💠💠💠💠
Keadaan menjadi rusuh hanya beberapa detik, dan detik berikutnya kembali hening saat Jorell diseret pergi.
Jeta keluar dari barisannya, ia segera berlari mengikuti Jorell. Sedikit lagi dia hampir berhasil menahan Jorell namun tarikan dari belakangnya lebih kuat. Membuat Jeta terpaksa tertarik.
Jeta mengetatkan rahangnya, dia berbalik dan melihat siapa yang berani mengusiknya. Si penyangkal, Denny sang Waketoslah yang menariknya.
"Apa yang lo lakuin penyangkal?" tanya Jeta
"Jangan ikut campur anak kota, kalau lo gegabah J bakalan kalah. Dan permainan ini bakalan hambar!" sinis Denny
"Apa maksud lo?"bingung Jeta
"Jangan penasaran"jawab Denny dan kemudian pergi begitu saja
Jeta tak tahan dengan hal tak masuk akal, dia berusaha bertahan dan memendam rasa penasarannya
Ting!
Suara notifikasi masuk ke ponselnya.
Jlk_
Bagus Marjeta, itu yang harus lo lakuin. Diam dan cukup fokus ketujuan lo, jangan terpengaruh sama gue atau apapun yang gak seharusnya lo peduliin.Jeta meremas kuat ponselnya hingga layar kembali gelap karena tertekan tombol power.
"Logika gue masih beradu"batin Jeta
Jeta mengikuti pelajaran seperti biasanya, tapi sialnya logikanya terus bekerja tidak diam dan tenang.
Tangannya tanpa sengaja terus mencoret-coret buku, membuat Leonie yang duduk di sebelahnya mendesah kesal karena Jeta yang menjengkelkan.
"Hah, apa?" ujar Jeta seakan tersadar dari lamunannya membuat Leonie yang menyenggol lengan Jeta tersenyum sinis
"Lo gak fokus?" tanya Leonie
"Gue? Kenapa?" balas Jeta tak yakin
"Lo ng--"
"Yah Leonie silahkan jawab apa hubungan ruang, waktu, dan manusia dalam sejarah?" tanya sang guru seraya menatap Leonie tajam
Leonie melotot di tempatnya, ia mengigit bibirnya hingga senggolan di sampingnya membuat Leonie melirik menggunakan mata ekor.
"Ruang adalah tempat melakukan, waktu saat kejadian terjadi, dan manusia adalah objek yang melakukan hal dalam sebuah ruang yang memiliki waktu," jawab Leonie
"Bagus, lain kali jangan melamun!" tegas sang guru
Leonie mendengus dan kembali menatap Jeta, Jeta sudah menaruh kepalanya dan tertidur seolah tak masalah dengan guru yang mengajar.
Leonie kembali melihat buku yang disodorkan Jeta tadi
Urutan kronologis
Hanya 2 kata dan Leonie seketika bisa merangkai kata, Leonie menatap Jeta tak mengerti.
"Dia keliatan gak fokus tapi pendengarannya berfungsi?" batin Leonie
Jam istirahat pun tiba, Jeta merapikan barang-barangnya dan berjalan keluar dengan santai.
Jeta tiba di kantin dan seperti biasa membeli roti dan sekotak susu, Jeta hendak berjalan keluar namun suara gosip membuat Jeta terhenti.
"Si J ditangkap lagi kan yah?" ucap sekelompok orang
Telinga Jeta memanas saat mereka mulai bergosip dan mengatakan yang tidak-tidak, Jeta melihat kelompok itu dengan mata nyalang.
Ia membuka susunya dan berjalan mendekat
BRAK
Jeta melempar sekotak susu yang sudah terbuka itu ke atas meja orang-orang yang mengosipi Jorell.
"APA APAAN LO?!" bentak mereka
"Ups gue sengaja sorry," ujar Jeta
"LO!" geram mereka semua
Jeta menatap remeh, ia mendekat dan membuka rotinya.
"Lain kali kalah dikasih mulut yang utuh pakenya baik-baik yah," ujar Jeta seraya memasukkan rotinya ke mulut orang yang menggosipi Jorell
"Apa-apaan ini?!" suara teriakan seseorang membuat aksi Jeta terhenti
Jeta berbalik dan melihat Leonie bersama Jasmint masuk ke kantin, "pahlawan lo pada datang tuh, gue pamit dulu." Jeta berujar santai dan pergi begitu saja
"MARJETA NGAPAIN LO?!" teriak Leonie saat melihat Jeta berjalan pergi
Jeta mengedikkan bahunya dan terus berjalan tanpa peduli.
Jeta merogoh saku roknya dan menelpon teman-temannya.
"Kenapa Jeta?" tanya Jashyan dan Meisie dari ujung sana
"Siapin tempatnya gue otw balik," jawab Jeta
"Hah?!" kaget kedua sahabatnya
"Di sini makin gak seru," ujar Jeta
"APA?!" teriak kedua sahabatnya
Jeta tanpa menyahut segera mematikan sambungannya.
"Jadi gue kalah yah?" gumam Jeta
Hai gayseeee
Welcome back wkwkkw
Gue janji mau up setiap kamis tapi malah ngutang 2 bulan wkkwkwkwSabar gengs sabar, gue ngutang karena ada something bebs :v
Jan lupa review yang sygku~
Bye~
Salam si amatiran
GVJS❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Dih-, (COMPLETED✔)
Teen FictionJorell Laurel Kenzie cowok yang memiliki arti nama 'Laki-laki yang menjadi pemimpin bijak sana, serta dia yang menyelamatkan dan memberi rangkulan'. Cowok dengan sejuta keburukannya mulai dari bad boy, perokok, dingin, datar dan yang terburuk adalah...