Hari ini adalah hari yang gue tunggu-tunggu, kenapa? Karena hari ini adalah hari sabtu dan artinya gue bisa bebas ngapain aja.
Tapi hari ini mood gue hancur banget karena duo kampret datang kerumah gue ngajakin joging dan ini masih jam 05.00 subuh guys :(
"QILA WOYY BANGUN KEBOOO!!!". Teriak Nada dan Tria.
"Ganggu banget sih lo, orang masih pengen tidur juga". Ucap Qila sambil menutup wajahnya dengan selimut.
"Qila ini kan hari sabtu". Ucap Nada.
"Emang kenapa kalo hari sabtu?". Tanya Qila.
"Ya artinya lo harus ikut kita berdua joging". Ucap Nada.
"Nggak mau ahh, lagi mager". Ucap Qila.
"Qila lo nggak boleh males-malesan ya, mentang-mentang ini hari sabtu". Ucap Tria.
"Pokoknya gue nggak mau!!!". Ucap Qila masih menutupi wajahnya dengan selimut.
"Ya lo harus mau Qila, kita berdua nggak nerima penolakan (titik)".
"NGGAK!!!". Teriak Qila.
"HARUS MAUUU!!!". Ucap Nada dan Tria.
"Pokoknya lo harus mau, atau kalo lo nggak mau kita seret ni". Ucap Tria.
"Pemaksaan banget sih lo berdua". Ucap Qila.
"Qila sayang, kalo kita nggak nyeret lu pasti lo nggak bakalan mau". Ucap Tria sambil menarik kaki Qila.
"Iya Qila, makanya kalo nggak mau diseret yah bangun sendiri lah". Ucap Nada sambil menarik kedua tangan Qila.
"Enggak mauuuu". Ucap Qila sambil memberontak.
Diza ibu Qila yang mendengar keributan dilantai atas, diapun bergegas untuk melihat apa yang terjadi dengan anak-anak bandelnya itu.
"Eh...ada apa ini? Kok kalian main tarik-tarikan sih". Ucap Diza ibu Qila.
"Maaa inini duo kampret maksa-maksa Qila buat joging, kan Qila lagi mager maaa". Adu Qila.
"Tapi kan nggak papa ya kan tante?ini juga untuk kesehatan". Ucap Nada yang tidak mau kalah dengan Qila.
"Ya tapi lo kira-kira dong ajakin orang joging, liat waktu ini masih subuh begooo". Ucap Qila.
"Kita bangunin lo subuh-subuh biar lo bisa gercep, secara lo kan lelet kayak siput". Ucap Tria.
"Udah-udah, sebaiknya kalian shalat subuh dulu, abis itu kalian mau joging kek mau kayang kek mau benerin lampunya mama yang ada dibelakang tuh lagi sekarat, terserah kalian yang penting kalian jangan ninggalin shalat". Ucap Diza kemudian dia segera keluar kamar untuk mengambil air wudhu.
"Siap tante mama". Ucap Nada dan Tria sambil mengangkat tangannya seperti orang hormat kepada Diza.
"Wleee kita menang yeeee". Ucap Nada kepada Qila.
"Yaudah sekarang lo cepetan bangun terus shalat terus ganti baju". Ucap Tria.
"Ya ALLAH kenapa sih Qila mesti di pertemukan sama duo kampret ini?". Ucap Qila sambil berdoa.
"Yeee karena kita berdua cantik, jadi lo harus ketemu kita biar lo juga bisa cantik kayak kita". Ucap Nada dengan polosnya.
"Ampuuunnn, dosa apee guee bisa temenan sama mereka". Ucap Qila dengan pasrahnya.
Setelah mereka shalat, kemudian Qila segera mengganti pakaiannya dan bergegas untuk joging".
"Udah ni gue, ayo jalan". Ucap Qila.
"Oke yukss". Ucap Nada.
"Kita emang mau joging kemana sih?" Tanya Qila.
"Kita jogingnya ditempat biasa, taman komplek lo". Ucap Tria.
"Kirain gue kita mau joging kemana gitu, ehh...tau-taunya di dekat rumah gue juga". Ucap Qila.
"Iyalah, secara gitu kan taman komplek lo yang paling banyak cogantnya, makanya kita berdua mutusin buat joging disini aja". Ucap Nada sambil nyengir".
"Cogant lagi cogant lagi, males gue dengernya. Gue lari duluan aja deh, ketemu di tempat biasa". Ucap Qila.
"Yaudah ok". Ucap Tria.
Qilapun berlari sendirian, karena dia tau duo kampret itu bukannya joging malah ngintilin cogant.
"Inini alesan kenapa gue nggak mau joging bareng mereka, ujung-ujungnya gue juga joging sendirian kan". Omel Qila, dan tanpa dia sadari dia telah menabrak dada bidang seseorang".
"Aduhhh...gue nabrak apalagi ni, pohon? Tapi kok kyak rada-rada lembek ya, nggak keras". Batin Qila.
"Hmm...permisi ya mba".
Aduhh, Qila....Qila kayaknya magernya udah tingkat akut tuh🤣. Jangan lupa Vote ya:)
#Vote
#Vote
#Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Teen FictionUntuk mendapatkan sesuatu yang kita impikan butuh sesuatu yang namanya proses dan perjuangan. Sama halnya dengan dia yang menurut kita sempurna. Untuk dapetin hatinya itu nggak gampang, harus rasain dulu pahitnya jatuh cinta, sakitnya bertepuk sebel...