Siwon masih betah di ruang kerjanya. Ia duduk di kursinya sambil memejamkan matanya. Yuri masuk ke ruangannya.
"Aku sudah memberitahu aboeji dan eomma" ujar Yuri, ia meletakkan surat cerai di meja siwon dan meminta Siwon untuk menandatanganinya.
Tanpa mengatakan dua kali, siwon segera membubuhkan tanda tangannya di surat itu. Yuri meneteskan air matanya.
"Kenapa?" tanya Siwon
"Kamu bahkan tidak berpikir lagi saat menandatanganinya" ujar Yuri "Dan aku dengan bodoh masih berharap kamu mempertahankanku"
"Aku akui selama ini aku hanya mengasihanimu dan saat kembali ke sisimu, semua itu karena yoona. Sekarang setelah kamu memberiku kebebasan untuk melepasmu, aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya" ujar Siwon dan kalimat ini membuat yuri semakin terluka
"Bawalah yoona kembali" ujar yuri, ia cukup kecewa juga dengan mertuanya. Tidak ada satu pun orang yang bermarga choi itu membelanya. Mereka bahkan tidak membantunya saat ini.
"Tentu saja aku akan melakukannya"
***
Siwon segera berangkat ke pulau nami setelah sidang perceraiannya dengan yuri selesai.
Tiba disana, ia melihat Yoona menyiram tanaman yang ia tanam di depan rumah.
Siwon melihatnya pun merasa terluka, perut yoona sudah begitu besar dan ia belum pernah sekali pun menyentuhnya.
Ia menghampiri yoona dan matanya berkaca-kaca sehingga ia segera menghapusnya.
"Oppa" panggil Yoona saat melihat Siwon
Siwon segera meraihnya dalam pelukannya.
"Oppa merindukanmu" bisik Siwon, lalu ia melepaskan pelukannya dan ia berjongkok sehingga kepalanya pas di perut yoona. Dengan mata berkaca-kaca ia menatap perut buncit yoona. "Bolehkah oppa memegangnya?"
Yoona hanya mengangguk. Sejak memilih untuk pergi dari sisi pria ini setengah tahun yang lalu, ini pertama kalinya mereka kembali bertatapan muka. Tapi tidak sekali pun pria ini mengabaikannya, setelah junghan tidak bekerja untuknya, ia meminta ahjumma jung untuk pindah tinggal bersama yoona. Beberapa kali noonanya Taeyeon juga datang menemui yoona.
"Baby, maafkan daddy" ia memegang perut yoona sambil berbicara dengannya
***
Keduanya berjalan ke bawah pohon di Nami island. Siwon mengenggam tangan Yoona.
"Kapan kamu akan kembali ke Seoul yoong?" tanya Siwon
Yoona menggeleng
"Aku cukup nyaman disini"
"Kamu tidak berniat pulang bersamaku?"
"Bisakah kita menyerah sekarang? Aku tidak pernah bisa melupakan apa yang terjadi pada appa karena hubungan kita ini"
"Kamu sudah merencanakannya sejak pergi dariku? Merencanakan tidak pernah kembali padaku?"
Yoona mengangguk
"Jika hari ini aku tidak datang kesini maka aku tidak akan pernah tahu jika hubungan kita sudah berakhir sejak lama?" tanya Siwon
Yoona terdiam, ia hanya menunduk. Siwon menghapus air matanya yang mengalir.
"Baiklah, aku menunggumu di Seoul. Kita selesaikan semuanya disana" ujar Siwon, ia lalu mengenggam tangan yoona "Ayo kita kembali ke rumahmu"
***
Tiba di rumah yoona,,
"Yoong, kamu darimana saja?" Siwon segera masuk ke mobilnya saat mendengar suara itu. Dan hal yang membuatnya kesal adalah pria itu junghan keluar dari rumah Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
RomanceSemua ini salahku, aku tidak seharusnya terjebak dalam hubungan mereka yang begitu baik. Akulah orang luar disini yang sudah sepantasnya pergi, bukan dia. ~Im Yoona Aku yang memberikannya kebebasan itu. Apakah aku masih boleh menyesalinya? ~Kwon Yu...