Im Yoona POV
"Tuan Choi memanggil saya?" tanyaku, pria di depanku ini adalah seseorang yang biasanya aku sapa ahjushi. Hanya saja posisiku saat ini tidak mungkin memanggilnya begitu.
"Sampai kapan pun saya tidak akan mengakuimu sebagai menantuku. Mulai detik ini kamu saya pecat" ujarnya
"Aku tidak bisa pergi begitu saja. Maaf" ujarku, banyak hal yang menahanku disini. Pertama statusku, walaupun aku adalah orang ketiga tapi pernikahanku sah di hadapan Tuhan. Dan yang kedua adalah masalah hutangku di perusahaan, aku tidak ingin meninggalkan nama buruk disini. Dan yang terakhir adalah perasaanku, aku mencintai Siwon oppa.
Aku masih terus menunduk dan pintu terbuka begitu saja. Siwon oppa masuk kesini, ia meneriaki aboejinya saat melihatku menangis dan ia mengenggam tanganku akan membawaku pergi dari sini.
"Oppa ada beberapa hal yang harus aku dan aboejimu bicarakan. Bisakah oppa tinggalkan kita?" tanyaku. Walaupun aku tidak menyukai suasana seperti ini tapi aku harus menghadapinya.
"Yoong" ia masih bertahan
"Aku mohon oppa" ujarku dan dia terus menatap aboejinya
Akhirnya ia mengangguk dan berjalan keluar.
"Tuan Choi, maaf jika aku menolak perkataanmu" ujarku, aku masih saja menunduk dan kemudian aku terkejut saat mendapat jewelan di telingaku.
Ahjushi choi menjewelku
"Ahjushi kecewa padamu yoong. Mengapa saat kamu mendapat masalah seberat ini, kamu tidak mencari ahjushi? Kamu malah membiarkan mereka memanfaatkanmu" ujarnya, Tuan Choi dia pria baik yang sudah menerimaku bekerja di Hyundai.
"Aku tidak ingin merepotkan ahjushi lagi. Mengingat apa yang sudah ahjushi bantu untuk keluargaku selama ini, aku cukup malu meminta bantuan ahjushi lagi" ujarku
"Yoong, ahjushi akan memberikanmu uang untuk melunasi semua pinjamanmu pada perusahaan. Tinggalkanlah apapun yang kamu genggam saat ini, karena itu bukan milikmu" ujarnya, aku meneteskan air mataku tanpa dia katakan aku sudah tahu. Hanya saja mendengar ia mengatakannya membuatku terluka, aku sudah terlalu lancang ingin memiliki sesuatu yang bukan milikku. Aku bahkan dengan egois mengatakan pada Yuri eonni tidak akan meninggalkan suaminya.
"Ahjushi, mianhae" ujarku
"Siwon, dia tidak akan pernah bisa meninggalkan Yuri. Dia hanya akan membuatmu terluka. Ahjushi menganggapmu sebagai putri ahjushi, maka ahjushi tidak ingin kamu terluka oleh siapapun" ujarnya
Aku menangis, apa yang ahjushi katakan itu kenyataan tapi aku selalu mengabaikannya.
"Kamu pikirkanlah. Tawaran ahjushi selalu berlaku" ujarnya dan aku mengangguk.
***
Author PoV
Siwon menatap Yoona khawatir saat wanita itu keluar dari ruang kerjanya. Yoona tersenyum padanya dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kenapa wajah oppa seperti itu?" tanya yoona
"Kamu tahu betapa khawatirnya oppa"
"Aku tidak mengapa Tuan choi. Aku sudah katakan, aku bisa melawan apa pun apalagi hanya pria tua itu" bisik Yoona
"Apa yang aboeji katakan?"
"Tidak ada yang perlu membuatmu khawatir. Kamu harus tahu oppa kalau aku ini Im Strong Yoona, aku tidak akan meninggalkanmu oppa" ujar Yoona dan siwon memeluknya.
"Oppa pikir akan kehilanganmu" bisiknya lagi
"Tapi aku akan pergi jika oppa yang memintaku"
"Oppa tidak akan memintamu pergi. Tenang saja"
![](https://img.wattpad.com/cover/193225254-288-k467936.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
RomanceSemua ini salahku, aku tidak seharusnya terjebak dalam hubungan mereka yang begitu baik. Akulah orang luar disini yang sudah sepantasnya pergi, bukan dia. ~Im Yoona Aku yang memberikannya kebebasan itu. Apakah aku masih boleh menyesalinya? ~Kwon Yu...