Our Love | Complete (✔)

Epilog

Play Mulmed
(Yiruma - Wait There)

......

6 Tahun Kemudian...

Jennie terbangun dari tidurnya karena merasakan sebuah lengan yang melilit perutnya hangat. Dia kemudian membalikkan tubuhnya dan menatap wajah teduh Taeyong yang tampak pulas bergelut dengan alam mimpi.

Seukir senyuman terpatri indah di wajah cantik Jennie. "Hei, sudah saat bangun," ujarnya lembut.

Alis Taeyong mengerut dengan wajah cemberutnya. "Aku masih mengantuk, sayang," rengeknya seraya mengeratkan pelukannya pada Jennie.

Jennie tersenyum tipis, "Tapi kau sudah harus bekerja, kau lupa akan ada meeting penting dengan June di perusahaanmu hari ini?" tanya Jennie.

Taeyong mendengus. "Hanya penandatanganan kontrak untuk kerjasama, tidak terlalu diburu waktu. Aku masih ingin bermanjaan denganmu," ujarnya seraya menyingkapkan matanya dan menatap Jennie. "Istriku sudah semakin tua tapi tetap tampak cantik," komentarnya seraya mengusap wajah Jennie lembut. Membuat wajah Jennie tampak bersemu merah karena tersipu.

"EOMMA! APPA! YONG NI LAPAR, MAU MAKAN. APA KALIAN BELUM BANGUN?" teriakan yang disusul ketukan pintu dengan brutal dari arah luar kamar membuat keduanya tersentak kaget.

"Anakmu sudah bangun dan kau masih ingin bersantai, pria tua?" tanya Jennie yang dibalas dengusan oleh Taeyong.

"Ya, Lee Yong Ni! Kau mengganggu eomma dan appa tahu?" teriak Taeyong sebal pada putrinya itu.

Terdengar kikikan dari luar kamar. "Apa kalian sedang membuat adik Yong Ni? Kalau begitu silahkan lanjutkan, Yong Ni akan masak sendiri," sahut gadis kecil itu dengan suara riangnya.

"Dia benar. Apa kita harus membuat adik bagi Yong Ni?" tanyanya dengan senyum miring.

"Itu ide buruk untuk sekarang, tuan. Kau ingin membuat adik di sini dan anakmu menghancurkan dapur?" tanya Jennie. Taeyong mengerucutkan bibirnya sebal membuat Jennie mengusap rambutnya gemas. Satu kecupan singkat Jennie berikan di bibir Taeyong lalu kembali tersenyum ke arah suaminya itu. Taeyong tersenyum lebar lalu balas mengecup bibir Jennie.

Prang!!!!

Keduanya tersentak kaget.

"Kurasa aku harus benar-benar keluar sebelum dia benar-beanr menghancurkan dapur," ujar Jennie seraya bangkit dari tidurnya.

----

Seminggu Kemudian...

Malam ini perayaan ulang tahun pernikahan Taeyong dan Jennie yang ke-8 tahun. Kini ruangan ballroom hotel mewah yang mereka sewa itu tampak penuh dengan para keluarga dan sahabat dekat.

Tampak di sana keberadaan Ketiga sahabat Jennie dengan para suaminya. Rose dan Chanyeol akhirnya memutuskan menikah tiga tahun yang lalu, Jaehyun dan Lisa baru saja dikaruniai anak pertama mereka setahun yang lalu, dan Jisoo bersama Hanbin yang akan mendapatkan momongan beberapa bulan lagi setelah setahun yang lalu menikah.

Di sudut lain tampak Yuta bersama istrinya yang bernama Joy, Lucas dengan Yuqi sang istri yang tengah hamil, dan Taeil yang bersama istrinya Wendy.

Semua tampak lancar hingga tiba-tiba pintu di ruangan itu terbuka dan seketika ruangan menjadi senyap.

Tampak tiga pasangan yang tersenyum cerah ke arah Taeyong dan Jennie. Itu Seo Jisoo serta June, Seulgi serta Jimin, dan Jungwoo dengan kekasihnya bernama Yeri.

Jennie menyambut mereka semua dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya. Kemudian dia menatap Taeyong yang ada di sebelahnya dan menatapnya teduh.

Hidupnya kini tampak sempurna. Memiliki suami dan anak yang ia sayangi, serta para kerabat yang baik.

Badai pasti berlalu. Agaknya itu lah ungkapan yang paling pas untuk menggambarkan kisah hidup yang telah Jennie lalui.

Dan kini, dia hanya perlu menjalani hari-harinya bersama sang suami serta mengurus dan membesarkan anak mereka yang sudah berumur 5 tahun itu hingga hari tua datang.

[END]

WOHOOO AKHIRNYA FF INI SELESAIIIII🎉🎉

Gimana? Apa kalian puas dengan ending FF ini? Maaf kalo kurang ngefeel yang kawand kawand sekalian :")

Aku mau tanya nih, apa momen yang paling ngeselin kalian rasa di FF ini—bisa diambil dari momen book 1-nya juga.

Terus terus, aku mau tau dong siapa yang ngikutin cerita ini dari awal aku publish sequel ini. Kayaknya udah pada berguguran semua ya? Wkwkwk pada pembaca baru semua kayaknya😂

Okedeh, aku sedikit aja cuap cuapnya.

Aku mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian yang udah baca FF ini dari book 1 yang Stay With Me dan ngikutin terus sampai cerita ini tamat. Tanpa kalian ga mungkin FF ini bisa tamat😊 Mau kalian reader budiman yang rajin vote ataupun kalian silent reader yang ga pernah vote, kalo bisa mah aku peluk satu-satu. Tapi kayaknya ga bisa jadi aku peluk online aja ya. Ututu🤗🤗