Waiting

Waiting - 2

Yoona menangis. Ia berjongkok dan menangis.

"Aku membutuhkan uang untuk operasi appaku. Aku harus bagaimana lagi" ia bergumam sambil menangis.

Siwon menghampirinya dan memegang bahunya.

"Oppa akan membiayai semua pengobatan appamu, asalkan kamu bersedia menikah denganku,," ujar Siwon dan Yoona menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Kamu gila!!" Yoona mendorongnya, lalu ia menatap Siwon dengan tatapan tajam "Aku mengira kamu pria yang baik, aku selalu menghormatimu tapi hari ini dengan satu kalimatmu aku sadar kamu bukan pria yang pantas aku hormati"

Yoona berdiri dan ia menghapus air matanya

"Lupakan apa yang pernah kamu katakan. Aku akan menganggap hari ini tidak pernah terjadi dan untuk masalah pinjaman, aku tidak akan meminjam dari perusahaan lagi" ujar Yoona

"Apa susahnya menerimaku? Dan aku akan memberikan semuanya untukmu"

"Jika kamu belum memiliki istri, mungkin aku akan mempertimbangkannya tapi sekarang kamu memiliki seorang istri bagaimana bisa kamu mengatakan hal segila ini"

"Yoong a,,"

"Lupakanlah, aku akan mencari cara lain untuk pengobatan appaku"

"Apa yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar selain menjual diri" ujar Siwon

"Aku rasa itu akan lebih baik daripada aku menghancurkan keluarga sahabatku" ujar Yoona

"Jadi semua ini karena Yuri? Jika istriku bukan Yuri kamu akan menerimaku? Dan aku katakan padamu, Yuri sudah memberiku restu"

"Aku tidak mengerti pikiran kalian" Yoona berjalan keluar

***

Yoona terus memikirkan cara mendapatkan uang dengan cepat. Bahkan menjual dirinya juga terlintas di pikirannya. Hanya saja itu adalah jalan terakhir, jika dia sudah berada di jalan buntu maka ia akan mengambil solusi itu.

"Kamu kenapa yoong?" tanya Kyuhyun yang melewati meja kerjanya

"Aku baik-baik saja" ujarnya

"Aku seharian ini melihatmu hanya melamun disini, apa yang masih baik-baik?"

"Aku hanya memikirkan cara mendapatkan uang dengan cepat" ujar Yoona

"Kamu ini, sudah tiap hari lembur. Apa masih kurang?"

"Anggap saja aku ini pecinta uang. Maka berapa pun uang yang dihasilkan tidak akan cukup" ujar Yoona

"Apa kamu tidak memiliki saudara untuk berbagi beban?" tanya kyuhyun

Yoona hanya menggeleng

***

Yuri datang membawakan makanan yang dipesan suaminya pada pelayan rumah mereka.

"Eonni," sapa Yoona saat melihat kedatangan Yuri. Ia sangat sedih saat melihat Yuri, wanita itu hanya tampak kuat diluar dan ia tahu kalau wanita itu sebenarnya sangat rapuh. Bagaimana jika ia tahu tentang apa yang baru Siwon katakan padanya. Memikirkannya saja membuat Yoona terluka seandainya dia yang berada di posisi Yuri.

"Kamu tampak pucat, apa oppa memberimu banyak pekerjaan?" tanya Yuri

Yoona menggeleng

"Aku baik-baik saja. Masuklah eonni, oppa ada di dalam" ujar Yoona dengan senyumannya

"Aku datang menemuimu yoong"

"Nde?"

Keduanya naik ke rooftop tempat favourite yoona untuk menenangkan diri.