Siwon mengantar Yoona ke rumah sakit, setibanya disana Yoona tidak boleh masuk ke dalam karena appanya sedang mendapatkan penanganan medis. Yoona hanya bisa duduk di depan ruangan ICU sambil menangis, Siwon meraihnya dalam pelukannya. Wanita ini satu-satunya wanita yang mampu membuatnya berdebar begitu hebat.
"Jangan menangis, oppa akan melakukan yang terbaik untuk appamu. Oppa janji" ujar Siwon sambil menepuk pelan bahu Yoona yang bergetar dalam pelukannya
"Apa appaku akan baik-baik saja?" tanya Yoona
"Tentu, appamu akan baik-baik saja"
"Oppa akan meminjamkanku uang untuk operasi?"
Siwon mengangguk, ia tidak ingin Yoona bersedih lagi. Untuk masalah menikahi Yoona, itu akan menjadi urusan lain, ia tidak akan memanfaatkan keadaan krisis ini untuk menekan Yoona.
"Oppa akan membicarakannya dengan dokter untuk melakukan operasi segera" ujar Siwon
"Gomawo oppa" Yoona memeluknya
***
Siwon memberikan Yoona ijin untuk tidak masuk kantor esok harinya untuk menemani appanya melakukan operasi.
Siwon sarapan bersama Yuri,
"Apa kamu akan berangkat hari ini?" tanya Siwon, ia melihat istrinya membawa koper keluar dari kamar. Seperti ini lah Yuri, setiap bulan ia akan menghabiskan waktu satu minggu di New York untuk mencari seseorang.
"Ne, bukankah kemarin aku sudah memberitahu oppa"
"AKu sedikit lupa karena banyak pekerjaan"
Yuri tersenyum, dia tahu suaminya terlalu banyak mengkhawatirkan Yoona sehingga melupakannya.
"Aku doakan semoga kali ini kamu menemukannya ya" ujar Siwon dan Yuri hanya mengangguk, ia tahu maksud Siwon, jika ia mendapatkan orang itu maka Siwon juga tidak akan terbebani olehnya lagi. Tapi sampai kapanpun orang itu tidak bisa lagi ia temukan.
"Semoga saja oppa"
"Ayo aku antar ke airport" ujar Siwon
"Tidak perlu oppa, aku sudah meminta ahjushi kang untuk mengantarku" ujarnya, ia harus ke rumah sakit lebih dulu sebelum berangkat.
***
Yoona baru keluar dari kamar mandi dan ia tidak sengaja melihat Yuri keluar dari ruangan dokter Hwang, dokter specialis kandungan.
"Eonni" panggilnya dan Yuri begitu terkejut melihat Yoona, ia segera menyimpan sebungkus obat di tangannya ke dalam tasnya.
"Yoong, apa hari ini kamu tidak kerja?" tanya Yuri
"Eonni kesini buat apa?"
"Aku,,"
"Nyonya Choi, dokter mengatakan obat ini harus diminum" seorang suster keluar dari ruangan dokter itu dan memberikan Yuri sebungkus obat lagi
"Eonni sakit?" tanya Yoona
Yuri mengangguk
"Inilah alasan aku memintamu menerima Siwon oppa. Aku sakit dan tidak akan pernah bisa melayaninya sebagai seorang istri yang baik" ujar Yuri "Aku hanya percaya padamu, aku mohon bantulah aku memberikan kebahagiaan pada oppa"
"Eonni, apa oppa tahu?"
"Jangan memberitahunya, aku mohon" ujar Yuri, ia mengenggam tangan Yoona
"Eonni,,"
"Jangan aku mohon, cukup kamu terima dia maka dia akan bahagia. Begitu juga denganku"
"Eonni,"
"Aku akan berangkat ke New York, aku berharap saat aku kembali, kamu memberikanku jawaban"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
RomanceSemua ini salahku, aku tidak seharusnya terjebak dalam hubungan mereka yang begitu baik. Akulah orang luar disini yang sudah sepantasnya pergi, bukan dia. ~Im Yoona Aku yang memberikannya kebebasan itu. Apakah aku masih boleh menyesalinya? ~Kwon Yu...