OPERA#2 [ Irene ※ Mino ] FIN

Nineteen - Namjaraseo [ Song Mino ]

Namanya Lorraine

Indah dan mempesona adalah kalimat pertama yang Mino ucapkan saat pertama kali bertemu gadis bernama lengkap Park Lorraine Putri keluarga Park yang cantiknya bahkan mampu membuat Song Mino dan Oh Sehun bertekuk lutut.

Mino dan Sehun sering menghabiskan waktu untuk sekedar melirik perempuan muda yang tengah memasuki masa kecantikan nya yang sempurna. Tidak ada yang mereka lakukan. Hanya saling melirik saat Lorraine berada dijangkauan keduanya.

Perempuan itu adalah adik tingkat Mino dan Sehun. Mahasiswi cantik yang bahkan menjadi primadona kampus.

"Kau menyukainya?" Tanya Sehun suatu hari. Mino yang sibuk dengan game nya mendongak dan mengernyitkan satu alisnya.

"Siapa?"

"Lolo..." Sebut Sehun, lucu sekali. Mereka berdua belum mengenal Lorraine secara langsung tapi sudah menyematkan nama panggilan seimut itu.

Pria durjana.

"Apa... Tentu saja tidak. Kau menyukainya kan. Kejar saja dia" Elak Mino. Sehun membulatkan kedua matanya. Menyesal bertanya pada Mino.

"Serius? Kufikir kau menyukainya"

"Aish... Aku memang tertarik tapi tidak berniat menjadikannya pacarku"

"What? Bajingan"

"Kau suka?"

"Sepertinya .... Iya"

Mino menghentikan game nya. Menatap Sehun yang memandang lurus kearah lapangan. Pandangannya berhenti pada sosok Lorraine yang terlihat berjalan dengan sahabatnya.

***

Mino memang tidak pandai berbohong, ia tidak pernah diajari untuk berbohong sedari kecil Song Seungheon bisa menghajarnya mati-matian karena ayahnya tidak menyukai kebohongan.

Tapi kemarin ia berbohong. Pada Sehun tentunya. Mino sendiri tidak tahu darimana ide itu datang. Saat Sehun bertanya secara frontal mengenai perasaannya ia secara langsung menolak.

Padahal itu hanya cara Mino agar Sehun tidak menyadari ketertarikannya pada Lorraine. Kadang cara terampuh untuk menyelamatkan diri adalah berbohong kan? Itu juga yang Mino lakukan. Tadinya ia berfikir Sehun pun sepertinya. Hanya suka bermain-main, tapi Pria Oh itu selangkah lebih jauh darinya.

Dan Mino menyesal sudah berbohong ketika mendengar Sehun dan Lorraine sudah resmi berpacaran.

***

Kadang, sesuatu yang sudah menjadi milik orang lain terlihat begitu menarik dimata. Mino tidak tahu sejak kapan Lorraine terlihat begitu mengagumkan dimatanya.

Dulu, ia hanya suka melihat wajah cantiknya. Tapi setelah perempuan itu menjadi dekat dan berpacaran dengan Sehun otomatis ia juga jadi lebih mengenalnya.

Mino menyesal tidak bergerak lebih dulu. Lorraine memenuhi kriteria idamannya. Bahkan senyuman gadis itu bisa menular pada Mino. Hanya dengan melihat Lorraine tersenyum Mino pun bisa ikut tersenyum.

Ia sudah gila kan. Dan Mino berusaha dengan susah payah menahan perasaannya. Sampai akhirnya takdir mempermainkan ketiganya.

Itu terjadi saat Sehun harus mengalami musibah. Pria itu harus tinggal sementara di Kanada karena ayahnya sakit. Dan Lorraine ditinggalkan begitu saja di Korea. Dengan Mino.

Dengan bodohnya Sehun meminta Mino untuk menjaga Lorraine selama ia tinggal di Kanada.

Mino? Awalnya ia senang. Membuntuti gadis itu kemana saja, menemani hobi Lorraine yang ternyata juga merupakan hobi Mino.