OPERA#2 [ Irene ※ Mino ] FIN

Chapter Nine - Old Pain

I'm in love again
With my old pain
Save me from the same
Of my own game

Setiap jiwa memiliki masa lalu, setiap jiwa bahkan memiliki luka lampau yang mungkin tidak akan begitu saja hilang dan berlalu.

Some of soul have an old pain

So honey don't let go

Chapter Nine - Old Pain

"Kau laki-laki paling bodoh yang pernah kutemui Song Mino"

Mino mendongak dan mendecih malas pada sahabatnya yang kini berubah menjadi musuhnya. Mungkin.

Bagi Mino pria ini tetap sahabatnya tapi bagi Min Yoongi, Mino adalah musuhnya.

"Seharusnya aku tahu kau menolak Seungwan karena aku kan? Aku benci menjadi yang kedua Song. Kau tahu jelas itu"

Mino menyeringai mengabaikan emosi Yoongi yang siap meledak kapan pun.

"Lupakan. Nikmati saja hubungan barumu dan jangan menarikku kedalam masalah kalian"

"Kau tahu Seungwan bahkan selalu diam-diam menangis saat melihatmu  bersama Hayi"

"Itu masalahnya, aku tidak perduli" seru Mino mulai panas. Yoongi menarik seringai di bibir halusnya menatap Mino dengan pandangan benci dan melecehkan. Mino mendecih.

Sungguh ia benci tatapan itu.

"Aku pergi dengan siapapun tidak ada urusannya dengan Seungwan. Seharusnya kau yang mengurusinya Min"

"Bagaimana aku bisa menguatkannya,  kalau dihatinya hanya ada kau!"

"Kubilang itu bukan urusanku"

Yoongi maju beberapa langkah, kedua tangannya terulur menarik kerah kemeja flanel milik Mino dan mendekatkan tubuhnya. Keduanya saling bertatapan penuh kebencian.

"Kau senang kan? Kau senang melihatku? Aku bahkan harus memohon pada pria lain demi pacarku sendiri"

Mino meringis, menekan tangan Yoongi dan memaksa pria itu melepaskan cengkeraman dilehernya. "Iya, aku puas! Puas melihatmu begitu dungu hanya karena seorang perempuan Min Yoongi"

BUAGHHHH

"HENTIKAN!! KAU... DIA SAHABATMU KAN? DAN KAU .. TIDAK BISAKAH KALIAN BERHENTI BERTENGKAR!!"

Yoongi memutar kedua matanya dengan malas sementara Mino melengos mengabaikan tatapan tajam dari seorang Lee Seunghoon. Pria dengan eye monolid nya itu menarik nafasnya dengan gusar.

"Aigo~ dua laki-laki ini membuat kepalaku rasanya mau pecah"

"Oppa..."

"Seul-ahh.."

Seulgi mendekati kekasihnya dan meraih lengan Seunghoon untuk menenangkan pria itu. "Ada ranger baru.. kau harus melihatnya ppali" ajaknya seraya melirik kearah Mino dan Yoongi yang terdiam kaku.

Seunghoon mengangguk dan menoleh kearah dua pria yang kini saling melengos.

"Bersikaplah seperti laki-laki, kalian bersahabat sudah lebih dari 10 tahun, kumohon berfikirlah rasional kali ini" gumamnya dengan lelah dan berlalu dengan Seulgi yang masih memeluk lengannya.

Yoongi mendecih dan kemudian menoleh kearah Mino yang masih terdiam.

"Kumohon temui Seungwan, kali ini saja. Bantulah aku" sahutnya sambil lalu. Meninggalkan Mino dengan emosinya yang tiba-tiba saja naik.