Siwon tengah memimpin rapat tapi pandangannya tertuju pada sekretarisnya yang duduk di sampingnya.
"Sajangnim, bagaimana?" tanya direktur perencanaan yang baru saja mempresentasikan rancangan baru mereka
Siwon masih melamun
"Sajangnim,," Yoona menendang pelan kaki Siwon yang berada di sebelahnya
"Nde?" Siwon tersadar
"Kamu baik-baik saja hyung?" tanya Kyuhyun, General Manajer Hyundai.
"Oh maaf, rasanya aku kurang sehat. Kalian lanjutkan bersama Kyuhyun saja" ujar Siwon "Dan kamu catatkan hasil rapat"
Yoona mengangguk. Selalu begitu Siwon akan tampak dingin padanya.
Siwon melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat.
***
Yoona dan Kyuhyun masuk ke ruangannya setelah rapat selesai.
"Aku pikir hyung benaran sakit, ternyata ada kakak ipar disini" ujar Kyuhyun saat melihat Siwon duduk bersama Yuri
"Sajangnim, ini hasil rapatnya, aku letakkan di meja" ujar Yoona
"Yoong, kenapa kamu masih begitu formal pada Siwon? Bukankah dia sudah memintamu memanggilnya oppa?" ujar Yuri
"Itu tidak sopan eonni" ujar Yoona
"Aku membawakan banyak makanan, kalian ikut bergabung saja ya" ujar Yuri dan Kyuhyun menarik Yoona untuk makan siang bersama mereka.
"Aku membawa makanan, aku makan di kantin saja" ujar Yoona, ia selalu tidak nyaman jika berada diantara Yuri dan siwon "Aku permisi"
"Jangan selalu memasang wajah seperti itu di hadapan yoona. Pantas saja dia selalu takut padamu" ujar Yuri
"Sudahlah ayo kita makan" ujar Siwon
***
Siwon segera naik ke rooftop setelah yuri pulang. Ia mencari Yoona yang sering bersembunyi disana saat istirahat jam makan.
"Makanlah" Siwon memberikan sekotak bekal yang masi panas yang barusan dia pesan tadi.
"Aku sudah makan sajangnim" ujar Yoona dan Siwon melirik ke arah kotak Yoona
"Aku tidak ingin karyawanku memiliki gaji yang buruk. Makanlah" ujar Siwon dan ia duduk di samping Yoona "Mengapa kamu begitu hemat?"
"Aku hanya sudah terbiasa,"
"Mulai besok kamu akan mendapatkan makanan 3 kali sehari dariku. Jadi aku tidak mau melihatmu memakan daun-daun seperti itu lagi" Siwon menunjuk ke arah kotak Yoona yang berisi berbagai macam sayuran rebus.
"Ini sayur sajangnim bukan daun. Memangnya aku kambing makan daun," protes Yoona
"Bodoh, kambing itu makan rumput dan yang makan daun itu Im Yoona" ujar Siwon dengan seulas senyuman terbit di wajahnya.
"Nasi ini terlalu banyak, apa sajangim mau lagi?" tawar Yoona
"Aku peringati sekali lagi kamu memanggilku sajangnim. Aku akan memotong gajimu" ujar Siwon "Bukankah aku sudah memintamu memanggilku oppa?"
"Ne, apakah aku akan mendapat tambahan gaji jika aku memanggilmu oppa?"
"Dasar mata duitan. Cepatlah makan"
"Oppa mau?"
"Kamu mau menyuapi oppa?" goda Siwon. Pria dingin dan kaku itu selalu tertarik untuk menggoda Yoona
"Oppa kan punya tangan untuk makan sendiri"
"Tapi disuapin kamu akan lebih enak"
"Buaya" gumam Yoona pelan dan ia mengabaikan Siwon, ia melanjutkan makannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
RomanceSemua ini salahku, aku tidak seharusnya terjebak dalam hubungan mereka yang begitu baik. Akulah orang luar disini yang sudah sepantasnya pergi, bukan dia. ~Im Yoona Aku yang memberikannya kebebasan itu. Apakah aku masih boleh menyesalinya? ~Kwon Yu...