Waiting - 18

2.1K 199 15
                                    

Junghan ikut sarapan bersama Yoona dan Ahjumma jung. Mereka bertiga sudah duduk di tempat masing-masing, dan kehadiran siwon membuat Junghan dan ahjumma bangkit dari tempat duduk mereka.

"Duduklah, aku hanya akan mengambil sesuatu" ujar Siwon, ia berjalan masuk ke kamarnya dengan yoona

"Kalian makanlah, aku akan menyusulnya" yoona bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan meja makan.

"Ahjumma, apakah saat ini tepat mengatakan pada nona?" tanya Junghan

"Kamu harus cepat mengatakannya. Nona dan tuan itu sama, mereka bisa memaafkan siapapun yang salah tapi tidak dengan orang yang berbohong"

"Baiklah"

***

Di kamar, Siwon duduk di sofa dan memejamkan matanya. Yoona menghampirinya dan duduk di sampingnya.

"Aku akan menceraikan Yuri"

"Nde?" Yoona terkejut mendengar apa yang Siwon katakan.

"Aku tidak bisa bersamanya lagi,"

"Semuanya bisa diperbaiki, tidak ada yang sempurna oppa. Aku yakin Yuri mencintaimu dan ia tidak ingin kehilanganmu, makanya dia menyembunyikan semua ini darimu" ujar Yoona, "Kita telah berakhir, jangan sampai kamu kehilangan wanita yang mencintaimu"

Siwon menatap Yoona dan ia melihat koper milik Yoona berada di dekat pintu kamar.

"Kamu akan pergi dariku?"

Yoona mengangguk

"Appaku memintaku berbahagia, aku tidak pernah bahagia selama bersamamu. Terlebih saat kamu memintaku menggugurkan anakku, aku terluka. Dan aku pikir ini adalah jalan terbaik untukku bahagia"

"Kamu tidak ingin bersamaku lagi? Aku berjanji akan membahagiakanmu" ujar Siwon, ia mengeluarkan cincin yang saat itu yoona kembalikan. Ia memakaikan kembali ke jari yoona.

"Oppa,,"

"Aku akan menjemputmu, kamu pergilah berlibur" ujar Siwon "Setelah masalahku selesai dengan Yuri, aku akan menjemputmu kembali yoong"

Ia meraih yoona dalam pelukannya.

***

Yoona mengunjungi appanya sebelum ia pergi dari Seoul, disana ia melihat Yuri berlutut di depan abu jenazah appanya.

"Eonni,," yoona menyapanya, yuri menatapnya wajah wanita itu penuh dengan air mata.

"Yoong maafkan aku. Maaf" ujar yuri

"Berdirilah eonni"

"Maafkan aku yoong. Aku bersalah padamu. Tapi aku mohon jangan ambil Siwon dariku. Aku benar-benar mencintainya. Aku tidak bisa kehilangannya"

"Maaf aku tidak bisa membantumu. Setelah apa yang kamu lakukan pada appaku, kamu pikir aku akan memaafkanmu?" ujar yoona

"Yoong,,"

"Pergilah eonni"

Yuri menangis, karenanya juga yoona berubah menjadi seperti ini. Dulunya yoona bukan wanita yang kejam.

"Maafkan aku,,"

***

Yuri datang ke perusahaan dan ia masuk ke ruangan Siwon,

"Aku sudah menandatangani surat cerai kita" ujarnya sambil menyerahkan amplop itu pada Siwon

Siwon tidak menjawabnya,

"Aku akan pergi" ujar Yuri, Siwon masih saja mengabaikannya.

Yuri belum pergi, ia naik ke lantai paling atas gedung Hyundai. Tempat favourite yoona dan siwon. Ia tersenyum tapi air matanya mengalir, ia sadar betapa suaminya mencintai yoona. Sampai ia membuatkan tempat yang cukup nyaman diatas sana hanya karena yoona menyukai tempat ini.

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang