?

"Itu hanya masa lalu! Sekarang Kak Fildan punyaku" bantah Lesty tak terima.

"Terserah mau lo anggap apa! Yang terpenting dulu mungkin hingga sekarang Fildan masih cinta sama gue. Cuman gara-gara lo datang kedalam kehidupan Fildan semuanya hancur! Cinta kita hancur! Dan itu gara-gara lo! Seharusnya lo jadi orang tau diri!" geram Sila karena sedari tadi Lesty terus saja tidak percaya dengan apa yang sudah ia katakan.

"Bahkan beberapa bulan yang lalu gue ulang tahun, Fildan udah nyiapin suppers buat gue di hotel-"

Deg!

"Hotel? Untuk apa coba?" batin Lesty bertanya.

"-Dan lo tau? Dengan bodohnya gue malah ngerayain ulang tahu gue di London! Karena gue pikir Fildan sudah lupa dengan hari ulang tahu gue. Tapi nyatanya Fildan sungguh romantis. Lo tau kapan hari ini?" Lesty hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sebenarnya dirinya sudah muak dengan omong kosong Sila sedangkan Sila mengeluarkan senyum devilnya.

"Tepat satu bulan pernikahan kalian" sahut Sila dengan bangganya membuat Lesty terkejut bukan main.

Atau jangan-jangan kejutan waktu itu- adalah kejutan untuk Sila?

"Ya. Itu semuanya kejutan buat gue! Cuman guenya gak ada di Indonesia jadi Fildan lampiasinnya ke lo! Oh atau lewat nafsunya juga? Gue nyesel pergi ke London, mungkin bila gue datang ke Hotel itu gue dan Fildan akan bercin- "

"STOP! Hentikan omong kosong kamu itu! Aku gak percaya! Aku percaya sama suamiku, dia gak akan mengkhianatinku! Apalagi hanya karena wanita sepertimu!" habis sudah kesabaran Lesty.

"Gak mungkin" sanggah Lesty saat teringat pembicaraan dirinya dengan Sila tadi siang. Kini dirinya sedang berada di cafe untuk menenangkan pikirannya. Namun tanpa dirinya sadari ada seseorang yang sudah duduk di depannya seraya menatap Lesty dengan raut bingung.

"Kamu kenapa?" tanya seseorang itu membuat Lesty terkejut bukan main. Perasan dati dirinya duduk sendirian kenapa tiba-tiba ada dia?

"Ngapain duduk di depanku?!" sungguh hari ini mood Lesty benar-benar hancul. Gara-gara Sila sialan itu!

"Emang gak boleh! Orang kosong kok" sahutnya santai membuat Lesty geram seketika.

"Les, emang hubungan kita sudah kandas. Tapi setidaknya kita bisa berteman kan?" ucapnya membuat Lesty teringat masa lalu dengan lelaki dihadapannya ini? Sungguh awalnya dari hubungan mereka sangat romantis bahkan mengundang ke irian para jomblo. Tapi mengkhianat menghancurkan semuanya!

MENANTI [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang