23. Sedikit Tahu?

481 55 27
                                    

💠💠💠💠

Mobil sport milik Jashyan sudah terparkir manis di lobi hotel, seorang petugas datang dan mengambil kunci mobil milik Jashyan

Jashyan menyusul kedua gadis yang sudah mendahuluinya, ia berlari kecil dan segera merangkul kedua sahabat baiknya itu

"Lo bau Jas!" seru Jeta dan Maisie kompak

Jashyan terus mempertahankan rangkulannya, "gue ganteng, lu berdua terima kenyataan itu aja!" seru Jashyan enteng

"Ganteng apanya?" cibir Jeta

"Udah Ta diemin aja," sahut Maisie

"Ganteng rupanya dong," balas Jashyan

Jeta hanya mencibir sedangkan Maisie terkekeh geli, mereka memasuki lift untuk pergi ke kamar

Sebuah kamar hotel dengan ruangan lengkap di dalamnya adalah tempat inap Dumar selama 2 sampai 3 hari kedepan

Jashyan berleha leha di mini living room yang tersedia, sedangkan Maisie dan Jeta memilih untuk menganti pakaian mereka

Setelah selesai mereka berkumpul bersama Jashyan

"Balik setelah lo ujian kan?" ujar Maisie membuka pembicaraan

"Hooh," jawab Jeta seraya mengeluarkan ponselnya

"Handphone lama lu mana Ta?" tanya Jashyan

"Rusak," jawab Jeta seadanya

"Hah? Itukan hadiah dari nyokap lu Ta," sahut Maisie tak percaya

"Mau gimana, kena air laut!" seru Jeta tanpa beban

"Lu ngapain cemplungin hape lu ke laut bego?" cibir Jashyan yang diangguki Maisie

"Gue bilang kena, bukan gue cemplungin," ujar Jeta malas

"Kok bisa?" tanya kedua sahabatnya

"Biasa, penyambutan buat orang pintar!" seru Jeta seraya mengibaskan rambutnya

"Kutunya!!!" teriak Maisie histeris

Jeta menatap datar, "gada serangga yang berani deket deket mutiara laut," sinis Jeta

"Dih," cibir Maisie

Jashyan hanya menggeleng melihat tingkah mereka yang selalu bertukar

"Kenapa lo mau balik secepat ini Ta?" tanya Jashyan

Jeta terdiam, "lo tau kan? Kepindahan lo di penghujung semester akhir aja udah jadi sorotan," sambung Jashyan

Maisie menegakkan tubuhnya, jika Jashyan yang sudah membuka pembicaraan serius seperti ini. Maka tidak ada cela untuk bercanda

"Gue barter sama bokap dan nyokap gue," jawab Jeta

Mata Jashyan dan Maisie membulat sempurna, ini kali ketiga Jeta melakukan barter dengan orang tuanya

Maisie paham betul, barter dengan ayah Jeta sama dengan memberikan dan menerima kerugian

Maisie mengerti barter dalam kamus keluarga Jeta tak sewaras barter antara keluarga normalnya

Barter dalam keluarga Jeta benar benar barter yang sesungguhnya, bertukar hal yang benar benar penting bukan hal sepele yang biasa dilakukan ayah dan anak

Maisie memegang pundak Jeta, "lo gila?" tanya Maisie dengan nada rendah

Jeta tak menyahut, "lo gila Ta? Ta!" pekik Maisie

Dih-, (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang