[Tahap Revisi]
Banyak cara untuk mengekspresikan luka, tetapi Naya memilih diam, bungkam-menyimpannya rapat-rapat agar tak satu orangpun mengetahuinya.
Naya dingin dan tak tersentuh, gadis pertama yang membuat Putra tertarik untuk menaklukannya. Na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disukai oleh nayyarafeezaaa dan 90.580 lainnya Ajengfazhh_ najis sok imut bgt Lihat semua 2949 komentar Nayyarafeezaaa ctk❤ Kynchilla Bukan imut tapi amit-amit wkwk Mrfsnjy nikmat Tuhan manakan yang kau dustakan Kazamahuseinnikmat Tuhan manakah yang kau dustakan (2) Bahteri nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan (3) Saputri_asigen88 so cantik najis Nattasha so cantik najis (2) Verinals so cantik najis (3) Fazholic_official aww so cute😍 Jjsffa Cuteeeee😍 Ajenghaters efek HP aja belagu, eh inget ya kita tuh cuma beda HP
@Nayyarafeezaaa nayaaa😙// @Kynchilla bodo amat bodo// @Mrfsnjy @Kazamahusein@Bahteri lo kan semua nikmat Tuhan didustain // @Saputri_asigen88 @Nattasha @Verinals sirik tanda tak mampu, tante.
Ajeng tersenyum lebar menatap komentar Raffi di unggahan instagram nya, namun senyum itu perlahan pudar tergantikan dengan perasaan kesal saat melihat komentar dari tante netizen nyinyir di kolom komentarnya
"Biasa je, sirik si tante mah" Ujar Cilla dengan mata yang tak beralih sedikit pun dari ponselnya
Ajeng tahu betul apa yang diucapkan Cilla, karna pasti saat ini Cilla sedang men scrool komentar-komentar di unggahan terbarunya
Saat ini mereka sedang berada dirumah Naya, hari minggu pagi ini mereka sudah tiba dirumah Naya melakukan rutinitas biasa mereka dihari minggu yaitu jogging bareng, makan bareng, jalan bareng, apa-apa serba bareng namun minggu kemarin Naya tidak bersama mereka karna kata Naya ia ada urusan, entah urusan apa
"La, nggak ada latihan dance emang?" Tanya Ajeng sambil menoleh kearah Cilla yang sedang duduk tenang di single sofa kamar Naya
"Gak ada" Sahutnya singkat membuat Ajeng mengangguk paham
"Nay, daritadi diem aja. Pacarannya ama buku mulu" Ujar Ajeng sambil menatap Naya yang sedang serius dengan buku-buku kerabatnya dimeja belajar
Oke, Ajeng lagi gabut makanya banyak ngomong
"Besok ulangan kimia" Jawab Naya tanpa menoleh membuat Cilla juga menoleh kearah Naya
"Eh? Serius?" Tanyanya sambil mengerjap lucu
"Iya curut, lo mah ngayal mulu si kalo guru ngomong" Sahut Ajeng ketus menbuat Cilla mendeliki sengit
"Mana ada ngayal, lo kali ngayalnya ama raffi mulu sampe ileran" Sahut Cilla tak kalah ketus
Naya menyumpal kedua telinganya menggunakan earphones yang sudah terpasang rapi di ponselnya sambil mendengarkan lirik lagu yang saat ini sedang booming, I Love you 3000 karna Naya terlalu malas diganggu dengan perdebatan unfaedah mereka
"Enak aja, mana ada gue ngayal. Mending belajar lo biar nilai lo bagusan dikit" Balas Ajeng ketus membuat Cilla berdecak kesal
Dan begitu seterusnya sampe para cicak di langit-langit kamar Naya memilih untuk menjatuhkan dirinya dan memilih untuk bunuh diri karna menyerah mendengarkan perdebatan mereka
Temenan kalo gak berantem gak ajib:v
[AM I WRONG?!]
Tap.. Tap.. Tap.. Tap..
Bunyi high heels dengan lantai koridor saling bersahutan, berjalan menuju kelas 12 IPA 1 membuat para yang mendengar suara tersebut langsung berlari pintang-panting menuju tempat duduk mereka
"Selamat pagi anak-anak" Suara bass itu menggema diruangan kelas 12 IPA 1
Putra yang mendengar itu menggerutu dalam hati "siapa juga yang mau jadi anak bu gendut, gue kan anak mama letta yang paling ajip"
"Pagi bu"
"Kemasi buku kalian, minggu lalu sudah diberitahukan bahwa hari ini kita ulangan. So, untuk kalian yang ingin mencontek diam-diam dalam pelajaran saya silahkan keluar"
Diam-diam para murid berdecak kesal akan adanya ulangan harian kimia yang apalagi gurunya adalah bu Maria, salah satu guru killer Antartika. Ngelirik aja disuruh keluar, apalagi nyontek
Kertas ulangan mulai dibagikan, para murid harap-harap cemas kecuali bagi mereka yang mempunyai otak diatas rata-rata
15 menit telah berlalu dari waktu yang ditentukan, waktu mengerjakan hanya 60 menit jadi tersisa 45 menit lagi. Saat bu Maria lengah, para murid menoleh kesana kemari berbeda dengan para pemilik peringkat paralel seangkatan
Naya dan Ajeng tetap tenang karna mereka sudah belajar semalam berbeda dengan Cilla yang sejak tadi berbisik memanggil mereka dari belakang namun tak mereka indahkan dan itu membuat Cilla berdecak kesal
Dan Putra, Putra itu tipe siswa yang Pintar tanpa belajar sedangkan Raffi ia akan mendadak pintar dan dapat nilai besar hanya pada saat-saat ujian seperti ini
[AM I WRONG?!]
"Ish, kesel gue sama lo pada. Dipanggil gak nyaut-nyaut mentang-mentang pinter" Cilla berdecak sambil memalingkan muka dengan tangan terlipat didada
Ajeng menatap Cilla dengan sorot malas sedangkan Naya hanya menatapnya datar sambil sesekali meminum jus jeruk hangat miliknya
"Salah sendiri gak belajar makanya gak ada otak" Ujar Ajeng dengan kata-kata menusuknya
"Huh, dasar pelit" Cilla mendengus sekali lagi kemudian memakan baksonya yang masih utuh
"Lo gak ke perpus Nay?" Ajeng menoleh kearah Naya setelah menelan baksonya
"Gak" Jawabnya singkat kemudian mengambil ponsel dari saku seragamnya
Ajeng hanya mengangguk sekilas kemudian melahap bulatan baksonya. Merek mulai fokus pada kegiatan masing-masing
TBC.. Jangan lupa vote, coment, share dan follow akun author
